fbpx

Tahapan Masa Nifas, Perbedaannya dengan Menstruasi

tahapan-masa-nifas-perbedaannya-dengan-menstruasi

Tahapan masa nifas terdiri dari beberapa fase. Kamu bisa mengenali fase nifas yang sedang kamu alami berdasarkan dua jenis, yaitu waktu keluarnya darah dan jenis darah yang keluar. Bagaimana selengkapnya? Simak penjelasan di bawah ini.

Tahapan Nifas Berdasarkan Masanya

Tahapan nifas berdasarkan masanya terbagi ke dalam 3 fase. Fase tersebut adalah immediate postpartum, early postpartum, dan late postpartum. Berikut penjelasannya. 

1. Immediate Postpartum

Immediate postpartum merupakan masa setelah plasenta lahir sampai 24 jam ke depannya. Masa ini menjadi fase kritis seseorang karena pada tahap ini sering terjadi masalah. Masalah yang mungkin terjadi pada periode ini antara lain inversi uterus, emboli cairan ketuban, eklampsia, dan atonia uteri atau rahim yang tak mampu berkontraksi setelah melahirkan.

Pada periode ini diharapkan ibu mendapatkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya hal-hal yang telah disebutkan tadi. Pemantauan tenaga medis sangat perlu untuk melihat kondisi kontraksi uterus, tekanan darah, dan suhu setiap saat dari ibu. 

2. Early Postpartum

Fase selanjutnya adalah early postpartum. Early postpartum adalah periode setelah 24 jam sampai 1 minggu. Pada tahap ini kondisi ibu tidak serentan tahap sebelumnya, tapi masih harus menjalani pemantauan dari medis.

Pada saat ibu melewati masa ini, perlu untuk memastikan apakah terjadi demam atau tidak, lokia berbau busuk atau tidak, serta memastikan ibu sudah dapat menyusui.

3. Late Postpartum

Tahap ketiga bernama late postpartum. Late postpartum berlangsung mulai dari 1 minggu pertama sampai 6 minggu setelah melahirkan. Periode ini menjadi kurun waktu pemulihan ibu pascapersalinan. Pada tahap ini, organ-organ reproduksi mengalami perbaikan. 

Itulah 3 tahap nifas berdasarkan masanya. Selanjutnya ada tahapan nifas berdasarkan cairan yang keluar. Berikut informasi selengkapnya.

Baca Juga  Larangan Ibu Hamil Tua yang Sering Diabaikan

Tahapan Nifas Berdasarakan Cairan yang Keluar

Masa nifas terbagi ke dalam 4 tahap berdasarkan jenis cairan yang keluar. Jenis yang dimaksud adalah lochia rubra, lochia sanguelenta, lochia serosa, dan lochia alba. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Lochia Rubra

Lochia rubra adalah cairan pertama yang keluar saat masa nifas. Penandanya berupa warna merah segar yang keluar dari vagina. Di dalam lochia rubra terkandung sisa selaput ketuban, serpihan selapun janin, darah, vernix caseosa, desidua, lanugo, dan mekonium. 

Tahap lochia rubra berlangsung selama 2-4 hari pasca persalinan. Pada tahap ini kamu akan mengeluarkan banyak darah seperti mengalami menstruasi. Terkadang juga terdapat beberapa gumpalan kecil yang ikut keluar bersamaan cairan ini. Pada beberapa perempuan, keluarnya lochia rubra juga membuatnya merasakan kram ringan.

2. Lochia Sanguelenta

Tahap kedua bernama lochia sanguelenta. Cairan ini keluar pada antara hari ketiga sampai ke tujuh atau perkiraannya di minggu pertama setelah melahirkan. Pada periode ini, cairan yang keluar berwarna merah kekuningan dengan tekstur berlendir. 

3. Lochia Serosa

Lochia serosa adalah tahap berikutnya setelah lochia sanguelenta. Pada periode ini, ciri-ciri yang biasa tampak berupa cairan yang keluar berawarna cokelat kemerahan dengan tekstur lebih berair dengan intensitas sedang dan tidak menggumpal. 

Tahap lochia serosa berlangsung sekitar 4-12 hari.

4. Lochia Alba

Tahap terakhir dari tahapan nifas berdasarkan cairan yang keluar adalah lochia alba. Lochia alba terjadi pada hari ke 12 sampai minggu ke enam setelah melahirkan. Tanda bahwa kamu telah memasuki fase lochia ini berupa keluarnya keputihan sedikit kekuningan yang mengalir sedikit atau lebih seperti bercak. Terkadang tidak disertai darah dan gumpalan. 

Lochia alba dapat menjadi pertanda bahwa masa nifas akan berakhir. Semakin hari cairan yang keluar akan semakin sedikit, dan jika sudah berhenti maka artinya nifas yang kamu alami telah selesai.

Baca Juga  Pahami Apa itu Kehamilan Ektopik dan Penyebab Terjadinya

Itulah beberapa tahapan nifas berdasarkan cairan yang keluar. Kenali tandanya untuk lebih sigap pada apa yang harus kamu lakukan. Masa nifas mirip dengan menstruasi di mana vagina mengeluarkan darah. Namun, kamu perlu mengenali perbedaannya.

Perbedaan Masa Nifas dan Menstruasi

Masa nifas dan menstruasi adalah dua hal yang serupa tapi tidak sama. Masa nifas adalah tahapan yang terjadi setelah melahirkan, sedangkan menstruasi adalah fase rutin yang perempuan alami setiap bulannya.

Waktu berlangsungnya pun berbeda, nifas atau puerperium terjadi dalam kurun 4-6 minggu, sedangkan menstruasi atau haid biasanya terjadi 10-12 hari. Warna puerperium juga berbeda setiap tahapannya. Pada menstruasi, biasanya cenderung seragam yaitu merah pekat.

Untuk kamu yang bingung membedakannya, tidak perlu khawatir. Jika kamu masih menyusui setelah nifas usai, kamu tidak akan mengalami menstruasi untuk beberapa saat. Setidaknya sampai air susu ibu tidak lagi keluar.

Demikian perbedaan masa nifas dan masa menstruasi pada perempuan. Kamu tidak akan merasakan dua kondisi ini secara bergantian. Hal ini karena haid tidak akan berlangsung jika kamu masih dalam kondisi menyusui bayi.

Kesimpulan

Tahapan masa nifas berlangsung dalam beberapa tahap. Berdasarkan masanya terbagi ke dalam 3 rangkaian, dan berdasarkan cairan yang keluar terbagi ke dalam 4 bagian. Kamu tidak perlu khawatir untuk mengenali masa nifas dan masa menstruasi karena keduanya tidak akan berlangsung secara bergantian.

Untuk mendapat informasi seputar nifas lainnya, yuk kunjungi New Life.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?