fbpx

Berapa Lama Darah Nifas Keluar? Cari Tahu Fakta Pentingnya

Berapa Lama Darah Nifas Keluar? Cari Tahu Fakta Pentingnya

Setelah menjalani persalinan, Moms akan mengalami masa nifas atau keluarnya darah dari vagina. Kondisi ini adalah situasi yang wajar dan akan dialami setiap wanita setelah melahirkan bayi. Lalu, berapa lama darah nifas keluar?

Umumnya, darah nifas akan keluar selama 6 minggu atau 40 hari setelah melahirkan. Di masa ini, Moms juga perlu memulihkan diri agar bisa kembali beraktivitas normal. Nah, jika ingin tahu penjelasan lengkap seputar berapa lama darah nifas keluar, simak informasinya dalam artikel berikut!

Berapa Lama Darah Nifas Keluar?

Masa nifas adalah kondisi yang terjadi ketika wanita mengalami perdarahan setelah persalinan. Darah yang keluar di masa ini disebut dengan darah lokia atau darah nifas. Lantas, berapa lama darah nifas keluar? Pada umumnya, darah nifas akan keluar selama 40 hari atau 6 minggu pasca melahirkan.

Lama waktu tersebut akan berbeda-beda pada setiap wanita, ada yang sebentar atau justru lebih lama. Kondisi itu juga bisa dipengaruhi oleh aktivitas yang Moms jalani setelah melahirkan. Ketika Moms melakukan berbagai kegiatan berat setelah melahirkan, maka memicu darah nifas mempunyai warna gelap dalam kurun waktu lama.

Sebab, selama masa nifas, Moms perlu beristirahat yang cukup dan memulihkan tubuh sebelum kembali beraktivitas normal. Hal ini juga bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI, sehingga Moms perlu lebih memperhatikan rutinitas selama masa pemulihan.

Warna Darah Nifas

Darah nifas atau lokia mempunyai warna yang berbeda-beda mulai dari awal setelah melahirkan, hingga masa nifas berakhir. Umumnya, warna darah lokia adalah merah terang, lalu berubah menjadi kecokelatan. Adapun detail warna darah nifas adalah sebagai berikut.

1. 24 Jam Pertama Pasca Melahirkan

Pada 24 jam pertama setelah persalinan, Moms mungkin akan mengalami perdarahan serta pembekuan darah paling berat. Warna darah yang keluar di masa itu adalah merah cerah. Di samping itu, ukuran penggumpalan darah juga cenderung bervariasi, ada yang kecil dan besar. Moms juga perlu rajin mengganti pembalut karena volume darah yang keluar cukup deras.

Baca Juga  Manfaat Alat Bantu Menyusui, Risiko, dan Tips Penggunaannya

2. 2-6 Hari Pasca Melahirkan

Darah yang keluar pada masa ini menyerupai aliran saat menstruasi. Selain itu, bentuk darah juga masih berupa gumpalan yang lebih kecil daripada masa sebelumnya. Adapun warna darah pada hari ke 2-6 pasca persalinan adalah merah muda atau kecokelatan.

3. 7-10 Hari Pasca Melahirkan

Pada hari ke 7-10 setelah persalinan, darah lokia perlahan-lahan akan memudar menjadi warna merah muda atau cokelat. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penggumpalan darah semakin ringan daripada minggu sebelumnya. Perlahan-lahan, warna tersebut juga akan berangsur memudar.

4. 11-14 Hari Pasca Melahirkan

Setelah 11-14 hari pasca persalinan, aliran darah dari vagina akan terasa lebih sedikit dan ringan daripada sebelumnya. Di samping itu, penggumpalan darah juga semakin berkurang. Meskipun demikian, beberapa wanita masih mengalami keluarnya darah berwarna merah cerah. Hal itu bisa dipengaruhi oleh rutinitas sehari-hari yang begitu padat.

5. 2-6 Minggu Pasca Melahirkan

Pada 2-6 minggu pasca melahirkan, Moms mungkin sudah jarang mengalami perdarahan. Namun, jika masih keluar darah, biasanya warnanya adalah merah muda atau putih kekuningan. Warna tersebut juga bisa menyerupai keputihan yang keluar sebelum mengalami kehamilan.

6. 6 Minggu Pasca Melahirkan

Saat 6 minggu setelah melahirkan, umumnya beberapa wanita sudah selesai masa nifas. Akan tetapi, sejumlah wanita juga masih menjumpai bercak darah di celana dalamnya berwarna kuning, cokelat, maupun merah. Di sisi lain, sekalipun perdarahan sudah berhenti, tetapi kemunculan bercak darah tergolong normal dan tidak perlu khawatir.

Dalam kasus tertentu, darah juga bisa keluar dengan warna gelap lagi ketika Moms menjalani rutinitas yang berat. Oleh sebab itu, selama masa pemulihan pasca persalinan, sebaiknya Moms mencukupi waktu istirahat.

Baca Juga  Pentingnya Imunisasi pada Bayi dan Efek Sampingnya, Catat!

Tanda Berbahaya yang Perlu Diwaspadai

Pada dasarnya, nifas bukan suatu masalah yang berbahaya dan tergolong hal normal bagi setiap wanita setelah melahirkan. Namun, ada sejumlah kondisi yang perlu Moms waspadai, karena bisa menunjukkan masalah berbahaya. Salah satu masalah yang rentan terjadi adalah risiko pembekuan darah lokia. Adapun sejumlah tanda berbahaya yang perlu Moms waspadai adalah.

  • Sakit dada.
  • Sesak napas.
  • Kemerahan, nyeri, terasa bengkak, serta hangat di tungkai kaki. Hal ini bisa menjadi tanda Deep Vein Thrombosis (DVT).
  • Kulit terasa dingin atau lembap.
  • Sering merasa pusing dan pingsan.
  • Denyut jantung menjadi tidak teratur dan cenderung lebih cepat.

Sejumlah wanita bisa mengalami risiko tersebut pasca melahirkan akibat sejumlah faktor. Beberapa faktor yang bisa memicu pembekuan darah adalah obesitas, adanya riwayat keluarga yang mengalami gangguan pembekuan darah, pernah mengalami masalah serupa di kehamilan sebelumnya, melahirkan anak kembar, serta mempunyai riwayat penyakit lainnya.

Gumpalan darah yang berada dalam pembuluh darah pasca melahirkan berisiko pecah dan memicu pembekuan. Selain itu, pembekuan darah juga dapat memicu risiko masalah lainnya, seperti muncul di bagian otak atau arteri. Kondisi tersebut juga cukup berbahaya karena dapat memicu stroke maupun serangan jantung. Oleh sebab itu, ketika mengalami gejala yang membuat Moms merasa kurang nyaman, sebaiknya lekas periksakan diri ke dokter.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai berapa lama darah nifas keluar dan fakta pentingnya. Kondisi keluarnya darah dari vagina setelah melahirkan adalah hal wajar bagi wanita. Namun, Moms perlu memperhatikan kondisi yang terjadi semasa nifas dan jika muncul gejala mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Jadi, yuk selalu jaga kesehatan setelah melahirkan bersama New Life!

Baca Juga  Bolehkah Ibu Hamil Makan Rambutan? Ini Jawabannya
Open chat
Hello 👋
Can we help you?