Mengalami kaki bengkak saat hamil adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Kondisi ini bisa menyerang ibu hamil pada trimester pertama, kedua, maupun ketika. Adapun salah satu alasan kenapa kaki bengkak saat hamil adalah akibat perubahan hormon progesteron.

Selain karena alasan biologis, kondisi pembengkakan kaki saat hamil juga bisa timbul akibat masalah lain, lho. Untuk mengetahui informasi lanjutan mengenai kenapa kaki bengkak saat hamil, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini!

Kenapa Kaki Bengkak saat Hamil?

Pembengkakan kaki atau edema saat hamil adalah kondisi yang timbul ketika terjadi penumpukan cairan di bagian kaki. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor.

Adapun beberapa faktor penyebab kenapa kaki bengkak saat hamil adalah sebagai berikut:

1. Berdiri Terlalu Lama

Salah satu penyebab kenapa kaki bengkak saat hamil adalah karena berdiri terlalu lama, seperti saat berjalan di pasar maupun menunggu transportasi umum. Hal itu bisa membuat cairan tubuh tertarik, lalu terkumpul di area tubuh bagian bawah.

Itulah sebabnya, kebiasaan ini rawan membuat ibu hamil mengalami pembengkakan kaki. Untuk mengurangi risikonya, cobalah beristirahat dengan duduk, lalu meluruskan kaki atau meninggikan posisinya dengan mengganjal menggunakan bantal.

2. Konsumsi Terlalu Banyak Makanan Tinggi Garam

Apakah ibu suka mengonsumsi makanan kaleng dan kemasan? Sebaiknya, berhati-hatilah jika mengonsumsinya selama hamil. Sebab, asupan makanan yang tinggi kandungan garam tersebut bisa menyebabkan pembengkakan kaki jika terlalu memakannya secara berlebihan.

Kadar natrium yang terlalu banyak dalam darah bisa membuat tubuh terangsang untuk menahan lebih banyak air. Kondisi tersebut bisa membuat ibu mengalami kaki bengkak.

3. Duduk Terlalu Lama

Selain karena berdiri terlalu lama, duduk berjam-jam juga bisa memicu terjadinya pembengkakan kaki, lho. Pasalnya, selama hamil, volume cairan tubuh seharusnya mengalir secara rata.

Akan tetapi, ketika ibu duduk terlalu lama, maka cairan justru akan menumpuk di area tubuh tertentu, seperti kaki. Maka dari itu, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan di area kaki.

4. Kepanasan

Alasan kenapa kaki bengkak saat hamil lainnya adalah karena kepanasan, terlebih lagi ketika sebelumnya berada di ruangan ber-AC. Hal itu bisa memicu pelebaran pembuluh darah untuk mendinginkan tubuh. Namun, ibu tak perlu khawatir, karena pembengkakan kaki akibat kepanasan umumnya bisa segera mengecil dengan sendirinya.

5. Kurang Asupan Cairan

Penyebab pembengkakan kaki saat hamil selanjutnya adalah karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Saat ibu kurang minum, tubuh secara alami akan mengira jika sedang dehidrasi.

Alhasil, tubuh pun akan menahan cairan untuk menjaga keseimbangannya. Kondisi itu akan membuat ibu jarang buang air kecil dan memicu penumpukan cairan di tubuh bagian bawah. Itulah sebabnya, ibu perlu menjaga konsumsi air putih setiap hari, setidaknya sebanyak 8-12 gelas per hari.

6. Perubahan Hormon

Penyebab kaki bengkak saat hamil yang terakhir adalah akibat perubahan hormon progesteron dalam tubuh. Hormon ini memiliki peran untuk mendukung masa kehamilan.

Di sisi lain, hormon ini juga mengakibatkan pembuluh darah menjadi lunak. Hal itu bisa memicu penumpukan cairan di sejumlah bagian tubuh, termasuk kaki.

Penanganan Kaki Bengkak saat Hamil

Pembengkakan kaki saat hamil memanglah bukan kondisi yang berbahaya. Meski begitu, ibu tentu akan kesulitan bergerak dan tidak nyaman selama beraktivitas. Nah, untuk mengatasinya, ibu bisa melakukan sejumlah upaya penanganan, antara lain, yaitu:

1. Tidur Menghadap ke Kiri

Salah satu penanganan kaki bengkak saat hamil adalah menerapkan posisi tidur menghadap ke kiri. Cara ini bertujuan untuk mengurangi tekanan di area pembuluh vena cava inferior.

Pasalnya, pembuluh darah tersebut bertugas untuk mengalirkan darah yang mengandung karbondioksida dari kaki ke jantung. Sementara itu, apabila pembuluh darah tersebut tertekan, maka aliran darah menjadi tidak lancar dan memicu terjadinya penumpukan cairan.

2. Memperhatikan Pola Makan

Cara mengatasi pembengkakan kaki saat hamil juga bisa ibu lakukan dengan memperhatikan pola makan setiap hari. Ibu perlu menambah asupan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, seperti jeruk, melon, pisang, buah-buahan kering, kentang, jamur, ubi, hingga kacang-kacangan. Di sisi lain, batasi asupan kafein atau sumber diuretik lainnya karena bisa menyebabkan penumpukan cairan di tubuh.

3. Menggunakan Kompres Hangat

Cara mengatasi kaki bengkak pada bumil secara alami selanjutnya adalah menggunakan kompres hangat. Cara ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah di area kaki.

Dengan begini, aliran darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung akan semakin lancar. Untuk menerapkannya, ibu bisa menggunakan handuk yang telah direndam dengan air hangat, lalu tempelkan di area kaki bengkak selama kurang lebih 20 menit.

4. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Penanganan kaki bengkak saat hamil yang terakhir adalah dengan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Asupan air putih yang cukup selama kehamilan umumnya baik untuk mencegah dehidrasi, mengurangi penumpukan cairan berlebih pada tubuh, dan membantu melancarkan sistem pencernaan. Itulah sebabnya, cukupi kebutuhan cairan setiap hari saat hamil agar tidak mengalami pembengkakan kaki.

Penutup

Demikian informasi seputar kenapa kaki bengkak saat hamil dan penanganan yang tepat. Pembengkakan kaki ketika hamil bukan kondisi berbahaya. Selain itu, ibu juga bisa menanganinya melalui beberapa cara alami. Namun, jika ibu masih merasa khawatir, silakan kunjungi dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Jadi, yuk selalu perhatikan kesehatan selama kehamilan bersama New Life!