Apakah ibu sering mimisan saat hamil? Kondisi ini mungkin akan membuat ibu merasa panik dan khawatir. Namun, mimisan saat hamil bisa terjadi karena perubahan hormon tubuh maupun respons kehamilan lainnya, sehingga ibu tak perlu panik.
Selain itu, kondisi kesehatan lainnya juga bisa memicu mimisan selama masa kehamilan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar apakah berbahaya sering mimisan saat hamil, simak penjelasannya di artikel ini!
Sering Mimisan saat Hamil Apakah Berbahaya?
Mimisan adalah suatu kondisi yang bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Namun, sering mimisan saat hamil apakah berbahaya? Kondisi ini tergolong sering menyerang ibu hamil dan memicu rasa khawatir. Akan tetapi, mimisan ketika sedang dalam masa kehamilan ternyata adalah kondisi yang wajar. Biasanya, mimisan akan berlangsung selama beberapa menit saja dan maksimal kurang lebih sekitar 10 menit.
Saat sedang hamil, mimisan pun bisa terjadi kapan saja dan tak harus ketika dalam kondisi terjaga. Ibu hamil yang tengah tidur pun bisa mengalami mimisan. Biasanya, ketika sedang berbaring, ibu dapat merasakan aliran darah dari belakang tenggorokan sebelum akhirnya keluar melalui hidung. Kondisi ini umumnya rentan terjadi pada ibu hamil di trimester pertama. Meskipun demikian, ibu hamil yang berada di trimester kedua atau ketiga juga dapat mengalami mimisan.
Di sisi lain, ketika mimisan terjadi berulang kali dan terus-menerus, sebaiknya ibu berkonsultasi kepada dokter. Pasalnya, boleh jadi hal tersebut memiliki hubungan dengan risiko perdarahan pasca persalinan. Untuk itu, ibu hamil tak boleh menyepelekannya, tetapi juga jangan terlalu khawatir karena bisa meningkatkan risiko stres yang justru dapat membahayakan kondisi kehamilan.
Penyebab Mimisan saat Hamil
Pada umumnya, keluarnya darah dari hidung di masa kehamilan tergolong hal normal. Kondisi tersebut terjadi karena sejumlah faktor. Adapun beberapa faktor penyebab mimisan pada ibu hamil adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya Aliran Darah di Tubuh
Salah satu penyebab mimisan saat hamil adalah karena meningkatnya aliran darah dalam tubuh ibu. Biasanya, pada trimester pertama kehamilan, volume darah akan meningkat drastis. Kondisi tersebut akan membuat jantung berusaha keras agar bisa memompa darah dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.
Di sisi lain, lapisan saluran hidung akan mendapatkan banyak darah. Nah, apabila pembuluh darah di hidung ibu memiliki ukuran kecil, maka kondisi tersebut bisa membuatnya pecah atau rusak. Hal itulah yang bisa memicu terjadinya mimisan.
2. Tumor Kehamilan
Penyebab mimisan saat hamil berikutnya, yaitu akibat tumor kehamilan atau granuloma piogenik. Kondisi ini umumnya sangat jarang terjadi. Adapun tumor kehamilan sendiri terjadi saat gumpalan pembuluh darah kapiler tumbuh cepat dan berisiko mengalami pendarahan. Gumpalan tersebut umumnya tidak bersifat kanker.
Sekitar 5% ibu hamil yang mengalami tumor kehamilan, gumpalannya dapat terbentuk di area hidung atau gusi. Pada dasarnya, gumpalan tersebut dapat muncul di bagian tubuh mana saja dan umumnya akan menghilang pasca kelahiran bayi. Di sisi lain, sebagian ibu hamil dianjurkan untuk mengangkat tumor tersebut apabila menimbulkan mimisan berlebihan maupun gangguan pernapasan.
3. Perubahan Hormon
Penyebab mimisan pada bumil lainnya adalah karena perubahan hormon. Kondisi tersebut bisa membuat area hidung menjadi tersumbat. Hal ini bisa terjadi ketika kadar hormon estrogen mengalami perubahan yang berisiko mengakibatkan rhinitis serta menyumbat hidung.
Di sisi lain, hormon estrogen juga memengaruhi peningkatan volume darah dalam tubuh, termasuk hidung, sehingga bisa mendorong terjadinya mimisan, hingga gusi bengkak.
4. Alergi atau Flu
Penyebab mimisan pada ibu yang sedang mengandung selanjutnya adalah karena reaksi alergi atau flu. Ketika sedang mengalami dua kondisi tersebut, pembuluh darah di hidung rentan meradang maupun menimbulkan iritasi.
Hal itu bisa memicu pendarahan di hidung atau mimisan. Di sisi lain, ibu yang menderita rhinitis alergi terhadap partikel atau zat tertentu juga rentan mengalami mimisan.
5. Dehidrasi
Dehidrasi ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab mimisan saat hamil. Sebab, ketika sedang kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, selaput lendir yang terdapat di area hidung cenderung kering dan pecah-pecah.
Hal itu bisa berdampak terhadap pecahnya pembuluh darah, sehingga mengakibatkan mimisan. Nah, untuk mencegah terjadinya dehidrasi, ibu perlu menjaga asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih minimal sebanyak 8-12 gelas per hari.
6. Hidung Kering
Penyebab mimisan pada bumil berikutnya adalah karena hidung kering yang terjadi karena sejumlah faktor, seperti udara terlalu dingin maupun kering. Hal tersebut bisa memengaruhi kelembapan udara di dalam hidung yang menurun. Nah, ketika hidung dalam kondisi kering, maka bisa memicu terlukanya selaput di dalam hidung dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalamnya.
Alhasil, kondisi tersebut berisiko meningkatkan keluarnya darah dari hidung. Nah, untuk menjaga kelembapan hidung, ibu perlu memastikan agar udara di sekitar dalam kondisi normal. Caranya adalah dengan memanfaatkan pelembap udara atau humidifier. Alat ini juga dapat membantu ibu agar dapat tidur nyenyak.
7. Kondisi Lainnya
Penyebab mimisan pada ibu hamil yang terakhir adalah karena kondisi kesehatan lainnya. Misalnya, ibu mempunyai riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, gangguan pembekuan darah, cedera hidung, maupun keringnya selaput di dalam hidung.
Untuk itu, ketika ibu memiliki gangguan kesehatan tertentu selama masa kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk memperoleh perawatan yang tepat.
Penutup
Demikian beberapa penjelasan mengenai apakah berbahaya sering mimisan saat hamil dan penyebabnya. Pada dasarnya, mimisan saat hamil bukan kondisi yang membahayakan apabila tidak sering terjadi.
Namun, jika kondisi tersebut sering terjadi atau darah yang keluar tidak kunjung berhenti, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Nah, jika ingin mencari informasi lain seputar tips sehat saat hamil, kunjungi laman New Life sekarang juga!
