Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Lantas, apakah ibu hamil boleh berenang?

Pada dasarnya, ibu hamil boleh berenang, karena olahraga ini cenderung aman dan mampu menjaga kesehatan ibu serta bayi dalam kandungan.

Nah, untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai apakah ibu hamil boleh berenang, yuk simak artikel berikut ini!

Apakah Ibu Hamil Boleh Berenang?

Berenang adalah jenis olahraga yang baik untuk kesehatan tubuh, melatih pernapasan, dan memperkuat otot. Lantas, apakah ibu hamil boleh berenang? Pada dasarnya, berenang adalah salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

Pasalnya, olahraga ini cenderung minim risiko kecelakaan, sehingga ibu hamil dapat terhindari dari kemungkinan cedera yang bisa melukai perut.

Selain itu, berenang juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, seperti menghilangkan pegal pada tubuh, merilekskan tubuh, hingga melatih sistem pernapasan, sehingga proses persalinan bisa lebih lancar.

Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, berenang mempunyai beragam manfaat untuk ibu hamil. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat berenang untuk ibu hamil.

• Menjaga berat badan agar tetap normal, sehingga terhindar dari risiko komplikasi kehamilan.
• Meringankan nyeri punggung.
• Melancarkan peredaran darah dan memperkuat jantung.
• Meningkatkan kekuatan otot dan sendi.
• Membuat tidur malam lebih nyenyak dan berkualitas.
• Meredakan stres saat hamil.
• Merilekskan tubuh.
• Mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Tips Aman Berenang saat Hamil

Meskipun berenang tergolong sebagai olahraga yang aman, tetapi bumil perlu memperhatikan sejumlah hal untuk menghindari risiko kram dan mengoptimalkan manfaatnya. Adapun beberapa tips aman berenang saat hamil adalah.

1. Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Salah satu tips berenang untuk ibu hamil adalah melakukan pemanasan dan pendinginan saat olahraga. Untuk pemanasan, ibu bisa melakukannya setidaknya selama 5 menit sebelum berenang agar terhindar dari risiko cedera, melancarkan aliran darah ke otot, serta meningkatkan kekuatan otot.

Sementara itu, pendinginan dapat dilakukan setelah berenang sekitar 3-5 menit. Tujuannya adalah untuk membantu menormalkan kondisi tubuh dan mencegah pegal-pegal pasca berenang. Adapun cara pendinginan yang bisa ibu lakukan adalah peregangan atau berjalan kaki.

2. Berenang di Kolam yang Bersih

Tips aman berenang saat hamil lainnya adalah dengan memastikan bahwa kolam yang digunakan benar-benar bersih dan tidak berbau tajam. Selain itu, atur suhu kolam renang sekitar 27-33 derajat Celcius.

Pastikan pula bahwa air kolam tidak mengandung klorin, karena membuat mata dan kulit merasa tidak nyaman. Di samping itu, kandungan klorin juga bisa memicu rasa mual.

3. Memilih Gaya Renang yang Aman

Tips aman berenang saat hamil selanjutnya adalah memilih gaya renang yang tepat. Adapun gerakan renang yang aman adalah gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas. Di samping mudah dilakukan, gerakan tersebut juga membuat ibu hamil tak mudah lelah.

Selain itu, ibu hamil juga perlu menghindari gerakan melompat ke kolam, karena bisa meningkatkan risiko cedera. Tak hanya itu, saat hendak memasuki kolam renang, sebaiknya pegangan dengan pagar agar tidak terpeleset.

4. Berenang di Waktu yang Tepat

Ibu hamil juga perlu memperhatikan waktu yang tepat saat hendak renang. Sebaiknya, ibu berenang pada pagi hari sebelum jam 10 atau sore hari di atas jam 3. Pasalnya, pada waktu tersebut, matahari sedang tidak terik dan baik bagi kesehatan janin.

Di samping itu, agar manfaat berenang bisa lebih optimal, ibu bisa melakukannya setidaknya 1-2 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit per sesinya. Ibu juga dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti pilates, yoga, maupun senam hamil.

Namun, apabila pasca berenang ibu merasa pusing, nyeri dada, kelelahan, sakit kepala, sesak napas, atau kontraksi rahim, sebaiknya hentikan terlebih dahulu aktivitas olahraga tersebut. Di sisi lain, ibu perlu segera memeriksakan diri ke dokter agar memperoleh penanganan yang tepat.

5. Minum Air yang Cukup

Tips aman berenang saat hamil yang terakhir adalah mencukupi asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih. Hal ini bertujuan agar ibu tidak mudah dehidrasi dan mencegah kelelahan.

Adapun jumlah air yang bisa ibu minum adalah 2 gelas sebelum berenang, 1 gelas saat berenang, serta 1 gelas setelah selesai berolahraga. Namun, apabila cuacanya sedang panas, ibu bisa mengonsumsi lebih banyak air putih.

Penutup

Nah, itulah beberapa informasi mengenai apakah ibu hamil boleh berenang, manfaat, dan tips agar aman melakukannya. Dapat disimpulkan bahwa renang adalah olahraga yang bermanfaat bagi ibu hamil dan bisa membantu melancarkan proses persalinan.

Selain itu, setelah menjalani persalinan, ibu juga bisa memulihkan tubuh dengan menggunakan korset New Life, karena nyaman saat digunakan dan dapat membantu membakar lemak perut.

Apabila tertarik untuk memilikinya, kamu bisa cek langsung di New Life Official Store sekarang juga!