Kehamilan tentu adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh seorang ibu, terlebih lagi saat baru menikah. Namun, perlu ibu perhatikan mengenai perubahan tubuh saat hamil. Pasalnya, di setiap trimester kehamilan, ibu akan mengalami beberapa perubahan fisik dan umumnya terjadi secara normal.

Perubahan fisik ini bisa terjadi akibat naik-turunnya hormon maupun membesarnya ukuran janin. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar perubahan tubuh saat hamil, yuk simak selengkapnya di artikel berikut!

Tahap Kehamilan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perubahan fisik pada ibu hamil, sebaiknya pahami dulu mengenai tahapan kehamilannya. Pada dasarnya, kehamilan terdiri atas tiga trimester. Nah, berikut ini adalah penjelasan mengenai setiap trimester kehamilan.

1. Trimester Pertama

Trimester pertama kehamilan ini mulai sejak hari pertama siklus menstruasi terakhir hingga minggu ke-13 dari kehamilan. Pada dasarnya, ibu belum mengalami perubahan tubuh yang signifikan ketika trimester pertama.

Akan tetapi, ada sejumlah gejala yang umumnya muncul, misalnya tubuh mudah lelah, mual di pagi hari (morning sickness), mengidam, merasa ingin pipis terus-menerus, payudara terasa nyeri, hingga perubahan emosi.

2. Trimester Kedua

Trimester kedua kehamilan mulai sejak minggu ke-13 sampai ke-27. Banyak ibu hamil yang merasa nyaman di trimester ini daripada trimester sebelumnya. Sebab, pada trimester ini, sejumlah gejala, seperti perubahan emosi, mual, atau tubuh mudah lelah akan berangsur-angsur menghilang. Namun, ibu akan mengalami perubahan fisik, seperti perut dan payudara membesar, kulit perut membesar, hingga kemunculan stretch mark.

3. Trimester Ketiga

Tahapan kehamilan yang terakhir adalah trimester ketiga. Trimester ketiga mulai dari minggu ke-28 kehamilan sampai momen melahirkan. Pada tahap ini, bumil akan lebih sering melakukan kontrol kandungan untuk memastikan bahwa ibu dan janin dalam kondisi sehat. 

Di tahap ini pula, berat badan akan meningkat, perut semakin membesar, hingga tak jarang bumil mengalami pembengkakan kaki. Selain itu, menjelang masa persalinan, ibu akan mengalami kontraksi dan mudah merasa cemas. Hal ini timbul karena rasa takut menjelang persalinan.

Perubahan Tubuh saat Hamil

Perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan bisa membuat bumil mengalami banyak perubahan fisik. Adapun beberapa bentuk perubahan tubuh saat hamil adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Rambut

Salah satu perubahan tubuh saat hamil adalah di bagian rambut. Adanya peningkatan hormon estrogen dapat membuat rambut ibu menjadi lebih sehat dan tebal. Hal ini bukan hanya terjadi pada rambut kepala saja, tetapi juga rambut-rambut halus di bagian punggung, kumis, puting, maupun perut.

2. Perubahan Kuku

Bentuk perubahan tubuh saat hamil yang mungkin ibu alami adalah perubahan di bagian kuku. Biasanya, kuku akan lebih mudah patah dan kasar saat hamil. Kondisi tersebut terjadi karena meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh. Alhasil, sirkulasi darah menuju jari tangan maupun kaki meningkat.

3. Perubahan Payudara

Saat hamil, ibu juga akan mengalami perubahan payudara. Hal ini biasanya membuat ibu merasa jika payudaranya lembut dan terasa penuh. Selain itu, area puting juga akan lebih sensitif dan menggelapnya bagian areola. Ketika memasuki trimester ketiga kehamilan, ibu akan mulai menghasilkan kolostrum pada payudara.

4. Kenaikan Badan

Perubahan tubuh saat hamil selanjutnya adalah ibu akan mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini termasuk gejala yang wajar saat hamil, terlebih lagi ketika memasuki trimester ketiga. Biasanya, ibu akan mengalami peningkatan berat badan hingga 9-13 kg.

Adapun penyebab kenaikan berat badan adalah berkembangnya janin dalam kandungan, meningkatnya volume darah, cairan dalam tubuh, air ketuban, maupun cadangan lemak.

5. Perubahan Kulit

Perubahan fisik pada ibu hamil berikutnya adalah pada kulit. Banyak ibu hamil yang akan mengalami kemunculan stretch mark di beberapa bagian tubuh, seperti paha, perut, dan payudara. Selain itu, sejumlah bumil juga akan merasa jika kulitnya semakin bersinar akibat meningkatnya sirkulasi darah ke kulit. 

Perubahan pigmen juga bisa menjadi pemicu perubahan warna kulit. Di samping itu, ibu juga bisa mengalami linea nigra atau garis perut yang menghitam. Kondisi tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon. Namun, usai menjalani persalinan, kulit ibu perlahan-lahan akan kembali ke kondisi semula.

6. Perut Membesar

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran perut akan terus membesar. Pada trimester pertama, ibu akan melihat adanya baby bump akibat membesarnya ukuran perut.

Namun, beberapa ibu hamil akan menemukannya pada trimester kedua kehamilan. Di sisi lain, memasuki akhir trimester kedua hingga ketiga, perut ibu akan semakin membesar. Ibu juga akan mulai mendengar atau merasakan gerakan bayi dalam perut.

7. Pembengkakan

Perubahan tubuh saat hamil selanjutnya adalah terjadi pembengkakan pada kaki maupun tangan. Hal ini bisa terjadi di trimester kedua maupun ketiga kehamilan. Adapun penyebab pembengkakan adalah karena bertambahnya beban tubuh akibat pembesaran janin. Bahkan, beberapa ibu hamil juga mengalami kram betis di malam hari.

8. Melasma

Melasma adalah suatu kondisi munculnya bercak kecokelatan di pipi, dahi, atau hidung selama masa kehamilan. Hal ini terjadi karena perubahan hormon tubuh saat hamil. Pada umumnya, melasma ini lebih sering dialami oleh wanita berkulit gelap.

9. Nyeri Punggung

Perubahan fisik pada ibu hamil yang terakhir adalah punggung akan terasa nyeri. Kondisi ini sering terjadi saat trimester ketiga. Hal ini timbul karena pertambahan berat bayi, sehingga beban pada punggung pun meningkat. Di samping itu, kondisi ini juga sering membuat dada terasa sesak. Untuk mengurangi gejala ini, coba lakukan senam ibu hamil.

Penutup

Sebagaimana penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa perubahan tubuh saat hamil adalah hal wajar. Kondisi ini pun mulai berlangsung sejak trimester pertama hingga setelah melahirkan. Namun, jika ibu menemukan perubahan tubuh yang berbeda dari penjelasan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar lekas memperoleh penanganan. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar tips kehamilan, kunjungi langsung kanal New Life!