Lahiran normal adalah keinginan mayoritas ibu hamil. Meskipun demikian, banyak ibu yang takut menjalaninya karena membayangkan rasa sakit yang akan terjadi selama proses persalinan.
Pasalnya, lahiran normal dilakukan secara alami oleh ibu dengan mengeluarkan bayi melalui vagina. Alhasil, ibu perlu mengejan untuk mendorong bayi dalam janinnya.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai prosedur lahiran normal, yuk simak artikel berikut ini!
Prosedur Lahiran Normal
Lahiran normal adalah proses persalinan yang dilakukan secara alami dengan mengeluarkan bayi melalui vagina. Proses persalinan ini memiliki lima prosedur yang harus ibu lewati.
Adapun beberapa prosedur melahirkan normal, diantaranya:
1. Fase Awal
Fase awal dari lahiran normal adalah adanya kontraksi ringan dan sifatnya masih tidak teratur. Pada proses ini, rahim akan melebar sekitar 3-4 cm akibat kontraksi.
Pada ibu yang baru pertama kali melahirkan, fase awal ini bisa berlangsung hingga 8-12 jam. Meski begitu, beberapa ibu hamil juga bisa melewatinya kurang dari 8 jam.
2. Fase Aktif
Fase aktif pada proses melahirkan normal memiliki tanda-tanda berupa kontraksi yang semakin intens serta serviks terbuka lebih lebar. Pada fase aktif, kontraksi bisa terjadi cukup sering, yaitu sekitar 4 menit sampai 30 detik sekali.
Kontraksi ini bisa membuka serviks hingga 4-9 cm. Selain itu, ibu hamil juga akan merasakan kram, sakit punggung, pendarahan, hingga ketuban pecah.
Fase aktif juga berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 3-5 jam. Itulah mengapa, saat tiba di fase ini, sebaiknya ibu hamil sudah berada di rumah sakit atau klinik bersalin.
3. Fase Mengejan
Apabila serviks telah mengalami pembukaan sampai 10, berarti proses melahirkan dengan mengejan harus dimulai. Pada tahap ini, dokter akan memandu ibu untuk menarik napas serta membuangnya selama mengejan.
Proses mengejan hingga keluarnya bayi melalui vagina berbeda pada setiap ibu, tergantung pada kontraksi serta kondisinya.
Pada anak pertama, proses melahirkan normal bisa memakan waktu hingga 12 jam, sedangkan anak kedua dan seterusnya umumnya akan berlangsung lebih cepat.
4. Proses Mengeluarkan Plasenta
Apabila bayi sudah lahir, maka dokter masih perlu membantu mengeluarkan plasenta bayi. Dengan begitu, otot masih akan berkontraksi hingga plasentanya berhasil keluar.
Tips yang Perlu Ibu Perhatikan untuk Lahiran Normal
Banyak ibu yang merasa khawatir dan takut saat hendak melakukan proses melahirkan normal. Maka dari itu, untuk mendukung proses lahiran agar berjalan lancar, ibu perlu menerapkan sejumlah tips.
Berikut ini adalah tips lahiran normal yang perlu diperhatikan.
1. Mengetahui Risikonya
Salah satu tips melahirkan normal adalah ibu perlu mengetahui risikonya. Sama halnya dengan operasi sesar, melahirkan normal juga memiliki sejumlah risiko.
Melahirkan normal bisa memicu adanya komplikasi apabila posisi bayi sungsang. Hal ini tentu akan membuat persalinan normal lebih sulit dilakukan.
Apabila tidak segera memperoleh penanganan, bayi juga bisa terlilit tali pusar, sehingga persalinan berlangsung lebih lama.
2. Rajin Periksa ke Dokter
Tips lahiran normal selanjutnya adalah ibu harus rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan maupun bidan. Dokter akan memeriksa secara menyeluruh apakah ibu bisa melakukan persalinan normal atau tidak.
Apabila dokter memperbolehkan, maka ibu perlu melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memantau kondisi diri sendiri serta bayi dalam kandungan.
3. Memilih Tempat Bersalin Terbaik
Ibu hamil juga perlu memilih tempat bersalin terbaik untuk mendukung proses melahirkan normal. Pastikan pula bahwa tempat bersalin tidak jauh dari rumah, sehingga ketika momen melahirkan tiba, proses mobilisasi bisa lebih cepat.
Selain itu, pastikan pula bahwa tempat bersalin pilihan mempunyai fasilitas yang memadai dengan tenaga medis profesional untuk membantu persalinan.
4. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Tips lahiran normal lainnya adalah ibu perlu menerapkan gaya hidup sehat secara rutin. Misalnya adalah memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur setiap harinya untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh.
Selain itu, ibu juga perlu rutin berolahraga khusus ibu hamil, seperti senam hamil dan berjalan-jalan santai, sehingga bisa menjaga daya tahan tubuhnya.
5. Melakukan Yoga Khusus Ibu Hamil
Tips melahirkan normal selanjutnya adalah melakukan yoga khusus ibu hamil dan mempelajari teknik pernapasan. Sebab, teknik pernapasan akan membantu mengatasi rasa sakit pada saat kontraksi.
Di samping itu, teknik pernapasan juga bisa membantu menjaga asupan oksigen yang baik untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Ibu hamil juga dapat melakukan yoga khusus untuk membantu memperkuat otot selama proses persalinan, serta meredakan ketegangan dan stres.
6. Mengelola Stres
Tips melahirkan normal terakhir adalah ibu hamil perlu mengelola stres dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan diri sendiri dan buah hati dalam janin. Untuk mengelola stres, ibu hamil bisa melakukan meditasi, relaksasi, maupun yoga secara rutin.
Penutup
Nah, itulah sederet informasi mengenai prosedur lahiran normal dan tips yang perlu ibu perhatikan.
Dengan menerapkan sejumlah tips di atas, ibu hamil tidak perlu merasa takut untuk melakukan persalinan normal.
Selain itu, ibu hamil juga perlu memulihkan diri dengan memakai korset pasca melahirkan normal, seperti produk dari New Life.
Ibu sudah bisa menggunakan korset New Life seusai proses persalinan selesai, hingga 30 hari pasca melahirkan untuk membantu mengencangkan otot perut yang kendur dan memperbaiki postur tubuh.
Maka dari itu, mari segera dapatkan produknya di New Life Official Store, e-commerce, atau WhatsApp!