Selama masa kehamilan, ibu akan mengalami perubahan postur tubuh yang bisa menyebabkan sakit pinggang. Kondisi ini tentu akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman karena harus tetap beraktivitas. Maka dari itu, mengetahui cara mengatasi sakit pinggang saat hamil adalah hal yang penting.

Selain karena perubahan postur tubuh, sakit pinggang saat hamil juga bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti perkembangan kandungan, peregangan ligamen, hingga perubahan hormon. Untuk mengetahui beberapa cara mengatasi sakit pinggang saat hamil, yuk simak artikel berikut!

Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

Meskipun ibu sedang hamil, bukan berarti berbagai rutinitas sehari-hari harus berhenti. Sebaliknya, ibu harus menjaga diri agar tetap aktif secara fisik dan beraktivitas normal. Sayangnya, beberapa kondisi dapat membuat ibu memiliki sejumlah keluhan, seperti sakit pinggang. Untuk membantu mengatasinya, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat ibu lakukan.

1. Tidur dengan Posisi Menyamping

Salah satu cara mengatasi sakit pinggang saat hamil adalah tidur dengan posisi menyamping. Posisi ini dianggap paling nyaman untuk membantu meringankan sakit pinggang selama hamil. Ibu bisa memilih posisi menghadap kiri atau kanan. 

Selain itu, posisikan lutut agar menekuk dan selipkan bantal di antara kedua lutut serta bawah perut. Tujuannya adalah untuk membantu menopang lutut. Di sisi lain, apabila ibu sedang berbaring cukup lama, sebaiknya taruh bantal di belakang punggung untuk memberikan rasa nyaman.

2. Olahraga Teratur

Cara mengatasi sakit pinggang saat hamil berikutnya adalah melakukan olahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga bisa membantu memperkuat otot dan persendian ibu selama hamil. Selain itu, olahraga ringan juga dapat membantu meregangkan otot bokong, kaki, serta pinggul, sehingga tekanan di saraf pinggang pun dapat berkurang.

Adapun beberapa jenis olahraga untuk ibu hamil adalah berjalan kaki santai, berenang, senam hamil, hingga yoga. Pastikan ibu melakukannya dengan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan kondisi kandungan. Selain itu, perbanyak minum air putih selama berolahraga untuk menghindari risiko dehidrasi.

3. Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal

Menjaga berat badan agar tetap ideal juga berperan dalam membantu mengatasi sakit pinggang saat hamil. Pasalnya, berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko nyeri pinggang selama hamil. Maka dari itu, cobalah untuk mengendalikan berat badan dengan menjaga asupan makanan, misalnya hindari makanan berlemak tinggi, makanan manis, dan perbanyak konsumsi makanan bergizi.

4. Memperbaiki Postur Tubuh

Tips mengatasi sakit pinggang saat hamil juga bisa ibu lakukan dengan memperbaiki postur tubuh selama beraktivitas. Pasalnya, postur tubuh yang salah bisa menimbulkan atau memperparah rasa nyeri pada pinggang. Maka dari itu, ketika sedang berdiri, duduk, maupun berjalan, sebaiknya pastikan agar tubuh tidak membungkuk dan tetap tegak.

Selain itu, posisikan bahu agar sedikit condong ke belakang. Di samping itu, saat ibu hendak berdiri, lebarkan kaki untuk membantu memberikan dorongan ketika hendak bangun dari duduk. Bukan hanya itu saja, ketika ibu sedang duduk, berikan sandaran pada punggung dan hindari duduk dalam waktu berjam-jam, karena dapat menimbulkan nyeri pinggang.

5. Mengompres dengan Air Dingin dan Hangat

Tips mengatasi sakit pinggang saat hamil juga dapat ibu lakukan dengan mengompres menggunakan air dingin dan hangat. Ibu hamil dapat merendam handuk kecil pada air dingin, lalu mengompresnya pada area pinggang yang terasa nyeri selama kurang lebih 20 menit.

Cara ini berfungsi untuk membantu meredakan nyeri pada pinggang. Di samping itu, ibu hamil juga dapat melakukan hal yang sama untuk mengompres dengan air hangat. Tujuannya adalah untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh, sehingga nyeri pada pinggang dapat berkurang.

6. Hindari Mengangkat Beban Berat

Tips mengatasi sakit pinggang saat hamil selanjutnya adalah dengan menghindari mengangkat beban berat. Pasalnya, selain menimbulkan sakit pinggang, mengangkat beban berat juga menimbulkan risiko keguguran. Di sisi lain, ibu hamil juga perlu menghindari aktivitas yang mengharuskan untuk membungkuk agar kondisi pinggang terhindar dari rasa nyeri.

7. Menghindari Penggunaan Sepatu Hak Tinggi

Cara mengatasi sakit pinggang saat hamil juga dapat ibu lakukan dengan menghindari penggunaan sepatu atau sandal hak tinggi selama beraktivitas. Pasalnya, jenis sepatu tersebut membuat postur tubuh ibu menjadi bungkuk dan berisiko mengalami cedera. Itulah mengapa, ibu hamil sebaiknya menggunakan alas kaki yang tepat, seperti sneakers, flat shoes, maupun sandal jepit untuk menghindari sakit pinggang.

Kapan Ibu Hamil Harus ke Dokter?

Meskipun nyeri pinggang saat hamil tergolong sebagai kondisi yang wajar, tetapi ibu perlu memperhatikan apabila timbul gejala lainnya. Adapun beberapa gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut.

• Rasa nyeri yang ekstra.
• Nyeri saat buang air kecil.
• Sakit pinggang melebihi dua minggu.
• Kram pada punggung atau pinggang yang terus meningkat.
• Pendarahan pada vagina.
• Kesemutan.
• Keputihan tidak teratur.
• Linu di pinggul.
• Demam tinggi.

Nah, jika ibu mengalami beberapa kondisi di atas selama sakit pinggang saat hamil, sebaiknya lekas berkunjung ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Pada umumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap fungsi otot, saraf, dan sendi tulang belakang.

Penutup

Itulah sederet informasi mengenai cara mengatasi sakit pinggang saat hamil yang bisa kamu lakukan. Apabila cara-cara di atas masih kurang membantu, sebaiknya lekas berkunjung ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat. Di samping itu, apabila kamu juga merasakan sakit pinggang pasca hamil, sebaiknya gunakan korset New Life.

Korset tersebut menggunakan teknologi modern yang bisa membantu menopang punggung bawah dan mengatasi rasa nyeri. Nah, kamu bisa langsung mendapatkannya melalui e-commerce atau New Life Official Store sekarang juga!