Sakit pinggang belakang adalah nyeri punggung bawah atau low back pain yang bisa menyerang siapa saja, termasuk wanita. Sakit pinggang belakang pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti efek PMS, kehamilan, maupun penyebab lainnya. Di samping itu, sakit pinggang belakang juga bisa terasa ringan atau serius.
Maka dari itu, saat mengalaminya, sebaiknya jangan anggap sepele masalah ini, karena apabila kamu biarkan saja, bisa semakin memburuk. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyebab sakit pinggang belakang pada wanita, yuk simak artikel berikut!
Penyebab Sakit Pinggang Belakang pada Wanita
Sakit pinggang belakang adalah masalah umum yang bisa menyerang siapapun, termasuk wanita. Alasannya pun cukup beragam, mulai dari masalah sepele, hingga penyakit tertentu. Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab sakit pinggang belakang pada wanita adalah sebagai berikut.
1. Dismenore
Salah satu penyebab low back pain pada wanita adalah karena dismenore atau kram perut bawah yang terjadi sebelum maupun saat menstruasi. Hal ini terjadi akibat meningkatnya kadar hormon prostaglandin pada awal menstruasi. Selain itu, beberapa hal juga dapat meningkatkan risiko dismenore, misalnya usia di bawah 20 tahun, faktor genetik, perokok aktif, hingga mempunyai riwayat radang panggul.
2. Endometriosis
Penyebab sakit pinggang belakang pada wanita selanjutnya adalah karena endometriosis atau kelainan ginekologis yang membuat jaringan rahim tumbuh di luarnya. Kondisi ini dapat memengaruhi kesuburan wanita, terlebih sebelum memasuki menopause. Adapun beberapa gejala endometriosis adalah sebagai berikut.
- Adanya rasa nyeri pada area vagina.
- Merasakan sakit pinggang, khususnya ketika sedang menstruasi.
- Siklus menstruasi terasa menyakitkan dan timbul rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul.
3. Sindrom Pramenstruasi (PMS)
Penyebab sakit pinggang belakang pada wanita juga bisa terjadi sebagai efek dari Sindrom Pramenstruasi atau PMS. Pasalnya, ketika sedang PMS, hormon prostaglandin akan mengeluarkan darah dari rahim, sehingga membuat ototnya mengalami kontraksi dan memicu sakit pinggang. Selain itu, PMS juga bisa menyebabkan kram perut, sakit kepala, munculnya jerawat, hingga nyeri payudara.
4. Kehamilan
Penyebab sakit pinggang belakang pada wanita lainnya adalah karena kehamilan. Kondisi ini adalah hal umum yang terjadi pada ibu hamil, terlebih lagi setelah memasuki trimester ketiga. Pasalnya, beban tubuh akan bertambah, sehingga beban pada tulang belakang pun lebih besar.
Hal itu membuat area pinggang menjadi tertekan, sehingga memicu rasa nyeri. Meski wajar, kamu juga harus lebih waspada, sebab sakit pada pinggang juga bisa terjadi saat rahim mengalami kontraksi. Di samping itu, nyeri pinggang yang terasa sakit juga saat buang air kecil dan disertai demam juga menjadi tanda bahwa adanya masalah pada ginjal maupun saluran kemih. Maka dari itu, saat hamil, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut ini.
- Menghindari penggunaan sepatu hak tinggi.
- Menerapkan posisi tidur yang tepat.
- Menjaga postur tubuh agar tetap tegak.
5. Olahraga Berat
Pada dasarnya, olahraga bisa memberikan manfaat bagi tubuh, seperti mencegah tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga diabetes. Namun, manfaat ini baru bisa kamu peroleh apabila dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tidak berlebihan. Sebaliknya, saat kamu melakukan olahraga berlebihan, mengangkat beban berat terlalu lama, maupun lari melebihi dua jam, risiko tegang otot semakin meningkat.
Nah, kondisi tersebutlah yang menimbulkan sakit punggung bawah pada wanita. Pasalnya, otot yang tegang bisa menekan area saraf skiatik, sehingga rasa nyerinya dapat menjalar hingga area pinggang. Maka dari itu, untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Selain itu, jangan berolahraga secara berlebihan dan beristirahatlah ketika tubuh mulai lelah.
6. Duduk Terlalu Lama
Penyebab sakit pinggang belakang pada wanita selanjutnya adalah karena duduk terlalu lama atau menghabiskan waktu di depan gawai maupun layar komputer selama berjam-jam. Kebiasaan buruk ini kerap membuatmu duduk membungkuk, sehingga beban akan menitikberatkan pada pinggang. Itulah mengapa, penting bagimu untuk meregangkan otot atau berdiri sejenak saat beraktivitas dengan duduk terlalu lama. Pasalnya, jika kamu tidak melakukan peregangan setidaknya 20 menit, tubuh akan terasa kaku dan menimbulkan rasa nyeri di area pinggang.
7. Pertambahan Usia
Pertambahan usia ternyata juga dapat menjadi salah satu penyebab sakit pinggang belakang pada wanita. Kondisi ini bisa terjadi pada wanita yang telah mencapai usia sekitar 30-50 tahun akibat faktor penuaan. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, cairan di antara tulang belakang akan mengalami pengurangan.
Di samping itu, kondisi ini juga dapat semakin parah apabila pernah mengalami cedera, seperti ketegangan, keseleo otot, maupun cara mengangkat beban berat yang buruk. Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati saat beraktivitas ketika telah mencapai usia tersebut untuk menghindari risiko sakit pinggang belakang.
8. Gejala Penyakit Kronis
Selain berbagai penyebab di atas, sakit pinggang belakang pada wanita yang terjadi cukup lama juga bisa timbul sebagai gejala dari penyakit kronis. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang memiliki ciri-ciri berupa sakit pinggang bagian belakang.
- Fibromyalgia yang menimbulkan rasa nyeri pada otot.
- Stenosis tulang belakang, karena adanya penyempitan ruang di area sumsum tulang belakang.
- Spondilitis yang terjadi karena adanya radang di tulang belakang.
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Belakang pada Wanita
Setelah mengetahui beberapa penyebab low back pain pada wanita, kamu juga perlu tahu cara mengatasinya yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sakit pinggang belakang pada wanita.
- Memberikan kompres dingin dengan es batu atau hangat.
- Mandi air hangat.
- Melakukan olahraga ringan, seperti yoga, pilates, dan jalan santai.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri berdasarkan resep dokter.
- Menghindari duduk atau berdiri terlalu lama.
Penutup
Demikian beberapa penyebab sakit pinggang belakang pada wanita dan cara mengatasinya. Nah, bagi kamu yang mengalami masalah ini, korset New Life bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasinya. Sebab, korset ini terbuat dari bahan berkualitas dengan penyangga di area pinggang, sehingga bisa membantu mengatasi rasa sakitnya.
Bukan hanya itu, korset New Life juga baik bagi ibu pasca melahirkan untuk membantu mempercepat proses pemulihannya. Jadi, yuk kunjungi laman New Life Official Store untuk membelinya sekarang juga!