fbpx

8 Tips Mengatasi Bayi Sungsang dan Cara Mencegahnya, Catat!

8 Tips Mengatasi Bayi Sungsang dan Cara Mencegahnya, Catat!

Pada umumnya, setiap ibu hamil tentu menginginkan kehamilan normal. Akan tetapi, kondisi bayi sungsang terkadang bisa terjadi tanpa disadari. Maka dari itu, setiap ibu hamil perlu tahu cara mengatasi bayi sungsang dalam kandungan.

Sebab, bayi sungsang cenderung sulit untuk dilahirkan melalui persalinan normal karena terlalu berisiko. Oleh sebab itu, mayoritas dokter akan menyarankan persalinan caesar. Nah, untuk lebih memahami mengenai tips mengatasi bayi sungsang, yuk simak artikel berikut ini!

Tips Mengatasi Bayi Sungsang

Menjelang akhir kehamilan, janin akan bergerak berputar untuk menemukan posisi yang tepat agar bisa mencapai jalan lahir. Sayangnya, beberapa bayi cenderung kesulitan bergerak, sehingga kepalanya masih berada di atas, sedangkan kaki atau bokongnya berada di bawah. Kondisi ini disebut dengan bayi sungsang. 

Janin sungsang umumnya akan terjadi pada usia kehamilan 35-36 minggu dan dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG. Nah, dokter umumnya akan memberikan saran kepada ibu hamil untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun beberapa cara mengubah posisi bayi sungsang adalah sebagai berikut:

1. Metode ECV

ECV atau External Cephalic Version adalah metode medis yang dokter lakukan untuk membantu mengubah posisi bayi sungsang. Saat hendak menerapkan metode ini, ibu hamil sebaiknya telah memiliki usia kandungan sekitar 36-28 minggu.

Dokter akan melakukan metode ECV dengan cara menekan area permukaan perut. Cara ini akan dokter lakukan dengan hati-hati, karena cukup berisiko. Di sisi lain, metode ECV tidak diperkenankan pada kehamilan kembar maupun ibu hamil yang mempunyai riwayat perdarahan.

2. Chiropractic

Teknik chiropractic adalah suatu cara mengatasi bayi sungsang yang juga dikenal dengan nama metode Webster. Biasanya, teknik ini cocok untuk ibu hamil yang mengandung usia 8 bulan. Fungsi dari teknik Webster adalah untuk membantu merilekskan panggul, sehingga dapat memengaruhi otot, jaringan ikat, serta rahim.

Baca Juga  Penyebab Keguguran, Mengapa Bisa Terjadi?

Dengan panggul yang rileks, maka bayi akan terangsang untuk berputar dan memudahkan untuk menemukan jalan lahirnya. Di samping itu, pastikan ibu hamil melakukan teknik ini dengan seorang chiropractor yang telah bersertifikat.

3. Pengaturan Postur

Tips mengatasi janin sungsang juga bisa ibu hamil lakukan dengan mengatur postur tubuh. Cara ini memanfaatkan gravitasi untuk mendorong kepala bayi agar memperoleh posisi optimal menuju leher rahim. Adapun salah satu postur yang bisa ibu hamil terapkan adalah knee chest. Postur tersebut bisa ibu hamil lakukan dengan duduk di permukaan datar, lalu menekuk kedua lutut hingga menempel ke arah dada.

4. Akupuntur

Tips mengatasi bayi sungsang selanjutnya adalah melakukan akupuntur. Cara ini membutuhkan bantuan terapis profesional untuk menusukkan jarum pada titik Zhiyin. Titik tersebut terletak di ujung jari kelingking kaki bumil.

Manfaat dari teknik akupuntur ini adalah untuk membantu merilekskan otot rahim, merangsang aliran energi, sehingga dapat mendorong pergerakan bayi agar mampu berputar atau memosisikan kepalanya di bawah. Pada umumnya, terapi akupuntur ini akan dikombinasikan dengan moksibusi, yaitu teknik membakar ramuan herbal kering dan lintingan daun. Biasanya, ibu hamil yang melakukan teknik ini memiliki usia kandungan sekitar 32-36 minggu.

