Sebagian besar pasangan suami istri di Indonesia mengharapkan kehadiran buah hati dalam keluarga. Pasangan suami istri bahkan banyak juga yang mengikuti program hamil agar segera mendapatkan buah hati. Namun, terkadang tanda-tanda kehamilan tidak disadari oleh sang ibu. Oleh karena itu, ibu perlu megetahui beberapa ciri ciri hamil muda yang mungkin tidak ibu sadari sebelumnya.

Ciri Ciri Hamil Muda

Setelah melakukan hubungan intim, ibu mungkin saja mengalami kehamilan. Ada beberapa ciri ciri hamil muda yang dapat dirasakan oleh ibu, seperti berikut:

1. Telat Menstruasi

Ciri ciri hamil muda paling umum adalah terlambat menstruasi. Jika ibu mengalami keterlambatan sekitar 4 sampai 5 hari dari hari yang diperkirakan, bisa saja itu tanda bahwa ibu sedang hamil.

Kondisi ini dapat terjadi karena ketika hamil, tubuh ibu akan memproduksi hormone hCG atau human chorionic gonadotropin. Hormon ini yang akan menjaga kehamilan dan juga menghentikan produksi sel telur dalam tubuh. Namun, bukan berarti saat ibu telat menstruasi, ibu pasti sedang hamil. Tapi bisa juga terjadi karena faktor lainnya, seperti stress atau ketidakseimbangan hormone.

2. Mual dan Muntah

Ibu hamil biasanya mengalami mual pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini sering juga disebut dengan morning sickness. Tanda ini dialami pada pagi, siang, sore, ataupun malam hari. Hal ini merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil dan kondisinya akan berangsur membaik saat masuk ke trimester kedua.

3. Cepat Merasa Lelah

Karena adanya perubahan dalam tubuh, ibu hamil rentan merasa lelah pada trimester pertama. Ibu akan mudah merasa lelah dan mengantuk karena tubuh sedang dalam masa adaptasi dengan kondisi baru.

Kondisi ini dipengaruhi oleh hormone progesterone yang diproduksi tubuh. Untuk mengatasinya, ibu dapat berisitirahat yang cukup di ruang yang nyaman.

4. Payudara Terasa Nyeri

Karena peningkatan hormone progesterone dan juga esterogen di dalam tubuh, payudara ibu akan terasa lebih kencang. Beberapa dari ibu juga akan merasakan rasa nyeri pada bagian payudara. Warna puting akan memerah dan juga membesar, serta bagian areola juga menggelap dan membesar.

5. Kram Perut dan Pendarahan Ringan

Pada awal kehamilan, akan terjadi proses implantasi yang merupakan proses melekatnya embrio ke dinding rahim. Proses ini menyebabkan kram perut dan pendarahan ringan berupa bercak darah. Kram perut yang dirasakan tidak senyeri menstruasi dan juga bercak darah tidak sampai seminggu, tapi sekitar 1 sampai 3 hari.

6. Penciuman yang Sensitif

Ibu hamil memiliki penciuman lebih sensitif dibandingkan sebelumnya. Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor ibu hamil mudah merasa mual, pusing, ataupun mood swing. Bau yang sebelumnya tidak dipermasalahkan, mungkin akan menjadi masalah ketika ibu sedang hamil.

Hal Yang Diperlukan Ibu Hamil Muda

Saat sedang hamil muda, ibu harus mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan sehingga kondisi ibu dan janin tetap terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan trimester pertama adalah masa paling penting untuk ibu hamil. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil muda: 

1. Menjalani pola hidup sehat

Banyak janin di luar sana mengalami kecacatan fisik, terinfeksi bakteri, hingga ibu keguguran dikarenakan kurangnya melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat ini sangat mudah dilakukan, yaitu dengan menghindari alkohol dan rokok, berolahraga ringan, dan juga istirahat yang cukup.

2. Kendalikan emosi

Perubahan hormon saat hamil muda memicu emosi kita terkadang tidak stabil, stress berlebihan, dan menjadi lebih sensitif. Untuk itu, ibu hamil muda harus mengingat untuk mengontrol emosi tersebut. Meski begitu, hal ini merupakan hal yang wajar terjadi di saat kehamilan.

3. Konsumsi vitamin kehamilan 

Kita sudah tidak asing lagi mendengar bahwa ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi vitamin kehamilan. Vitamin kehamilan berfungsi agar kebutuhan vitamin dalam tubuh ibu tercukupi dan juga dapat menyehatkan dan memperlancar perkembangan janin. Selain itu, konsumsi vitamin kehamilan juga bisa mengurangi terjadinya kecacatan atau hambatan pertumbuhan janin.

4. Rutin konsumsi air putih

Air putih sangatlah dibutuhkan oleh tubuh dikarenakan hampir 70 persen tubuh manusia di dalamnya mengandung air. Agar tubuh tetap terhidrasi, rutinlah minum air putih. Selain menghidrasi, air putih juga melancarkan penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Bagi janin, kegunaan air adalah untuk memperlancar penyaluran gizi dan oksigen kepada janin melalui plasenta. 

5. Hindari makanan mengandung merkuri

Merkuri adalah zat kimia yang berbahaya jika dikonsumsi saat hamil karena dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran pada janin ataupun kecacatan fisik saat lahir. Merkuri biasanya banyak terkandung pada hewan laut dan bercangkang.

Itu dia beberapa ciri ciri hamil muda dan hal yang perlu dilakukan selama hamil muda yang perlu ibu ketahui. Selain ciri-ciri di atas, ibu juga mungkin saja mengalami perut kembung, mood swing, sering buang air kecil, dan lainnya. Jika ibu merasa mendapatkan tanda-tanda di atas, ibu dapat mencoba untuk menggunakan test pack atau mengunjungi dokter kandungan untuk memastikannya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan lainnya di New Life.