Setelah melahirkan, aktivitas menyusui adalah hal yang harus ibu lakukan. Pasalnya, bayi baru lahir belum dapat mengonsumsi apapun selain ASI. Di samping itu, manfaat menyusui bagi ibu juga sangat beragam, salah satunya adalah membantu menurunkan risiko penyakit.
Namun, untuk memperoleh berbagai manfaat menyusui, ibu perlu menerapkan cara yang tepat. Nah, jika ingin mengetahui tips menyusui yang benar, yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini!
Manfaat Menyusui bagi Ibu
Pada dasarnya, ASI adalah sumber makanan utama bagi bayi baru lahir dan memberikan beragam manfaat untuk si kecil, seperti meningkatkan sistem imunitas tubuh, sumber energi, serta mendukung tumbuh kembangnya. Di samping itu, menyusui bayi ternyata juga termasuk aktivitas yang bermanfaat bagi ibu, lho. Adapun beberapa manfaat menyusui bagi ibu adalah sebagai berikut.
1. Mendukung Penurunan Berat Badan
Salah satu manfaat menyusui bagi ibu adalah membantu mendukung penurunan berat badan. Pasalnya, kehamilan dan melahirkan akan membuat berat badan ibu meningkat. Di sisi lain, proses menyusui membutuhkan banyak kalori. Oleh sebab itu, menyusui bayi secara rutin setidaknya sampai usianya 6 bulan berperan untuk menurunkan berat badan ibu.
2. Menurunkan Risiko Perdarahan
Manfaat menyusui untuk busui selanjutnya adalah membantu menurunkan risiko perdarahan. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kadar oksitosin dalam tubuh, karena berperan untuk merangsang kontraksi rahim. Nah, proses tersebut mendukung kembalinya ukuran rahim seperti semula dan mengurangi risiko perdarahan.
3. Kontrasepsi Alami
Manfaat menyusui bagi ibu lainnya adalah membantu kontrasepsi alami. Manfaat ini dapat ibu peroleh selama menyusui bayi secara eksklusif sampai usianya 6 bulan.
Sebab, periode tersebut membuat pematangan sel telur dapat berkurang, sehingga dapat terhindari dari risiko kehamilan dalam jarak dekat. Meski begitu, ibu juga tetap perlu menerapkan kontrasepsi agar risiko kehamilan dapat berkurang secara efektif.
4. Memperkuat Bonding dengan Bayi
Proses menyusui juga dapat meningkatkan ikatan emosional antara ibu dengan bayi. Pasalnya, ibu menyusui mempunyai respons otak yang lebih tinggi, sensitif, dan responsif terhadap tangisan maupun kebutuhan bayi.
Hal itu berhubungan dengan meningkatnya kadar oksitosin dalam tubuh ibu sepanjang masa menyusui. Nah, hormon oksitosin tersebut berperan dalam memberikan kasih sayang ibu pada bayi.
5. Menghemat Waktu
Khasiat menyusui bagi ibu berikutnya adalah menghemat waktu. Pada dasarnya, merawat bayi baru lahir cenderung membutuhkan energi, perhatian, serta waktu ibu. Padahal, ibu juga perlu mengurus keperluan rumah atau bahkan bekerja. Nah, menyusui secara langsung dapat menghemat waktu ibu daripada harus menyeduh susu formula. Dengan begini, sisa waktunya dapat ibu manfaatkan untuk beristirahat.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Proses menyusui berperan dalam menurunkan kadar estrogen dalam tubuh ibu. Pada umumnya, hormon estrogen tergolong sebagai hormon yang penting bagi wanita. Akan tetapi, kadar estrogen yang berlebihan justru dapat memicu risiko kanker yang berkaitan dengan organ reproduksi, misalnya kanker payudara dan ovarium.
7. Menurunkan Risiko Penyakit Metabolik
Selain menurunkan risiko kanker, aktivitas menyusui juga dapat membantu mencegah risiko penyakit metabolik. Pada dasarnya, kehamilan akan membuat proses metabolisme lemak dan gula dalam tubuh ibu mengalami perubahan. Hal itu menyebabkan peningkatan kolesterol, kadar gula darah, hingga trigliserida, sehingga memicu penyakit diabetes melitus di kemudian hari.
Nah, proses menyusui yang ibu lakukan sejak bayi lahir sampai usianya minimal mencapai 6 bulan dapat memperbaiki sensitivitas insulin. Alhasil, peredaran gula darah dalam tubuh pun bisa masuk ke dalam sel dan mengubahnya menjadi energi, sehingga risiko diabetes tipe 2 dapat menurun. Di sisi lain, menyusui juga bermanfaat untuk mencegah hipertensi, hiperlipidemia, penyakit pembuluh darah, maupun jantung.
8. Mendukung Pemulihan Rahim
Khasiat menyusui untuk ibu lainnya adalah membantu mempercepat pemulihan rahim. Pada dasarnya, ukuran rahim akan membesar selama masa kehamilan. Usai melahirkan, rahim akan mengalami perubahan ukuran ke bentuk semula, tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Proses tersebut akan dibantu oleh hormon oksitosin. Di sisi lain, proses menyusui mendukung lepasnya hormon oksitosin, sehingga proses pemulihan rahim akan lebih cepat.
9. Mengurangi Stres
Manfaat menyusui untuk ibu yang terakhir adalah membantu mengurangi stres. Pasalnya, aktivitas menyusui dapat meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh. Nah, hormon tersebut berperan untuk membuat tubuh ibu lebih rileks dan mengurangi stres.
Tips Menyusui yang Benar
Agar ibu dapat memperoleh berbagai khasiat menyusui, maka proses menyusui bayi pun harus dilakukan dengan tepat. Nah, berikut ini adalah sejumlah tips menyusui yang benar:
- Mencukupi asupan makanan dan minuman bernutrisi untuk mendukung energi ibu serta menghindari risiko dehidrasi. Pasalnya, bayi membutuhkan ASI setidaknya setiap 2-3 jam sekali.
- Membuat posisi yang nyaman ketika menyusui, seperti menggunakan bantal penyangga. Hal ini bertujuan untuk mendukung kelancaran keluarnya ASI.
- Bersabar ketika menyusui, karena bayi biasanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit untuk menyusu.
- Upayakan untuk memompa ASI setiap kali payudara terasa penuh. Hal ini bertujuan untuk menghindari infeksi payudara.
- Menghindari penggunaan losion, sabun, maupun krim yang mengandung alkohol di sekitar puting payudara. Hal ini bertujuan untuk mencegah iritasi kulit.
Selain beberapa tips di atas, ibu juga perlu berkonsultasi ke dokter ketika sedang menderita sejumlah penyakit, seperti hepatitis B dan HIV, tetapi perlu mencukupi kebutuhan ASI bayi. Hal itu bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan bayi agar tidak tertular.
Penutup
Berdasarkan artikel di atas, bisa disimpulkan bahwa manfaat menyusui bagi ibu sangat beragam. Selain itu, menyusui juga dapat mendukung kesehatan bayi. Itulah sebabnya, penting bagi ibu untuk melancarkan produksi ASI, salah satunya dengan menjaga asupan makanan bergizi. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar cara menjaga kesehatan ibu menyusui, simak selengkapnya di artikel berikut. New Life!