Sakit pinggang saat hamil adalah kondisi yang kerap bumil alami. Hal ini terjadi karena beberapa kondisi, seperti perubahan hormon dan postur tubuh. Ketika Bunda mengalaminya, tentu akan merasa tidak nyaman saat beraktivitas.

Di samping itu, nyeri pinggang ini dapat terjadi pada ibu hamil di awal kehamilan maupun telah mencapai trimester terakhir. Nah, untuk mengetahui berbagai penyebab sakit pinggang saat hamil, yuk simak artikel berikut ini!

Penyebab Sakit Pinggang saat Hamil

Pada dasarnya, sakit pinggang dapat terjadi pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga karena pertambahan berat badan. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat terjadi di trimester pertama.

Adapun beberapa penyebab sakit pinggang saat hamil adalah sebagai berikut.

1. Pertambahan Berat Badan

Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil adalah karena pertambahan berat badan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan bisa naik hingga 11-15 kg. Alhasil, beban pada tulang belakang pun turut bertambah, sehingga menyebabkan rasa nyeri pinggang.

Di samping itu, pertumbuhan janin dalam kandungan juga dapat memberikan tekanan pada saraf maupun pembuluh darah di punggung, sehingga area belakang tubuh akan terasa sakit.

2. Perubahan Postur Tubuh

Penyebab sakit pinggang saat hamil lainnya adalah karena adanya perubahan postur tubuh. Pasalnya, selama masa kehamilan, pusat gravitasi di tubuh bisa bergeser, sehingga tubuh perlu menyesuaikan postur barunya.

Nah, selama masa penyesuaian tersebut, Bunda dapat mengalami rasa nyeri dan tegang di area punggung maupun pinggang. Itulah mengapa, ketika kondisi ini terjadi, sebaiknya batasi aktivitas fisik sehari-hari, terlebih yang berkaitan dengan kegiatan berat.

3. Produksi Hormon Relaxin

Penyebab sakit pinggang saat hamil selanjutnya adalah karena adanya perubahan hormon dalam tubuh, yaitu meningkatnya produksi hormon relaxin.

Pada dasarnya, hormon ini berfungsi untuk merilekskan ligamen panggul serta melonggarkan area sendi menjelang proses melahirkan. Akan tetapi, produksi hormon relaxin ini memberikan efek samping berupa pengenduran ligamen di area topangan tulang belakang. Alhasil, tulang belakang menjadi kurang stabil dan menimbulkan rasa sakit di pinggang maupun punggung.

4. Pemisahan Otot

Penyebab nyeri pinggang saat hamil berikutnya adalah pemisahan otot. Ketika rahim mulai membesar, dua otot abdominis rektal atau otot paralel yang letaknya di area tulang rusuk, hingga ke tulang kemaluan akan memisah di sepanjang jalur tengah. Apabila kondisi ini terjadi, maka akan timbul rasa nyeri yang cukup intens di sekitar punggung maupun pinggang.

5. Stres

Stres juga termasuk salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon tubuh selama masa kehamilan yang membuat ibu hamil rentan mengalami mood swing, stres, hingga kecemasan.

Nah, perubahan hormon tersebut bisa membuat otot menjadi tegang, sehingga menyebabkan rasa nyeri di area pinggang. Di samping itu, stres juga dapat membuat perut terasa kram dan mengganggu sirkulasi tubuh maupun keseimbangan elektrolit pada tubuh, sehingga dapat menimbulkan kram otot.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Merasakan nyeri pinggang selama hamil tentu bukan pengalaman yang menyenangkan, terlebih lagi Bunda juga harus tetap beraktivitas. Maka dari itu, agar aktivitas tidak terganggu, sebaiknya segera atasi masalah tersebut. Adapun beberapa cara mengatasi sakit pinggang saat hamil adalah sebagai berikut.

1. Memperbaiki Posisi Tidur

Salah satu cara mengatasi sakit pinggang saat hamil adalah dengan memperbaiki posisi tidur. Sebab, posisi tidur yang tidak tepat dapat memicu nyeri pinggang. Untuk itu, Bunda perlu menerapkan posisi tidur dengan miring ke samping. Selain itu, tekuk pula salah satu lutut dan menaruh bantal di bawah lutut, perut, dan punggung.

2, Hindari Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Duduk dan berdiri terlalu lama umumnya dapat membuat bumil mudah mengalami sakit pinggang. Maka dari itu, selama masa kehamilan, sebaiknya hindari duduk atau berdiri terlalu lama terlebih dulu. Di samping itu, ketika sedang menjalani aktivitas yang mengharuskan untuk duduk, Bunda dapat mengimbanginya dengan peregangan dan menggunakan bantal penyangga punggung.

3, Rajin Olahraga

Melakukan olahraga ringan selama kehamilan bisa membantu menjaga kesehatan ibu hamil, termasuk meredakan nyeri pinggang dan memperkuat otot. Namun, pilih jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti yoga, jalan kaki, berenang, pilates, maupun senam hamil. Di samping itu, pastikan Bunda melakukannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan cedera.

4. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Tips mengatasi nyeri pinggang saat hamil berikutnya adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pasalnya, berat badan berlebihan dapat meningkatkan risiko sakit pinggang. Maka dari itu, untuk membantu menjaga berat badan agar ideal, Bunda perlu menjaga asupan makanan sehat dan membatasi makanan berlemak maupun manis.

5. Pijat Kehamilan

Cara mengatasi nyeri pinggang saat hamil yang terakhir adalah melakukan pijat kehamilan dengan terapis profesional. Cara ini bisa membantu untuk merilekskan tubuh dan meredakan rasa nyeri. Selain itu, Bunda juga dapat melakukan terapi akupuntur, tetapi harus meminta saran ke dokter terlebih dulu terkait keamanannya.

Penutup

Demikian beberapa informasi seputar penyebab sakit pinggang saat hamil hingga cara mengatasinya. Sebagai catatan, kamu perlu menjaga postur tubuh saat beraktivitas selama hamil untuk menghindari sakit pinggang. Di samping itu, jika rasa sakit ini timbul setelah melahirkan, bantu atasi dengan korset New Life.

Pasalnya, korset tersebut terbuat dari katun elastis dan berfungsi untuk menopang pinggang, sehingga dapat menghindari rasa sakitnya. Untuk membelinya, kamu dapat mengunjungi situs New Life Official Store sekarang juga!