Program hamil adalah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan suami istri saat kesulitan memiliki anak. Promil ini tersedia dengan beberapa cara, baik alami maupun menggunakan langkah medis. Namun, sebelum melakukannya, ibu dan pasangan perlu menyiapkan biaya program hamil terlebih dulu.
Pasalnya, jika ibu dan pasangan hendak memutuskan untuk menerapkan program hamil dengan bantuan medis, maka biaya yang dibutuhkan pun tak sedikit. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai perkiraan biaya program hamil, yuk simak selengkapnya di artikel berikut!
Prosedur Program Hamil
Program hamil adalah perencanaan kehamilan yang dokter lakukan untuk membantu meningkatkan peluang pasangan suami istri mendapatkan bayi.
Melakukan konsultasi perencanaan promil bisa ibu dan pasangan lakukan ketika telah lama berusaha mendapatkan momongan, tetapi tak kunjung berhasil. Adapun beberapa prosedur konsultasi program kehamilan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa Riwayat Kesehatan
Salah satu prosedur menjalani program hamil adalah dengan pemeriksaan riwayat kesehatan terlebih dulu. Dokter akan bertanya mengenai penyakit yang pernah ibu alami, riwayat kesehatan keluarga, gaya hidup, riwayat diet, suplemen, hingga masalah kesehatan mental. Di samping itu, dokter kemungkinan juga akan menyarankan ibu untuk memeriksa gigi. Pasalnya, jika terjadi masalah pada gigi, maka bisa mengganggu kehamilan.
2. Pemeriksaan Fisik
Prosedur program kehamilan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan fisik. Terdapat beberapa tahapan yang dokter lakukan untuk pemeriksaan fisik, antara lain yaitu:
- Pemeriksaan tanda vital: cara ini bertujuan untuk pengecekan payudara, jantung, paru-paru, perut, hingga tiroid.
- Berat badan: cara ini berfungsi untuk memastikan bahwa berat badan ibu ideal. Pasalnya, ketika mengalami kelebihan atau kekurangan berat badan, ibu berisiko mengalami masalah pada kehamilan.
- Pemeriksaan panggul yang bertujuan untuk memeriksa rahim dan serviks (leher rahim).
Nah, apabila melalui pemeriksaan ini tidak menunjukkan masalah apa pun, ibu akan dokter sarankan untuk melakukan tahapan selanjutnya. Di sisi lain, jika menunjukkan adanya masalah, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut terlebih dulu.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Prosedur konsultasi promil yang terakhir adalah cek laboratorium. Tahapan ini bertujuan untuk memeriksa penyakit tertentu yang kemungkinan bisa menghambat kehamilan maupun membahayakan kondisi janin.
Adapun beberapa penyakit yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium adalah hepatitis, sifilis, HIV, hingga rubella. Jika melalui beberapa pemeriksaan tersebut menunjukkan jika ibu memiliki riwayat penyakit tertentu, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menyembuhkannya terlebih dulu.
Rincian Biaya Program Hamil
Pada dasarnya, setiap rumah sakit maupun klinik kesehatan memiliki biaya konsultasi promil yang berbeda-beda. Hal ini juga bergantung pada metode program hamil yang hendak dipilih. Di samping itu, ibu kemungkinan juga membutuhkan biaya obat-obatan. Adapun rincian biaya program hamil dari konsultasi, hingga beberapa metodenya adalah sebagai berikut:
- Konsultasi dokter spesialis: Rp300.000 – Rp600.000
- Cek hormon: Rp400.000 – Rp700.000
- USG: Rp200.000 – Rp500.000
- Bank sperma dan embrio: Rp1.700.000
- HSG: Rp1.400.000 – Rp2.500.000
- Pembekuan embrio: Rp6.000.000
- Inseminasi buatan: Rp2.000.000 – Rp17.700.000
- Bayi tabung: Rp55.000.000
Harga di atas hanya suatu perkiraan dan tidak dapat dipukul rata untuk seluruh rumah sakit. Jadi, jika ingin merencanakan program hamil, ibu bisa mencari tahu terlebih dulu informasi biaya di rumah sakit tujuan atau menyiapkannya sejak jauh hari.
Tips Menyiapkan Biaya Promil
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tidak semua program hamil mempunyai harga terjangkau. Untuk itu, ibu dan pasangan perlu menyiapkan biaya terlebih dulu, terlebih lagi jika memutuskan menggunakan metode bayi tabung.
Adapun beberapa tips menyiapkan biaya program hamil adalah sebagai berikut:
1. Mencari Tahu Jenis dan Biaya Promil
Salah satu tips menyiapkan biaya promil adalah dengan mencari tahu jenis serta harganya terlebih dulu. Pasalnya, setiap jenis program hamil mempunyai biaya yang bervariasi. Pada umumnya, bayi tabung adalah jenis program hamil dengan biaya mahal. Jadi, jika ingin menerapkannya, ibu dan pasangan dapat menyiapkan tabungan sejak jauh hari.
2. Memeriksa Kondisi Keuangan
Tips menyiapkan biaya promil lainnya adalah memeriksa kondisi keuangan terlebih dulu. Pasalnya, setiap jenis promil mempunyai biaya yang berbeda-beda. Maka dari itu, sebaiknya ibu dan pasangan memilih jenis yang sesuai dengan budget keuangan. Namun, jika keuangan masih belum mencukupi, ibu bisa memanfaatkan asuransi kesehatan serta mengurangi biaya pengeluaran bulanan.
3. Membuat Tabungan Khusus Promil
Cara menyiapkan biaya promil selanjutnya adalah dengan membuat tabungan khusus. Hal ini bertujuan agar biaya untuk promil tidak bercampur dengan tabungan lainnya. Di samping itu, pastikan agar ibu dan pasangan menyiapkan biaya cadangan untuk berjaga-jaga. Sebab, boleh jadi terdapat biaya tak terduga yang kemungkinan akan keluar.
4. Memanfaatkan Asuransi Kesehatan
Tips menyiapkan biaya program kehamilan yang terakhir adalah dengan memanfaatkan asuransi kesehatan. Ibu dan pasangan bisa mencari tahu terlebih dulu, apakah asuransi kesehatan yang dimiliki bisa membantu membiayai program kehamilan.
Hal ini bisa ibu ketahui dengan menghubungi rumah sakit maupun klinik kesehatan tujuan dan menanyakan mengenai cakupan asuransinya. Pasalnya, setiap asuransi mempunyai cakupan yang berbeda-beda.
Penutup
Demikian beberapa informasi mengenai rincian biaya program hamil yang perlu ibu dan pasangan siapkan untuk mendukung keberhasilan kehamilan. Pada dasarnya, rincian biaya yang perlu ibu keluarkan saat menjalani promil berbeda-beda, tergantung pada metode yang digunakan.
Untuk itu, ibu perlu menyiapkannya sejak jauh hari agar dapat menjalani program hamil dengan lancar. Jadi, yuk rencanakan program hamil dengan cermat bersama New Life!
