fbpx

8 Cara Mengobati Diare pada Bayi, Ganti Popok secara Rutin!

8 Cara Mengobati Diare pada Bayi, Ganti Popok secara Rutin!

Bayi yang mengalami diare tentu akan membuat ibu merasa khawatir. Pasalnya, hal itu bisa membuat si kecil tampak lemas, hingga berisiko mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, mengetahui cara mengobati diare pada bayi adalah hal penting.

Salah satu cara mengatasi diare pada anak yang bisa ibu lakukan adalah dengan menjaga asupan cairan dalam tubuhnya. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai cara mengobati diare pada bayi, yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Gejala Diare pada Bayi

Sebelum mengetahui informasi mengenai cara mengobati diare pada bayi, sebaiknya cari tahu tentang gejalanya terlebih dulu. Pada umumnya, frekuensi buang air besar pada bayi akan berbeda-beda sesuai dengan usianya.

Adapun beberapa frekuensi normal buang air besar pada bayi adalah sebagai berikut:

  • Usia 0-28 hari: 4 kali per hari.
  • Usia 1-3 bulan: 3 kali per hari.
  • Usia 6-12 bulan: 2 kali per hari.

Nah, apabila bayi buang air besar melebihi frekuensi normalnya dan tekstur feses lebih cair, maka kemungkinan mengalami diare. Adapun beberapa gejala diare pada bayi adalah sebagai berikut:

  • Demam.
  • Perut kembung.
  • Tekstur feses lebih cair dan mengeluarkan bau menyengat.
  • Bayi lebih rewel dan gelisah.
  • Tidak mau menyusu.
  • Penurunan nafsu makan.

Selain itu, pada kondisi yang lebih parah, bayi juga bisa mengalami beberapa kondisi lainnya, seperti kulit dan mulut kering, menangis yang pelan, buang air kecil menurun, hingga mengalami dehidrasi. Apabila mengalami masalah tersebut, sebaiknya ibu segera memeriksakan bayi ke dokter.

Cara Mengobati Diare pada Bayi

Pada dasarnya, diare adalah kondisi yang bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, apabila ibu biarkan begitu saja, kondisi tersebut justru bisa menyebabkan dehidrasi atau komplikasi lainnya. Itulah mengapa, ibu perlu mengatasinya.

Baca Juga  Simak Ini Dia Perawatan Perut Pasca Melahirkan

Adapun beberapa cara mengobati diare pada bayi, yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan Oralit

Salah satu cara mengobati diare pada bayi adalah dengan memberikan oralit pada bayi berusia di atas 6 bulan. Obat ini bisa ibu buat sendiri di rumah, yaitu dengan mencampurkan gula dan garam ke dalam air hangat untuk membantu mengembalikan cairan elektrolit yang hilang. Di samping itu, ibu juga dapat memberikan air tajin untuk mengembalikan cairan dalam tubuh.

2. Memberikan Pisang

Tips mengobati diare pada bayi usia 6 bulan ke atas adalah memberikan asupan pisang. Sebab, ketika mengalami diare, bayi cenderung kehilangan cukup banyak kandungan potasium.

Asupan pisang pada bayi bisa membantu mencukupi kebutuhan potasium pada si kecil. Selain itu, pisang juga mengandung kalsium, zat besi, seng, magnesium, vitamin A, hingga vitamin B6 yang dapat membantu menambah energi si kecil dan memulihkan kekuatannya.

3. Mandi Air Hangat

Cara meredakan diare pada bayi selanjutnya adalah dengan memandikan si kecil menggunakan air hangat. Cara ini bisa membantu menenangkan tubuh dan perut bayi, sehingga sistem pencernaannya lebih lancar. Ibu juga boleh memberikan bahan aromatik di air hangat, tetapi pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dulu mengenai keamanannya.

4. Memberikan ASI secara Rutin

Cara mengobati diare pada bayi lainnya adalah dengan memberikan ASI secara rutin kepada si kecil, terlebih lagi pada bayi yang usianya di bawah 6 bulan. Pasalnya, bayi yang belum mencapai usia 6 bulan belum menerima makanan lainnya selain ASI.

Cara ini juga penting untuk mencukupi cairan dalam tubuh si kecil agar tidak mengalami dehidrasi. Di sisi lain, ASI juga memiliki kandungan antibodi yang bermanfaat untuk membantu mengatasi infeksi.

Baca Juga  8 Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Yuk Simak!

5. Memperhatikan Pola Makan Ibu

Cara mengobati diare pada bayi berikutnya adalah dengan memperhatikan pola makan ibu setiap hari. Sebab, asupan makanan ibu setiap hari bisa memengaruhi nutrisi dalam ASI.

Sementara itu, bayi membutuhkan ASI sebagai salah satu sumber nutrisinya. Itulah sebabnya, ibu perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari.

6. Rajin Mengganti Popok

Cara mengobati diare pada diare pada bayi selanjutnya adalah dengan rajin mengganti popok secara rutin dan memastikannya tetap kering. Sebab, popok yang jarang diganti bisa menyebabkan si kecil mengalami iritasi atau ruam kulit. Selain itu, ibu juga bisa menggunakan krim pelembab khusus bayi untuk membantu menjaga kesehatan kulit si kecil.

7. Memberikan Sup Kaldu

Cara mengatasi diare pada bayi juga bisa ibu lakukan dengan memberikan sup kaldu pada si kecil. Hal ini cocok bagi si kecil yang telah menerima MPASI atau telah berusia di atas 6 bulan. Tujuannya adalah untuk membantu mengganti nutrisi dan cairan tubuh yang hilang pasca buang air besar. 

Sebab, ketika mengalami diare, si kecil bisa mengeluarkan cairan yang lebih banyak daripada kondisi normal. Akan tetapi, pastikan bahwa sup yang ibu buat rendah dengan kandungan garam. Pasalnya, garam justru dapat mengikat cairan dan menimbulkan dehidrasi.

8. Memijat Tubuh Bayi

Cara mengobati diare pada bayi yang terakhir adalah dengan memijat tubuh bayi. Ibu bisa membaringkan si kecil, lalu gunakan minyak kelapa hangat atau minyak zaitun untuk memijat perut si kecil dengan gerakan memutar searah jarum jam secara lembut.

Selain itu, pegang kedua lutut serta kaki bayi, lalu dorong perlahan ke arah perut. Ibu bisa melakukan cara ini beberapa kali untuk membantu mengatasi diare pada si kecil. Tujuannya adalah untuk melepaskan gas pada perut serta meredakan rasa tidak nyaman.

Baca Juga  Alergi Bayi: Jenis-Jenis, Penyebab, & Cara Menghilangkannya

Penutup

Itulah penjelasan lengkap mengenai gejala dan cara mengobati diare pada bayi yang perlu ibu ketahui. Pada umumnya, diare bisa menyebabkan bayi mengalami dehidrasi, sehingga ibu perlu segera mengobatinya agar kondisinya tidak semakin parah.

Selain itu, ibu juga perlu memeriksakan bayi ke dokter untuk membantu mendapatkan pengobatan yang tepat. Oleh sebab itu, yuk selalu perhatikan kesehatan buah hati bersama New Life!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?