Saat memasuki masa akhir kehamilan dan memutuskan untuk melakukan persalinan caesar, ibu tentu perlu menyiapkan beberapa hal. Salah satu persiapan persalinan caesar adalah menyiapkan diri secara fisik dan mental.

Hal ini sangat penting agar ibu tidak merasa takut saat menjalani operasi dan kondisi kesehatannya terjaga dengan baik. Dengan begitu, proses operasi caesar pun dapat berjalan lancar.

Nah, untuk mengetahui beberapa persiapan persalinan caesar, mari baca artikel berikut ini!

Faktor Penyebab Operasi Caesar

Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai persiapan persalinan caesar, sebaiknya pahami dulu beberapa faktor yang mengharuskan ibu menjalani operasi caesar. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab operasi caesar.

• Persalinan normal berlangsung lama atau macet di tengah proses melahirkan. Hal ini bisa disebabkan karena panggul ibu terlalu kecil, ukuran janin besar, posisi bayi sungsang, maupun penipisan serviks.
• Janin berada dalam kondisi gawat darurat atau fetal distress, sehingga membuatnya kekurangan oksigen.
• Posisi bayi sungsang atau kaki, bokong, bahu, maupun tangan bayi berada di jalan lahir.
• Terdapat masalah pada tali pusar dan plasenta bayi, sehingga perlu segera dikeluarkan.
• Ukuran janin terlalu besar atau makrosomia.
• Adanya komplikasi kehamilan, seperti ibu mengalami penyakit jantung, tekanan darah tinggi, preeklamsia, diabetes gestasional, maupun infeksi penyakit menular.
• Bayi mengalami kondisi cacat lahir, seperti penyakit jantung bawaan atau kelebihan cairan di otak, sehingga perlu menjalani operasi untuk mengurangi risiko komplikasi lainnya.
• Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya.
• Ibu hamil bayi kembar.
• Keinginan atau rencana ibu untuk melakukan operasi caesar.

Persiapan Persalinan Caesar

Operasi caesar adalah operasi yang perlu dijalani oleh ibu hamil apabila mengalami beberapa kondisi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan normal. Caesar sendiri dilakukan dengan pembedahan pada perut dan rahim.

Selayaknya persalinan normal, ibu juga perlu menyiapkan beberapa hal sebelum menjalani operasi caesar. Adapun beberapa persiapan persalinan caesar adalah sebagai berikut.

1. Rutin Konsultasi ke Dokter Kandungan

Salah satu persiapan persalinan caesar yang perlu ibu jalani adalah rutin berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mengetahui perkembangan ibu dan janin. Selain itu, ibu juga bisa memperoleh pengetahuan terkait operasi caesar dari dokter.

Bukan hanya itu, dokter juga akan melakukan sejumlah tes untuk pemeriksaan kesehatan, seperti tes darah agar mengetahui kadar hemoglobin, golongan darah, serta persiapan apabila nantinya membutuhkan transfusi darah saat operasi.

2. Menyiapkan Diri secara Fisik dan Mental

Persiapan persalinan caesar selanjutnya adalah menyiapkan diri secara fisik dan mental agar operasi berjalan lancar. Ibu bisa melakukan sejumlah cara untuk menjaga kesehatan fisik, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, hingga menghindari minuman beralkohol maupun merokok.

Di sisi lain, ibu juga perlu menghindari stres agar tidak berdampak pada kesehatan janin dan menjaga pikiran tetap positif. Misalnya dengan melakukan relaksasi, yoga khusus ibu hamil, mendengarkan lagu, maupun menonton film favorit.

3. Memahami Prosedur Operasi Caesar

Memahami prosedur operasi caesar juga tergolong sebagai hal yang tak boleh dilewatkan. Pasalnya, dengan mengetahui prosedurnya, ibu bisa mewaspadai beberapa kemungkinan yang dapat terjadi agar tidak merasa takut saat menjalaninya.

4. Menyiapkan Barang Keperluan

Persiapan persalinan caesar lainnya adalah menyiapkan barang-barang keperluan yang harus dibawa di rumah sakit. Sebab, operasi caesar mengharuskan ibu untuk menginap selama 3-5 hari di rumah sakit.

Maka dari itu, ibu perlu membawa sejumlah kebutuhan, seperti pakaian, pembalut, selimut, bra menyusui, tisu basah, hingga sandal. Sebagai catatan, sebaiknya ibu membawa pakaian ganti yang longgar agar tidak melukai bekas luka jahitan di perut.

Selain menyiapkan keperluan untuk ibu, kebutuhan bayi juga harus dibawa, seperti pakaian, selimut, kain, kaus kaki, hingga sarung tangan.

5. Mandi Sabun Antiseptik

Selain berbagai tips persiapan di atas, dokter juga akan memberikan saran kepada ibu hamil untuk mandi sabun antiseptik untuk membantu mengurangi risiko infeksi saat proses operasi.

Bukan hanya itu, dokter juga meminta ibu untuk mencukur rambut kemaluan. Akan tetapi, agar tidak terjadi infeksi, sebaiknya ibu meminta bantuan kepada perawat untuk melakukan tindakan tersebut sebelum pembedahan.

6. Berpuasa

Persiapan persalinan caesar lainnya adalah dokter akan menganjurkan untuk melakukan puasa selama 8 jam sebelum proses pembedahan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko muntah atau komplikasi paru-paru.

Selain itu, ibu juga bisa mengonsumsi air putih maksimal hingga 2 jam sebelum operasi berlangsung. Namun, setelahnya, ibu tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman lagi agar operasi berjalan lancar.

7. Tidak Menggunakan Riasan

Persiapan persalinan caesar yang terakhir adalah tidak menggunakan riasan menjelang proses operasi. Hal ini berfungsi agar dokter lebih mudah dalam memeriksa kondisi ibu sebelum operasi caesar berlangsung. Selain riasan, ibu juga sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak, kuteks kuku, maupun krim wajah. 

Penutup

Nah, itulah sederet penjelasan mengenai persiapan persalinan caesar yang perlu oleh ibu perhatikan agar proses operasi lebih lancar. Selain menyiapkan beberapa hal sebelum menjalani operasi, ibu juga perlu memperhatikan kondisi pasca persalinan.

Salah satu hal yang perlu ibu lakukan adalah menggunakan korset setelah melahirkan untuk membantu memulihkan luka dan mengencangkan otot perut. Nah, ibu bisa menggunakan korset New Life, karena terbuat dari katun elastis, sehingga nyaman saat dikenakan.

Nah, jika tertarik memperolehnya, ibu bisa cek di situs New Life Official Store sekarang juga!