5. Terapi Hipnosis

Tips mengatasi janin sungsang berikutnya adalah menerapkan terapi hipnosis oleh ahli. Cara ini berfungsi untuk merilekskan tubuh, sehingga pikiran lebih tenang dan fokus. Menurut penelitian yang terpublikasikan di American Journal of Clinical Hypnosis, terapi hipnosis bisa membantu meningkatkan keberhasilan metode ECV.

6. Menggunakan Minyak Esensial

Cara menangani janin sungsang lainnya adalah menggunakan minyak esensial. Langkah ini bertujuan untuk merangsang pergerakan bayi agar mampu berputar ke bawah. Ibu hamil bisa mengoleskannya ke perut secara rutin. Namun, sebelum menggunakannya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Baca Juga  5 Penyebab Baby Blues Sebelum Melahirkan & Cara Mengatasinya

7. Gerakan Lutut Dada

Gerakan lutut dada juga bisa membantu merangsang bayi agar dapat memutar posisinya. Ibu hamil bisa melakukan posisi seperti bersujud dengan bahu dan kepala di bawah, sementara pantat serta panggul berada di atas. Tahan posisi tersebut selama kurang lebih 15 sampai 20 menit. Apabila menginginkan hasil yang maksimal, lakukan gerakan tersebut selama beberapa kali dalam sehari.

9. Breech Tilt

Cara mengatasi bayi sungsang yang terakhir adalah menerapkan breech tilt. Cara ini bisa ibu hamil lakukan sendiri tanpa bantuan ahli. Meski begitu, pastikan dulu keamanannya sebelum menerapkan gerakan ini. Untuk melakukannya, ibu bisa berbaring terlebih dulu dan angkat bagian pinggul, kemudian letakkan bantal untuk mengganjalnya.

Setelah itu, tekuk bagian lutut dan tahan posisi tersebut selama kurang lebih 10-15 menit. Jika ingin memperoleh hasil maksimal, lakukan gerakan tersebut sebanyak dua kali per hari. Cara ini bertujuan untuk merangsang bayi agar mau mengubah posisinya.

Cara Mencegah Bayi Sungsang

Selain mengetahui beberapa cara mengubah posisi bayi sungsang, ibu hamil juga perlu melakukan pencegahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan persalinan bisa lebih lancar. Adapun beberapa cara mencegah bayi sungsang adalah sebagai berikut:

  • Menerapkan posisi tubuh yang tepat setiap kali beraktivitas, baik itu berbaring maupun duduk. Di sisi lain, hindari duduk bersandar terlalu condong ke belakang dan pertahankan posisi miring saat tidur.
  • Menjaga tubuh agar senantiasa aktif dengan melakukan olahraga ringan, seperti renang, yoga khusus ibu hamil, maupun berjalan kaki. Selain membantu menjaga posisi bayi, olahraga juga bertujuan untuk menguatkan otot panggul.
  • Menjaga asupan makanan sehat dan bergizi sepanjang masa kehamilan.

Selain beberapa tips di atas, ibu hamil juga perlu memeriksa kandungan ke dokter maupun bidan secara rutin. Pada umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan USG dan fisik untuk mengecek posisi bayi di dalam kandungan. Dengan begitu, bumil bisa menghindari terjadinya kehamilan sungsang.

Baca Juga  Ciri-Ciri Hamil Bayi Laki-Laki

Penutup

Demikian beragam cara mengatasi bayi sungsang dan tips mencegahnya yang bisa bumil lakukan. Pada dasarnya, untuk mengetahui posisi bayi di dalam kandungan, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin.

Di samping itu, menerapkan gaya hidup sehat selama masa kehamilan juga dapat mencegah terjadinya janin sungsang. Maka dari itu, yuk selalu jaga kesehatan kehamilan dan cegah bayi sungsang bersama New Life!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?