Bunda pasti mengetahui bahwa ikan adalah makanan sehat untuk menjaga kondisi kehamilan. Pasalnya, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam banyak jenis ikan memiliki manfaat untuk perkembangan otak dan mata bayi. Namun sayangnya, ada beberapa jenis ikan yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena tinggi kandungan merkuri.

Pasalnya, tingginya kandungan merkuri pada beberapa jenis ikan berbahaya bagi tumbuh kembang sistem saraf bayi. Nah, untuk mengetahui beberapa jenis ikan yang perlu Bunda hindari saat hamil, yuk simak artikel berikut!

Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil

Seperti penjelasan sebelumnya, beberapa jenis ikan memiliki kadar merkuti yang tinggi, sehingga perlu Bunda hindari selama masa kehamilan. Adapun beberapa jenis ikan yang tidak boleh dimakan saat hamil adalah sebagai berikut.

1. Hiu

Salah satu jenis ikan yang sebaiknya Bunda hindari saat hamil adalah ikan hiu. Jenis ikan laut ini memiliki kadar merkuri yang tinggi. Sebab, ikan hiu berada di puncak rantai makanan di ekosistem laut. Hiu adalah pemakan berbagai jenis ikan lainnya, sehingga dagingnya cenderung mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi.

2. Ikan Todak

Jenis ikan yang tidak boleh Bunda makan saat hamil berikutnya adalah ikan todak atau swordfish. Sama halnya seperti hiu, todak juga tergolong sebagai ikan buas berukuran besar dan menjadi predator utama di lautan. Ikan ini juga memiliki pola makan sembarangan untuk bertahan hidup, sehingga cenderung berperngaruh terhadap kandungan merkuri dalam tubuhnya.

3. King Mackarel

Jenis ikan yang perlu ibu hindari konsumsinya selanjutnya, yaknik kick mackarel. Pada dasarnya, jenis ikan makarel banyak Bunda jumpai di pasar maupun supermarket dalam kondisi segar, hingga kaleng. Namun, king mackarel memiliki berat rata-rata mencapai 40 kilogram. Hal ini memengaruhi kadar merkuri dalam tubuhnya. Selain itu king mackarel juga mudah terkontaminasi oleh racun. Alhasil, dengan kandungan merkuri dan risiko racun tersebut, jenis ikan ini sebaiknya Bunda hindari.

4. Tilefish

Jenis ikan yang perlu Bunda hindari berikutnya, yaitu tilefish. Ikan ini banyak menjadi salah satu menu makan di restoran karena memiliki daging ringan. Akan tetapi, ikan tersebut memiliki ukuran tubuh yang besar, sehingga potensi terkandung racun pun juga relatif tinggi. Itulah sebabnya, Bunda perlu menghindari asupan tilefish.

5. Ikan Tuna Putih

Secara umum, jenis ikan tuna tergolong aman Bunda konsumsi. Namun, khusus jenis ikan tuna putih, sebaiknya Bunda menghindari konsumsinya, karena mengandung merkuri yang relatif tinggi. Adapun batasan aman mengonsumsi ikan tuna putih dalam seminggu adalah maksimal 6 ons atau 170 gram.

6. Ikan Kerapu

Ikan kerapu tergolong jenis ikan yang lezat. Namun sayangnya, ikan ini tergolong sebagai ikan raksasa dan berisiko menyimpan racun menumpuk dalam tubuhnya. Itulah sebabnya, sebaiknya Bunda menghindari asupan ikan kerapu selama hamil atau membatasi konsumsinya.

7. Ikan Orange Roughy

Jenis ikan yang tidak boleh ibu hamil makan lainnya, yaitu ikan orange roughy. Ikan ini tergolong sebagai jenis ikan yang mampu bertahan hidup hingga 150 tahun. Hal itu dapat memengaruhi kadar merkuri dalam tubuhnya. Di samping itu, ikan orange roughy juga memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah. Padahal, nutrisi tersebut tergolong penting selama masa kehamilan.

8. Blue Fish

Jenis ikan yang tak boleh Bunda konsumsi selama masa kehamilan berikutnya adalah blue fish. Pada umumnya, ikan ini tinggi akan kandungan asam lemak omega-3 dan protein yang penting untuk kesehatan Bunda dan janin. Namun sayangnya, ikan blue fish sering terkontaminasi merkuri, racun berbahaya, hingga pestisida akibat limbah industri maupun pertanian. Itulah sebabnya, konsumsi ikan ini perlu Bunda batasi.

Bahaya Merkuri bagi Ibu Hamil

Pada dasarnya, yang membuat beberapa jenis ikan perlu Bunda hindari konsumsinya adalah risiko tinggi merkuri dalam tubuhnya. Pasalnya, merkuri ini berpengaruh terhadap pertumbuhan janin. Nah, semakin lama usia ikan dan besar tubuhnya, maka risiko tinggi merkuri juga turut meningkat. Adapun beberapa bahaya merkuri bagi ibu hamil adalah sebagai berikut.

• Mengganggu tumbuh kembang otak janin.
• Meningkatkan risiko anak mengalami gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
• Mengganggu tumbuh kembang bayi, seperti menghambat kemampuan berjalan, daya ingat, bicara, hingga cara memperhatikan.

Tips Mengonsumsi Ikan dengan Aman saat Hamil

Nah, agar Bunda bisa mengonsumsi ikan dengan aman, perlu memperhatikan beberapa tipsnya. Adapun tips mengonsumsi ikan dengan aman saat hamil adalah sebagai berikut.

• Membatasi konsumsi ikan setiap hari, setidaknya 2-3 porsi ikan rendah merkuri per minggu.
• Memilih jenis ikan yang tepat dan rendah merkuri, seperti ikan salmon, sarden, dori, lele, nila, dan ikan teri.
• Menghindari konsumsi ikan mentah.
• Memasak ikan sampai matang sempurna.

Penutup

Itulah beberapa daftar ikan yang tidak boleh dimakan ibu hamil. Jika Bunda ingin mengonsumsi ikan selama kehamilan, sebaiknya pilih ikan dengan risiko kontaminasi merkuri dan racun yang lebih rendah. Selain itu, hindari ikan yang sudah diolah dalam kaleng karena mungkin mengandung bahan pengawet dan tidak segar. Untuk mengetahui beberapa tips menjaga kesehatan saat hamil lainnya, yuk kunjungi blog New Life!