Selama masa menyusui, ibu memang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Akan tetapi, ibu juga tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman sembarangan. Pasalnya, ada beberapa pantangan makanan untuk ibu menyusui yang perlu dihindari.

Hal itu lantaran nutrisi dari makanan bisa terserap ke dalam ASI yang si kecil konsumsi. Terlebih lagi, bayi baru lahir cenderung sensitif terhadap beberapa jenis makanan. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pantangan makanan untuk busui, yuk simak selengkapnya di artikel ini!

Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui

Sebenarnya, tidak terdapat aturan pasti mengenai jenis makanan atau minuman yang dilarang untuk busui. Akan tetapi, pembatasan konsumsinya memang perlu untuk mencegah timbulnya efek samping.

Adapun beberapa jenis pantangan makanan untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut:

1. Makanan Olahan

Salah satu jenis pantangan makanan untuk ibu menyusui adalah makanan olahan. Pada dasarnya, jenis makanan ini telah melalui tahap pengolahan untuk mengubah bentuk, rasa, hingga menambahkan pengawet. Misalnya adalah makanan kaleng, sosis, nuget, mi instan, maupun sayuran atau buah kaleng.

Mayoritas makanan olahan cenderung tinggi kandungan kalori, serat, gula tambahan, hingga lemak tidak sehat. Hal itu bisa memicu terjadinya obesitas atau komplikasi lainnya di kemudian hari. Bahkan, terbiasa mengonsumsi makanan olahan dapat menyebabkan kualitas ASI ibu menurun. Maka dari itu, ketika hendak mengonsumsi makanan olahan, ibu perlu mengurangi asupannya atau memilih makanan olahan yang sehat.

2. Ikan Tinggi Merkuri

Pada dasarnya, ikan adalah makanan yang baik untuk ibu menyusui, karena mengandung asam lemak omega-3, DHA, dan EPA guna mendukung perkembangan sistem saraf serta otak si kecil. Akan tetapi, jenis ikan tinggi merkuri, misalnya ikan makarel raja, tuna mata besar, marlin, hingga tuna, bisa berdampak buruk terhadap si kecil

Pasalnya, ibu menyusui yang mengonsumsi ikan tinggi merkuri bisa terserap ke dalam ASi dan berdampak pada bayi. Lebih lanjut lagi, bayi berisiko mengalami gangguan fungsi otak, hingga merusak sistem sarafnya. Kondisi tersebut tentu bisa memengaruhi kemampuan belajar serta berpikirnya. Itulah sebabnya, ibu perlu berhati-hati dalam memilih ikan yang hendak dikonsumsi.

3. Makanan Pedas

Pantangan makanan untuk busui berikutnya adalah makanan pedas. Jenis makanan ini umumnya akan terasa lezat dan nikmat. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bisa membuat ibu mengalami gangguan pencernaan, hingga memengaruhi rasa ASI. Hal itu pun bisa berefek pada bayi, seperti memicu terjadinya kolik, diare, maupun perut kembung.

4. Daging Berlemak Tinggi

Pantangan makanan untuk ibu menyusui lainnya adalah daging berlemak tinggi. Sebab, lemak yang terkandung dalam daging tersebut bukan hanya terserap ke dalam tubuh ibu, tetapi juga dapat masuk ke dalam ASI.

Hal itu bisa memicu terjadinya obesitas di kemudian hari. Maka dari itu, jika ingin mengonsumsi daging, pilihlah yang memiliki kandungan lemak rendah agar lebih aman.

5. Makanan Non-organik

Makanan non-organik juga termasuk jenis pantangan makanan untuk busui hindari. Pasalnya, jenis makanan ini tumbuh dengan kandungan bahan kimia dari pestisida maupun pupuk.

Sebagai gantinya, ibu memilih beberapa jenis makanan organik, misalnya adalah sayuran, buah-buahan, unggas, susu, telur, daging, hingga gandum.

6. Makanan Alergen

Pantangan makanan untuk ibu menyusui berikutnya adalah makanan alergen, seperti kacang tanah, kedelai, jagung, gandum, hingga telur. Pada dasarnya, jenis makanan ini mengandung nutrisi yang bagi bagi busui dan bayi.

Akan tetapi, asupannya yang berlebihan bisa masuk ke peredaran darah dan memicu alergi pada bayi. Itulah sebabnya, untuk mengurangi risiko alergi dan eksim pada kulit bayi, ibu perlu membatasi asupannya.

7. Makanan yang Menimbulkan Gas

Jenis pantangan makanan untuk ibu menyusui yang terakhir adalah makanan yang menimbulkan gas. Pasalnya, makanan ini apabila busui konsumsi secara berlebihan bisa membuat bayi sakit perut dan kembung.

Maka dari itu, batasi asupan makanan yang menimbulkan gas, seperti kubis, brokoli, kubis Brussel, hingga kacang-kacangan.

Minuman yang Perlu Ibu Menyusui Hindari

Selain makanan, ibu juga perlu membatasi asupan beberapa jenis minuman. Hal itu karena konsumsinya yang berlebihan justru bisa membahayakan kondisi ibu maupun sang buah hati.

Berikut ini adalah beberapa jenis minuman yang perlu ibu menyusui batasi konsumsinya:

1. Kafein

Salah satu minuman yang perlu ibu menyusui hindari adalah kafein. Minuman ini umumnya bisa memberikan manfaat selama busui konsumsi dalam batasan yang tepat.

Kelebihan asupan kafein justru bisa memberikan dampak buruk pada bayi, seperti kesulitan tidur, rewel, hingga cepat marah. Maka dari itu, ibu perlu membatasi asupan kafein dari kopi, teh, atau cokelat, maksimal 2-3 cangkir per hari.

2. Alkohol

Minuman yang perlu ibu menyusui hindari berikutnya adalah alkohol. Pasalnya, alkohol akan lebih banyak terserap ke dalam ASI daripada ke peredaran darah busui. Hal ini tentu bisa memicu gangguan tumbuh kembang anak apabila ibu mengonsumsinya secara berlebihan. Di samping itu, terlalu sering minum alkohol juga bisa menyebabkan refleks let-down, penurunan produksi ASI, dan mentransfer alkohol ke bayi.

3. Susu Sapi atau Susu Kedelai

Pantangan minuman untuk ibu menyusui yang terakhir adalah susu sapi atau susu kedelai beserta produk olahannya. Pada dasarnya, kedua susu ini bisa membantu mencukupi kebutuhan gizi ibu dan mendukung tumbuh kembang bayi. 

Susu sapi maupun kedelai bisa memicu reaksi alergi pada bayi. Jadi, ketika bayi menunjukkan reaksi alergi pasca ibu mengonsumsi susu sapi atau kedelai, sebaiknya hentikan terlebih dulu asupannya dan meminta rekomendasi susu yang tepat untuk busui.

Penutup

Demikian beberapa informasi mengenai pantangan makanan untuk ibu menyusui dan jenis minuman yang perlu busui hindari. Pada dasarnya, tidak ada makanan yang benar-benar menjadi larangan busui selama mengonsumsinya dengan tepat dan tidak berlebihan.

Dengan begitu, nutrisi yang terkandung dalam makanan pun bisa terserap secara optimal serta membantu mendukung produksi ASI. Nah, jika ingin mengetahui takaran nutrisi harian yang tepat selama menyusui, ibu juga bisa berkunjung langsung ke dokter. Maka dari itu, yuk perhatikan pantangan makanan untuk busui dan cari tahu informasi lainnya dalam New Life!