fbpx

Masa Nifas Setelah Melahirkan: Do and Don’t

masa-nifas-setelah-melahirkan-do-and-dont

Masa nifas setelah melahirkan kerap menjadi hal yang abu-abu bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan. Namun, kamu tidak perlu khawatir. New Life sudah menyiapkan beberapa informasi terkait apa yang harus dan jangan kamu lakukan selama nifas di bawah ini.

Hal yang Dianjurkan Ketika Masa Nifas

Banyak mitos yang bertebaran di masyarakat terkait nifas ini. Tidak semua harus kamu lakukan, kamu bisa mengikuti beberapa anjuran berikut untuk menyiapkan diri menghadapi masa pascapersalinan.

1. Mengganti Pembalut Secara Rutin

Kebersihan menjadi hal yang wajib kamu perhatikan selama nifas. Darah yang terus keluar dari vagina akan membuat kondisi sekitarnya lembab. Kondisi ini dapat menjadi sarang bakteri jika tidak mendapat perawatan yang benar. Oleh karena itu, kamu bisa mengantisipasi dengan mengganti pembalut secara rutin.

Mengganti pembalut setiap beberapa jam atau ketika merasa pembalu telah terisi darah cukup efektif mencegah kelembaban pada organ intim. Sebaiknya bersihkan juga daerah kewanitaan dengan air hangat atau kain bersih setiap akan mengganti pembalut.

2. Makan Buah dan Sayur

Makan buah dan sayur yang cukup berguna untuk memenuhi nutrisi dan mengganti zat besi yang terbuang selama darah nifas keluar. Perbanyaklah makan buah dan sayur yang mengandung vitamin, antioksidan, dan zat besi. Hal ini juga dapat membantu kamu agar tidak lemas setelah melahirkan.

Kamu juga bisa memperbanya air putih untuk mencegah dehidrasi. Dengan nutrisi yang tercukupi dapat membuat kamu lebih kuat menjalani keseharian merawat bayi.

3. Periksa ke Dokter

Periksa ke dokter tidak harus kamu lakukan ketika sakit saja. Kamu bisa mengunjungi layanan medis untuk melakukan check up rutin setelah melahirkan. Tujuannya untuk mendapat evaluasi dari dokter terkait kondisi terkinimu. 

Baca Juga  Cara Pasangan Suami Istri Mempercepat Kehamilan

Hal ini untuk mengetahui apakah nifas yang kamu alami berjalan dengan normal, apakah muncul indikasi kelainan, atau kamu sedang memerlukan perawatan. Dokter yang menangani juga bisa mencegah hal-hal yang dikhawatirkan lebih dini. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

4. Memerhatikan Kesehatan Mental

Mental seorang ibu yang baru saja melahirkan cenderung naik turun kondisinya. Ancaman seperti depresi pascapersalinan dan baby blues seringkali menghantui. Untuk ayah, perhatikan dengan seksama tingkah laku dari ibu terhadap dirinya sendiri dan kepada bayi. 

Segeralah membawanya berkonsultasi pada layanan terkait jika merasa ada perilaku yang janggal setelah melahirkan. Selain itu, terus temani dan usahakan untuk membuat mood ibu tetap baik karena hal ini akan memberi dampak positif pada keluarnya asi.

5. Istirahat yang Cukup

Masa nifas setelah melahirkan menguras banyak darah dalam tubuh. Selain mengonsumsi makanan yang bernutrisi, menjaga stamina dengan istirahat yang cukup juga dapat membantu mempercepat regenerasi organ reproduksi. 

Sempatkan untuk tidur siang jika kamu sering harus begadang ketika menjaga bayi di malam hari. Untuk mendapat tidur yang berkualitas, kamu bisa menambahkan wewangian aromaterapi di ruang istirahat.

Itulah beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan selama masa nifas. Lalu, apa saja yang sebaiknya kamu hindari? Berikut ulasannya.

Jangan Lakukan ini Saat Masa Nifas!

Selama masa nifas setelah melahirkan juga terdapat beberapa aktivitas yang sebaiknya kamu hindari. Berikut beberapa hal yang jangan kamu lakukan jika sedang mengalami nifas.

1. Beraktivitas Berat

Aktivitas berat perlu kamu hindari karena setelah melahirkan biasanya tubuh masih merasa lemas dan tak bertenaga. Kegiatan yang mengharuskan kamu mengangkat beban atau latihan fisik yang berlebihan sebaiknya kamu hindari untuk sementara. Hal ini untuk mencegah bekas jahitan yang berpotensi robek ketika beraktivitas.

Baca Juga  5 Ciri-Ciri Air Ketuban Normal & Fungsinya bagi Bayi, Simak!

2. Berhubungan Intim

Vagina baru saja melewati proses persalinan yang memaksanya bekerja ekstra keras. Pada beberapa proses kelahiran, vagina juga menerima jahitan. Berhubungan intim saat masa nifas adalah pantangan. Melakukan senggama saat masa nifas ini berpotensi membuat vagina kembali robek dan menimbulkan rasa nyeri saat berhubungan badan dan setelahnya.

Selain itu, berhubungan intim saat masa nifas berpotensi menularkan penyakit dan infeksi kelamin. Darah kotor yang sedang dibuang dari alat reproduksi sering kali masih tersisa di dinding-dinding vagina, hal ini menjadi pintu yang mudah dimasuki penyakit menular.

3. Mengikat Perut Terlalu Ketat

Ibu yang baru saja melahirkan memang dipersilakan untuk menggunakan korset sebagai alat mengurangi nyeri pada perut. Namun, tidak diperkenankan untuk mengikat perut terlalu kuat. Tujuannya untuk membiarkan tubuh tetap mendapat oksigen yang cukup dan paru-paru mendapat sirkulasi udara yang baik. 

Gunakan korset dengan bijak agar kamu tidak merasa sesak selama beraktivitas sehari-hari.

4. Melakukan Diet Ketat

Mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan adalah hal yang lumrah untuk dilakukan oleh para perempuan. Namun, terkadang segala cara sengaja dilakukan untuk mendapatkan hasil instan. Sebaiknya hindari melkukan diet ketat untuk merampingkan tubuh.

Alasannya karena ibu yang baru melahirkan membutuhkan nutrisi yang cukup untuk dapat memberi asi. Kemudian, diet ketat juga dapat mengganggu siklus nifas terutama jika kamu dengan sengaja melakukan diet dengan obat.

5. Tidak Mengonsumsi Telur, Daging, dan Ikan

Mengonsumsi telur, daging, dan ikan selama masa nifas dapat membuat darah amis adalah mitos. Ternyata, dokter justru menyarakan untuk ibu yang baru saja melahirkan untuk mengonsumsi makanan tersebut. Mengonsumsi telur, daging, dan ikan dapat membantu mempercepat luka operasi kering. Selain itu, kandungan protein dalam ketiganya juga bermanfaat bagi perkembangan bayi yang masih menyusu.

Baca Juga  9 Pantangan Setelah Operasi Caesar Yang Perlu Ibu Diketahui

Demikian beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan selama masa nifas. Selalu lakukan cek berulang pada setiap informasi yang kamu terima. Tidak semua mitos yang beredar sungguh benar.

Kesimpulan

Masa nifas setelah melahirkan perlu memerhatikan beberapa hal. Terdapat anjuran-anjuran yang baik untuk kamu ikuti, dan ada pula pantangan yang sebaiknya kamu hindari. Semoga daftar lengkap tadi bisa menjadi referensimu dalam melewati masa nifas setelah melahirkan.

Kunjungi New Life untuk menemukan informasi seputar nifas lainnya.

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?