fbpx

8 Penyebab Stretch Mark, Tanda-Tanda, dan Cara Mencegahnya

8 Penyebab Stretch Mark, Tanda-Tanda, dan Cara Mencegahnya

Stretch mark adalah kerutan yang muncul di permukaan kulit setelah mengalami peregangan. Selain itu, penyebab stretch mark lainnya adalah karena kamu kurang konsumsi air putih, sehingga elastisitas kulit tidak terjaga dengan baik.

Pada umumnya, stretch mark bukan kondisi serius, tetapi sering membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Maka dari itu, menerapkan gaya hidup sehat bisa membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya stretch mark.

Nah, untuk mengetahui cara mencegah stretch mark pada kulit, baca artikel berikut ini sampai habis!

Penyebab Stretch Mark

Stretch mark adalah garis halus yang muncul pada permukaan kulit ketika mengalami peregangan setelah adanya pertumbuhan tubuh. Guratan halus ini bisa muncul karena beberapa faktor. Adapun sejumlah faktor penyebab stretch mark adalah sebagai berikut.

1. Kurang Minum Air Putih

Salah satu penyebab stretch mark adalah kurang minum air putih. Sebab, air putih bisa membantu kulit agar tetap terhidrasi dan terjaga kelembapannya. Selain itu, konsumsi alkohol dan minuman manis berlebihan juga menyebabkan kulit mengalami dehidrasi serta memicu stretch mark.

2. Olahraga Berlebihan

Penyebab stretch mark lainnya adalah olahraga berlebihan. Pada dasarnya, olahraga baik untuk kesehatan tubuh maupun kulit. Sayangnya, olahraga berlebihan justru menyebabkan peningkatan massa otot, khususnya pada lengan dan bahu, sehingga memicu timbulnya stretch mark. Itulah mengapa, kamu perlu mengatur jadwal olahraga yang tepat agar tidak berlebihan dan kondisi kulit tetap terjaga.

3. Kurang Asupan Vitamin C

Kurangnya asupan vitamin C dalam tubuh ternyata juga dapat memicu stretch mark.. Pasalnya, vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen. Alhasil, apabila kolagen dalam kulit tidak tercukupi, maka bisa menyebabkan peregangan dan memunculkan stretch mark.

4. Kehamilan

Timbulnya stretch mark saat hamil adalah kondisi yang lumrah. Pasalnya, perut akan mengembang akibat adanya janin dalam kandungan. Hal ini bisa menyebabkan munculnya guratan pada kulit. Nah, guratan tersebut umumnya banyak dialami wanita yang hamil pada rentang usia 21 hingga 41 tahun.

Baca Juga  Prosedur Lahiran Normal dan Tips yang Perlu Ibu Perhatikan

Pasalnya, pada usia tersebut, kadar hormon progesteron dalam tubuh masih cukup banyak. Sebaliknya, kadar kolagen yang tidak banyak justru membuat kulit meregang dan mengalami stretch mark. Maka dari itu, selama masa kehamilan, ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi demi menjaga kesehatan kulit.

5. Pertambahan Berat Badan

Kenaikan berat badan dalam waktu singkat juga menjadi salah satu penyebab terjadinya stretch mark. Sebab, saat jumlah lemak bertambah dalam waktu singkat, kulit akan meregang dan berkontraksi. Tak hanya itu, kulit yang diregangkan juga bisa robek dan menimbulkan jaringan parut.

Oleh karena itu, pola makan sehari-hari harus dijaga agar berat badan tidak cepat bertambah, misalnya dengan mengurangi asupan makanan berlemak dan memperbanyak asupan makanan bergizi.

6. Pubertas

Penyebab stretch mark selanjutnya adalah masa pubertas. Pada dasarnya, pubertas memicu pertumbuhan fisik dengan cepat. Alhasil, tubuh akan meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga keelastisitasannya. 

Selain itu,  pertumbuhan fisik yang terjadi pada masa pubertas, seperti pada tulang, pinggul, dan payudara, juga menyebabkan kulit menjadi kencang. Nah, apabila peregangan kulit terjadi begitu cepat, maka elastisitasnya akan menurun dan menyebabkan stretch mark.

7. Penggunaan Kortikosteroid

Penggunaan krim kortikosteroid dalam jangka lama juga tergolong sebagai salah satu penyebab stretch mark. Hal ini bisa memicu penurunan jumlah kolagen dalam kulit. Padahal, kolagen bertujuan untuk memperkuat serta menjaga elastisitas kulit. Maka dari itu, apabila kadar kolagen menurun, bisa timbul guratan halus di permukaan kulit.

8. Kondisi Medis

Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark. Salah satu contohnya adalah sindrom Marfan,  kelainan  jaringan ikat genetik yang menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit. Selain itu, munculnya guratan pada kulit juga bisa disebabkan oleh sindrom Cushing.

Baca Juga  Bolehkah Ibu Hamil Minum Jus Jambu. Mengapa?

Sindrom Cushing merupakan salah satu jenis sindrom yang memicu peningkatan produksi hormon dalam tubuh sehingga menyebabkan penambahan berat badan secara cepat dan kulit rapuh.

Tanda-Tanda Stretch Mark

Berikut ini adalah beberapa tanda stretch mark yang muncul pada permukaan kulit.

  • Timbul garis membentang di sejumlah bagian tubuh berlemak.
  • Adanya garis halus berwarna merah, merah muda, keunguan, atau putih.
  • Warna garis halus yang muncul perlahan-lahan akan memudar.
  • Guratan halus pada permukaan kulit tersebut menutupi area tubuh yang luas.

Cara Mencegah Stretch Mark

Pada dasarnya, munculnya stretch mark pada kulit adalah suatu hal yang mengganggu dan bisa timbul karena kebiasaan buruk. Maka dari itu, jika tidak menginginkan terjadinya stretch mark, kamu perlu mencegahnya dengan mengubah gaya hidup. Adapun sejumlah cara mencegah stretch mark adalah.

  • Menjaga kadar cairan dalam tubuh dengan minum air putih untuk menjaga elastisitas serta kelembapan kulit.
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal.
  • Menjaga asupan makanan bergizi.
  • Olahraga secukupnya dan tidak berlebihan.

Penutup

Dengan mengetahui sederet info seputar penyebab stretch mark, kini kamu dapat melakukan pencegahan untuk menghindarinya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kehamilan dapat menjadi salah satu penyebabnya. Maka dari itu, ibu juga dapat menggunakan korset New Life setelah melahirkan untuk membantu menghilangkan stretch mark, karena berbahan elastis dan nyaman dikenakan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar produknya, silakan ajukan pertanyaan via WhatsApp atau langsung telusuri situs New Life Official Store!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?