fbpx

3 Dampak Baby Blues Terhadap Kesehatan Bayi dan Ciri-cirinya

3 Dampak Baby Blues Terhadap Kesehatan Bayi dan Ciri-cirinya

Baby blues syndrome adalah suatu kondisi yang membuat ibu merasa depresi ringan setelah melahirkan. Dampak baby blues syndrome ini bisa menyebabkan bayi sulit untuk tidur dan mengganggu tumbuh kembangnya.

Tak hanya pada bayi, ibu yang mengalami baby blues umumnya juga akan mengalami gangguan emosional, seperti mudah marah, sedih, maupun menangis.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak baby blues pada kesehatan bayi, simak artikel berikut!

Apa itu Baby Blues?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai dampak baby blues, sebaiknya cari tahu dulu pengertiannya. Jadi, baby blues syndrome adalah kondisi yang biasa terjadi pada ibu di masa awal pasca melahirkan. Kondisi ini menyebabkan ibu merasa depresi ringan dan mudah sedih.

Pada umumnya, kondisi ini kerap muncul pada hari ke 2-3 setelah melahirkan. Sindrom ini juga bisa terjadi selama beberapa hari, hingga 2 minggu. Baby blues dapat dialami oleh siapa saja, baik wanita yang baru pertama kali melahirkan, maupun sudah beberapa kali memiliki anak.

Selain itu, baby blues juga dapat hilang dengan sendirinya. Meski begitu, apabila tak kunjung hilang dan dibiarkan saja, justru bisa memicu depresi pada ibu. Itulah mengapa, sindrom ini tidak boleh dianggap sepele.

Ciri-Ciri Baby Blues

dampak baby blues

Seorang ibu yang mengalami baby blues umumnya memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun beberapa ciri-ciri ibu yang mengalami baby blues syndrome adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Suasana Hati

Salah satu ciri-ciri baby blues syndrome adalah ibu mengalami perubahan suasana hati yang drastis. Kondisi ini seringkali muncul pada minggu pertama pasca melahirkan. Akan tetapi, dalam sejumlah kasus, gejala ini juga dapat muncul beberapa minggu pasca persalinan.

Selain mengalami perubahan suasana hati yang drastis, ibu juga menjadi tidak sabaran. Bahkan, ibu cenderung menganggap jika pekerjaan orang lain cenderung lambat dan tidak sesuai ekspektasi, sehingga memicu rasa marah.

Baca Juga  Apa itu Korset? Korset Dapat Membantu Mengecilkan Perut?

2. Mudah Marah

Ciri-ciri baby blues berikutnya adalah ibu cenderung mudah marah dan cukup sensitif. Hal itu membuat ibu cepat tersinggung dengan perkataan orang lain, meskipun sebenarnya memiliki maksud yang positif.

Selain mudah tersinggung dan marah kepada orang lain, ibu juga akan rentan merasa kesal serta marah ketika si kecil rewel. Kondisi ini tentunya bisa berdampak pada komunikasi antara ibu dan bayinya.

3. Mudah Lelah

Gejala baby blues lainnya adalah ibu akan mudah merasa lelah, letih, serta tidak bertenaga. Kondisi ini dapat dipicu oleh tenaga yang terkuras saat persalinan dan kurang tercukupinya waktu istirahat, sehingga membuat ibu mudah merasa lelah.

4. Mudah Menangis

Ciri-ciri baby blues syndrome yang terakhir adalah mudah menangis dengan alasan tidak jelas. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya pemicu tertentu. Selain itu, ibu juga cenderung mudah merasa cemas dan khawatir akan sesuatu.

Dampak Baby Blues bagi Kesehatan Bayi

dampak baby blues

Selain berdampak pada kesehatan emosional ibu, baby blues juga berbahaya bagi kesehatan bayi. Pasalnya, seorang ibu yang mengalami baby blues syndrome cenderung sulit merawat anaknya sendiri, karena ketidakstabilan emosinya.

Adapun beberapa bahaya baby blues syndrome bagi kesehatan bayi adalah sebagai berikut.

1. Memengaruhi Tumbuh Kembang Bayi

Salah satu dampak baby blues bagi kesehatan bayi adalah memengaruhi tumbuh kembang si kecil. Pasalnya, setelah melahirkan, si kecil membutuhkan ASI dari ibu dan perhatiannya. Nah, ibu yang mengalami baby blues cenderung rentan mengalami penurunan produksi ASI. 

Hal ini tentu juga berakibat pada nutrisi bayi yang kurang tercukupi, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Bahkan, bayi yang memiliki ibu dengan riwayat baby blues syndrome cenderung memiliki perkembangan keterampilan relatif lambat daripada anak-anak seumurannya.

Baca Juga  Manfaat Alat Bantu Menyusui, Risiko, dan Tips Penggunaannya

2. Membuat Si Kecil Sulit Beristirahat

Dampak baby blues syndrome bagi kesehatan bayi selanjutnya adalah membuat si kecil sulit untuk tidur dan istirahat. Hal ini disebabkan oleh kondisi emosional ibu yang tidak stabil, seperti mudah marah, gelisah, cemas, dan sedih, terlebih lagi ketika mendengar bayi rewel.

Kondisi itu tentu membuat ibu sulit menidurkan bayi. Di sisi lain, si kecil juga cenderung sulit untuk beristirahat dengan nyaman dan tenang pada jam tidurnya. Padahal, mencukupi waktu tidur bayi yang baru lahir adalah hal penting untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembangnya.

3. Anak Menjadi Pendiam

Dampak baby blues syndrome pada si kecil yang terakhir adalah anak cenderung tumbuh menjadi sosok pendiam, ragu-ragu, serta introvert. Pasalnya, ibu yang mengalami baby blues akan sulit berinteraksi dengan buah hatinya. 

Alhasil, kebutuhan psikologis anak tentu kurang terpenuhi yang bisa berdampak pada susahnya si kecil dalam bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, si kecil juga cenderung mudah ragu dalam bertindak atau membuat keputusan.

Penutup

Demikian sejumlah informasi mengenai dampak baby blues pada kesehatan bayi dan ciri-cirinya. Nah, untuk mencegah terjadinya baby blues setelah melahirkan, ibu perlu mencukupi waktu tidur, rutin berolahraga, atau bercerita kepada orang terdekat. Dengan begitu, kondisi kesehatan mental ibu tetap terjaga.

Untuk mengetahui informasi lain seputar kehamilan hingga pasca melahirkan, yuk cek di blog New Life!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?