Kehamilan merupakan sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh pasangan yang sedang merencanakan untuk memiliki anak. Namun, kehamilan dapat menjadi masalah jika terjadi komplikasi seperti kehamilan ektopik. Yuk ketahui informasinya di sini!
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi diluar rahim dan terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak dapat mencapai rahim dan menempel di tempat lain di dalam tubuh, biasanya di salah satu dari dua tabung falopi.
Kehamilan semacam ini biasanya tidak dapat bertahan karena tabung falopi tidak dapat mengembang seiring bertambahnya ukuran janin. Akibatnya, dapat menyebabkan kerusakan pada tabung falopi atau organ lainnya dan menyebabkan pendarahan yang serius.
Penyebab Kehamilan Ektopik
Intinya kehamilan ektopik dapat terjadi pada wanita yang sedang hamil dan biasanya terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak dapat mencapai rahim dan menempel di tempat lain di dalam tubuh, seperti salah satu dari dua tabung falopi.
Namun, sebenarnya hal tersebut bisa terjadi karena adanya beberapa faktor yang memicu terjadinya, diantaranya:
Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya
Penyebab yang bisa terulang lagi yaitu memiliki riwayat kehamilan ektopik sebelumnya dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik pada kehamilan selanjutnya.
Hal ini terjadi karena tabung falopi yang sebelumnya telah mengalami kerusakan atau penyumbatan dapat meningkatkan kemungkinan sel telur yang dibuahi untuk menempel di lokasi yang tidak tepat, seperti pada bagian luar rahim atau ovarium.
Oleh karena itu, bagi wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya, perlu untuk memantau kehamilan secara cermat dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur.
Penggunaan alat kontrasepsi intrauterin (spiral)
Penggunaan spiral dapat mempengaruhi pergerakan telur dan sperma serta dapat menyebabkan luka pada dinding rahim yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik. Oleh karena itu, wanita yang menggunakan spiral perlu memantau gejala-gejalanya.
Infeksi saluran reproduksi atau endometriosis
Infeksi saluran reproduksi dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran reproduksi, termasuk pada tabung falopi. Hal ini dapat membuat sel telur sulit untuk melewati tabung falopi dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik jika terjadi pembuahan.
Operasi atau perbaikan pada organ reproduksi
Penyebab selanjutnya yaitu adanya operasi atau perbaikan pada organ reproduksi, dikarenakan operasi pada organ reproduksi dapat menyebabkan peradangan dan bekas luka, sehingga dapat mempengaruhi fungsi organ tersebut dan membuat telur sulit untuk melewati saluran tuba.
Maka dari itu penting untuk mengikuti anjuran dokter setelah menjalani operasi atau perbaikan pada organ reproduksi dan memantau gejala-gejala yang mengindikasikan terjadinya kehamilan ektopik.
Usia Wanita Yang Lebih Tua
Masa subur setiap wanita tentunya berbeda-beda, tetapi seperti yang kita ketahui semakin bertambahnya usia pada wanita, semakin sulit juga untuk mendapatkan anak dikarenakan kualitas sel telur dapat menurun dan saluran tuba juga dapat mengalami perubahan struktural.
Oleh karena itu, bagi wanita yang sudah memasuki usia 35 tahun ke atas, perlu memantau kehamilannya kepada dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi pada calon buah hati.
Merokok
Perlu diperhatikan dan diingat bahwa merokok bisa juga menyebabkan resiko terjadinya kehamilan ektopik. Hal ini disebabkan karena asap rokok mengandung bahan kimia beracun yang dapat mempengaruhi fungsi organ reproduksi. Selain itu, merokok juga dapat mengganggu pergerakan sel telur dan menurunkan kualitas sel telur, sehingga membuat pembuahan sulit terjadi.
Maka dari itu penting untuk menghindari merokok selama masa persiapan kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya kehamilan ektopik serta komplikasi kesehatan lainnya baik pada ibu maupun bayi.
Memiliki Kerusakan pada Saluran Telur
Dengan adanya kerusakan pada saluran telur ternyata dapat menyebabkan kehamilan ektopik juga. Ternyata jalur utama bagi sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium menuju rahim untuk dilakukan pembuahan yaitu melalui saluran tuba, apabila kerusakan pada saluran tuba, maka sel telur tidak dapat mencapai rahim dengan baik dan dapat terjebak atau tertahan di dalam saluran tuba, sehingga menyebabkan kehamilan ektopik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan saluran tuba agar tetap sehat.
Penutup
Semoga dengan mengetahui penyebabnya dapat membantu lebih peduli lagi terhadap kesehatan diri sendiri dan segera konsultasi ke dokter apabila ada tanda-tanda yang mencurigai terjadi pada diri kamu. Perlu diketahui, masalah ini jika dibiarkan sangat berbahaya bagi ibu dan pada kasus yang parah kehamilan ektopik dapat menyebabkan kematian.
***
Korset New Life Telah Berdiri sejak 1990 dan Telah Membantu Ratusan Ribu Wanita Mendapatkan Kembali Kepercayaan Dirinya. Cari tahu lebih Lanjut Mengenai Korset New Life DISINI!