Saat berada dalam kandungan, bayi akan tetap aktif bergerak maupun berputar hingga menjelang kehamilan. Sayangnya, beberapa bayi mengalami posisi sungsang sampai waktu kelahiran tiba. Maka dari itu, ibu hamil perlu memahami cara mengubah posisi bayi sungsang agar bisa menjalani lahiran normal.
Sebab, kebanyakan kasus kehamilan sungsang cenderung berisiko apabila dilahirkan secara normal. Untuk itu, banyak dokter menyarankan kepada ibu hamil agar menjalani persalinan caesar. Nah, agar lebih paham seputar cara mengubah posisi bayi sungsang, yuk simak artikel berikut!
Posisi Bayi Sungsang
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai mengenai cara mengubah janin sungsang, sebaiknya cari tahu dulu posisinya. Biasanya, kondisi ini terjadi pada usia kehamilan trimester akhir. Adapun beberapa posisi bayi sungsang, yaitu sebagai berikut:
- Footling breech, yaitu posisi bayi sungsang dalam kandungan ketika terdapat satu kaki mengarah ke atas dan satu kaki lainnya mengarah ke bawah atau menuju jalan lahir. Posisi ini juga disebut dengan sungsang tidak sempurna.
- Frank breech, yaitu posisi janin sungsang ketika bokong berada di bawah atau dekat jalan lahir. Sementara itu, tungkai kaki terletak di atas atau hampir menyentuh telinga. Posisi ini tergolong paling banyak terjadi pada ibu hamil.
- Complete breech, yaitu posisi janin ketika bokongnya terdapat di mulut rahim dan kedua kakinya menekuk atau terlipat sempurna.
Untuk mengetahui posisi janin dalam kandungan, ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan USG secara rutin. Pemeriksaan ini juga bertujuan agar bisa mendeteksi kehamilan sungsang sejak dini. Dengan begitu, ibu hamil bisa segera mengambil tindakan khusus.
Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang
Pada umumnya, janin yang sungsang bisa diubah agar berada dalam posisi normal. Untuk melakukannya, ibu hamil bisa menerapkan cara medis maupun alami. Adapun beberapa cara mengubah posisi bayi sungsang adalah sebagai berikut.
1. Konsumsi Makanan Manis
Salah satu cara mengubah posisi bayi sungsang adalah dengan mengonsumsi makanan manis. Kandungan glukosa dalam makanan manis ternyata bisa menjadi energi dan mendorong bayi agar senantiasa aktif bergerak. Dengan begitu, janin akan terangsang untuk bergerak ke jalan lahir secara alami.
Akan tetapi, ibu hamil perlu menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan atau mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, kebiasaan tersebut justru dapat membahayakan kondisi kehamilan. Adapun beberapa makanan manis yang bisa bumil konsumsi adalah cokelat hitam, buah, granola batangan, maupun yoghurt.
2. Menggunakan Sesuatu yang Dingin
Cara mengatasi bayi sungsang lainnya adalah dengan menggunakan sesuatu yang bersuhu dingin untuk diletakkan di atas perut. Tips ini bertujuan untuk merangsang pergerakan bayi agar menemukan posisi yang normal. Pasalnya, bayi cenderung lebih nyaman dengan suhu hangat.
Oleh sebab itu, jika dirinya merasakan sesuatu yang dingin, maka akan timbul reaksi dan membuatnya bergerak menjauh. Ibu hamil bisa menggunakan sekantong kacang polong buku atau mengompres dengan air dingin untuk mendorong pergerakan bayi. Untuk membantu mempercepat pemulihan posisi bayi, lakukan sesering mungkin.
3. Inversi Condong ke Depan
Tips mengubah posisi bayi sungsang berikutnya adalah dengan inversi contong ke depan. Postur tubuh ini bisa membantu janin agar mendapatkan posisi yang optimal ketika telah mendekati waktu melahirkan. Ibu bisa melakukannya sekitar 10-15 menit sebelum tidur atau saat beristirahat santai.
Untuk melakukannya, goyangkan lutut dan tangan ke depan-belakang. Hal ini bertujuan untuk membantu meringankan otot panggul yang kencang maupun tarikan gravitasi dalam rahim. Selain itu, ibu juga dapat melakukan gerakan panggul yang lembut dan ringan untuk mendorong pergerakan bayi.
4. Mengangkat Panggul
Tips mengubah bayi sungsang juga bisa ibu hamil lakukan dengan mengangkat panggul dari lantai setinggi 30 cm. Untuk menerapkannya, bumil harus dalam posisi tidur telentang dan kedua lutut ditekuk, sedangkan kaki menapak. Jika ingin memperoleh hasil maksimal, ibu bisa melakukannya tiga kali per hari selama 10 sampai 15 menit.
Nah, agar lebih aman, sebaiknya gunakan bantal untuk menyangga panggul. Bukan hanya itu, bumil juga bisa memaksimalkan manfaatnya dengan rajin berolahraga. Misalnya dengan berjalan kaki, berenang, maupun melakukan yoga.
5. Memanfaatkan Suara
Cara mengatasi bayi sungsang lainnya adalah dengan memanfaatkan suara dari luar perut agar janin bisa mendengarkannya. Sebab, kehamilan yang telah memasuki usia 15 minggu umumnya akan membuat bayi telah mampu mendengarkan suara. Maka dari itu, suara bisa membantu merangsang pergerakan bayi dan membujuknya agar bisa menemukan posisi yang optimal menjelang waktu persalinan.
6. Terapi
Tips mengatasi janin sungsang juga dapat bumil lakukan dengan menjalani terapi. Ada dua jenis terapi yang bisa ibu pilih, yaitu terapi hipnosis dan akupuntur. Untuk menjalani kedua terapi ini, ibu bisa meminta bantuan ahli terapi dan berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai keamanannya. Terapi hipnosis sendiri berfungsi untuk memberikan sugesti dari alam bawah sadar dan membuat tubuh lebih rileks serta fokus.
Sementara itu, terapi akupuntur yang bisa bumil lakukan adalah menggunakan metode medis, seperti ECV dengan terapi moksibusi. Terapi moksibusi tersebut memanfaatkan ramuan atau daun yang dibakar. Selanjutnya, seorang terapis akan menusukkan jarum akupuntur ke bagian ujung jari kelingking untuk mendorong pergerakan janin agar menemukan posisi yang tepat.
7. Bantuan Dokter
Cara mengubah posisi janin sungsang yang terakhir adalah dengan bantuan dokter. Tenaga medis umumnya akan memeriksa terlebih dulu posisi bayi di dalam kandungan melalui pemeriksaan USG.
Apabila telah mengetahui posisi janin sungsang, dokter akan memanfaatkan berbagai fasilitas kesehatan untuk membantu mengubah letak janin. Akan tetapi, kemungkinan kembalinya posisi janin menjadi sungsang pun bisa saja terjadi. Maka dari itu, sebelum menjalaninya, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dulu.
Penutup
Demikian sederet informasi mengenai cara mengubah posisi bayi sungsang agar kembali normal. Cara medis maupun alami yang ibu hamil lakukan bertujuan untuk meningkatkan peluang melahirkan normal dan meminimalkan risiko kehamilan.
Nah, untuk mendeteksi posisi bayi sungsang sejak dini, ibu hamil bisa rajin memeriksakan diri ke dokter. Di samping itu, sepanjang masa kehamilan, pastikan bahwa ibu juga menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan senantiasa aktif berkegiatan. Untuk mengetahui tips menjaga kehamilan agar tetap sehat lainnya, bumil juga bisa langsung cek di kanal New Life!