Imunisasi adalah prosedur yang perlu dilakukan sejak anak masih bayi untuk membantu mencegah penyebaran penyakit. Pada umumnya, imunisasi tidak menimbulkan dampak signifikan. Akan tetapi, beberapa anak kerap mengalami kulit kemerahan maupun pembengkakan, termasuk di area paha. Maka dari itu, mengetahui cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi adalah hal penting.
Hal ini perlu ibu lakukan agar si kecil tidak merasa kesakitan dan menghilangkan rasa tidak nyaman. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi, simak selengkapnya di artikel ini!
Efek Samping Imunisasi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi, ibu perlu memahami dulu efek sampingnya. Pasca mendapatkan suntikan vaksin, si kecil bukan hanya merasakan sakit, tetapi juga bisa timbul efek samping lainnya. Adapun beberapa efek samping imunisasi adalah sebagai berikut:
- Merasa lelah.
- Demam ringan.
- Sakit kepala.
- Nyeri otot dan sendi.
- Kulit bengkak.
Pada dasarnya, ketika si kecil mengalami pembengkakan, hal ini menjadi tanda jika tubuh mulai membentuk sistem kekebalan terhadap penyakit. Selain itu, keluhan tersebut umumnya juga akan muncul beberapa jam pasca imunisasi. Maka dari itu, kebanyakan kasus pembengkakan setelah imunisasi bukan termasuk kondisi yang membahayakan.
Penyebab Bengkak Setelah Imunisasi
Pada dasarnya, tidak semua jenis vaksin bisa menyebabkan pembengkakan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sejumlah jenis imunisasi yang bisa menimbulkan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
1. Vaksin Hepatitis B
Salah satu jenis imunisasi yang bisa memicu pembengkakan pada kulit bayi adalah vaksin hepatitis B. Pada umumnya, fungsi vaksinasi ini adalah untuk membantu melindungi anak dari risiko penyakit hati.
Efek samping dari imunisasi ini adalah timbul ruam kemerahan pada kulit, rasa nyeri, hingga pembengkakan.
2. Vaksin BCG
Penyebab bengkak setelah imunisasi lainnya adalah akibat vaksin BCG. Kulit umumnya akan mengalami sedikit pembengkakan setelah beberapa jam melakukan imunisasi. Pada umumnya, pembengkakan tersebut tidak berlangsung lama, tetapi bisa berubah menjadi bekas luka kecil di kulit bayi.
3. Vaksin Cacar Air
Penyebab bengkak setelah imunisasi berikutnya adalah akibat vaksin cacar air. Vaksinasi ini umumnya akan diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit cacar air atau varicella. Pada dasarnya, pada hari kelima sampai ke-26 pasca vaksinasi, kulit bayi bisa muncul bintik kemerahan. Di samping itu, pembengkakan juga bisa terjadi di area bekas suntikan.
4. Vaksin MMR
Penyebab bengkak setelah imunisasi selanjutnya adalah karena vaksin MMR atau Measles (campak), Mumps (gondongan), serta Rubella. Pasca pemberian vaksin tersebut, terdapat beberapa gejala yang bisa timbul, seperti pembengkakan. Selain itu, si kecil juga bisa mengalami ruam kemerahan ringan maupun demam.
5. Vaksin DPT
Vaksin DPT juga bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kulit bayi. Umumnya, imunisasi ini berfungsi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, serta tetanus pada si kecil. Risiko pembengkakan bisa semakin meningkat pada jenis imunisasi DTaP yang umumnya diberikan saat si kecil berusia 5 tahun.
Cara Mengatasi Bengkak pada Paha Bayi Setelah Imunisasi
Pada umumnya, pembengkakan setelah imunisasi bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti bekas suntikan, hingga paha. Maka dari itu, ibu perlu membantu bayi mengatasi pembengkakan tersebut. Sebab, kondisi ini bisa membuat si kecil merasa nyeri dan kesakitan.
Adapun beberapa cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi adalah sebagai berikut.
1. Kompres Dingin
Salah satu cara mengatasi bengkak pada paha bayi adalah dengan melakukan kompres dingin. Ibu bisa merendam kain halus ke dalam air dingin atau menggunakan es batu, kemudian kompreskan pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan. Cara ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan melancarkan sirkulasi darah.
2. Memberikan Lebih Banyak Cairan dalam Tubuh
Cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi berikutnya adalah dengan memberikan lebih banyak cairan dalam tubuh. Dalam hal ini, ibu bisa memberikan ASI atau minum air putih untuk bayi. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan cairan dalam tubuh agar peredaran darah di area pembengkakan lebih lancar.
3. Mengalihkan Perhatian Anak
Cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian si kecil. Pasalnya, pembengkakan di bagian tubuh tentu akan membuat si kecil merasa kurang nyaman dan lebih rewel. Untuk itu, ibu bisa mengalihkan perhatian anak dengan beberapa cara, misalnya memberikannya mainan favorit, mengajak bermain, atau menghiburnya.
4. Memberikan Obat Pereda Nyeri
Cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi yang terakhir adalah memberikan obat pereda nyeri sesuai resep dokter. Pada dasarnya, dokter akan meresepkan beberapa obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakitnya. Namun, pastikan bahwa obat yang ibu berikan pada si kecil sudah sesuai dengan anjuran dokter.
Penutup
Demikian beberapa informasi mengenai cara mengatasi bengkak pada paha bayi setelah imunisasi. Pada dasarnya, usai menjalani imunisasi, bayi tidak akan mengalami efek samping yang begitu serius.
Pembengkakan pun tergolong sebagai hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, jika beberapa cara di atas tidak membantu untuk mengatasi bengkak pada paha bayi, sebaiknya ibu segera berkunjung ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Nah, jika ibu ingin mengetahui informasi lain seputar imunisasi pada bayi, cari tahu selengkapnya dalam kanal New Life!
