Sayuran untuk MPASI sering menjadi pilihan banyak orang tua. Selain membutuhkan protein hewani, bayi kamu juga memerlukan zat-zat yang terkandung dalam nabati. Berikut beberapa rekomendasi sayuran yang bagus untuk MPASI.
Rekomendasi Sayuran MPASI
Memilih sayuran sebagai makanan pendamping ASI adalah hal yang bagus. Kamu bisa mencoba beberapa sayur di bawah ini sebagai olahan MPASI untuk bayi kamu di rumah.
1. Bayam
Rekomendasi yang pertama adalah bayam. Bayam banyak sering digunakan sebagai bahan makanan pendamping ASI. Selain mudah untuk kamu olah, sayuran hijau ini juga mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, protein, asam folat, kalsium, zat besi, dan zinc.
Kandungan itu semua menjadi senyawa bermanfaat untuk perkembangan si bayi. Bayam dengan beragam manfaatnya berguna untuk mendukung kesehatan mata, membantu kelancaran sirkulasi oksigen, dan menguatkan daya tahan tubuh si bayi.
2. Brokoli
Sayuran yang bagus untuk kamu jadikan MPASI berikutnya adalah brokoli. Brokoli memiliki beragam nutrisi serta rendah kalori. Sayuran satu ini juga termasuk ke dalam superfood karena mengandung banyak gizi seperti kalium, zinc, serat, protein, vitamin B, C, dan K. Selain itu, brokoli juga mengandng antioksidan yang bermanfaat dalam membantu regenerasi jaringan tubuh.
3. Wortel
Wortel juga bisa menjadi alternatif pilihan menu MPASI. Wortel sudah terkenal dengan kandungan vitamin A. Vitamin A memiliki manfaat untuk kesehatan mata. Menambahkan bahan makanan ini pada menu si bayi dapat berguna untuk menjaga indera penghlihatannya.
Selain itu, wortel juga mengandung zat nutrisi lainnya yang dapat meningkatkan imunitas bayi, menyehatkan kesehatan organ pencernaan, tulang, gigi, dan lain-lain. Rasa wortel yang enak juga bisa meningkatkan nafsu makan si kecil.
4. Labu Siam
Jika kamu ingin mengolah sayuran tanpa repot, labu siam adalah jawabannya. Labu siam tidak memerlukan banyak cara untuk memasaknya. Hanya dengan mengukus lalu menghaluskannya seperti bubur kamu sudah dapat menyajikan MPASI dari sayuran ini.
Labu siam memiliki zat nutrisi penting yang sedang bayi butuhkan pada tahap pertumbuhannya. Terdapat zat-zat gizi seperti magnesium, fosfor, asam folat, vitamin A, vitamin B6, vitamin, C, dan vitamin E yang bisa kamu peroleh dari sayuran berwarna kuning ini.
5. Tomat
Sebenarnya, tomat termasuk jenis buah-buahan. Namun, banyak yang mengolah tomat menjadi bahan makanan yang bercampur dengan sayuran lainnya. Tomat pun bisa kamu jadikan olahan MPASI berikutnya.
Di dalam satu buah tomat, kamu bisa mendapatkan beragam manfaat seperti pencegahan terhadap risiko kanker, menjaga kesehatan kulit, jantung, dan lainnya.
Itulah beberapa sayuran yang kaya akan nutrisi untuk kamu jadikan bahan MPASI. Memilih sayuran sebagai sumber nutrisi nabati akan sangat bermanfaat bagi si bayi. Namun, agar tidak kehilangan nutrisi di dalamnya, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
Tips Agar Olahan Sayur Tidak Kehilangan Gizi
Bahan yang banyak mengandung nutrisi memerlukan cara pengolahan yang tepat. Hal ini bertujuan agar nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak hilang sia-sia.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar nutrisi sayur tidak terbuang percuma:
1. Cuci Sampai Bersih
Mencuci bersih setiap sayuran sebelum memasaknya sudah menjadi kewajiban tersendiri. Sayur yang kamu beli di pasar berpotensi membawa bakteri yang mungkin terbawa angin atau terpapar kondisi pasar pada saat itu. Mencucinya dengan benar dapat menghilankan kotoran yang menempel serta membunuh kuman yang mungkin terbawa sampai rumah.
2. Tidak Perlu Mengupas Beberapa Jenis Sayur
Jika kamu membeli sayuran dengan jenis yang berkulit, sebaiknya tidak perlu dikupas bila memang kulitnya bisa dimakan. Hal ini karena dalam kulit sayuran biasanya justru mengandung banyak serat. Serat dari sayuran tersebut dapat membantu pencernaan si bayi dan memudahkan proses metabolisme di dalam perutnya.
3. Jangan Menambahkan Terlalu Banyak Air
Pada MPASI usia 6 bulan biasanya bertekstur encer. Ketika memberikan MPASI pada tahap ini, sebaiknya mem plih sayuran yang banyak mengandung air. Hindari penggunaan air yang berlebihan ketika merebus atau sebagi campuran.
Air memiliki kemampuan melarutkan vitamin, ini akan sangat disayangkan bila vitamin dalam sayuran harus berkurang karena kelebihan larutan air.
4. Mengukus Lebih Baik Daripada Merebus
Metode mengukus menjadi cara yang lebih ampuh untuk memertahankan kandungan nutrisi di dalam sayur. Merebus sayuran yang mengandung kalium dan folat berpotensi menurunkan kadarnya. Oleh karena itu, kamu bisa memilih cara kukus untuk memasak beberapa sayuran agar kandungan dua zat tersebut dapat maksimal sampai ke perut si bayi.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar kandungan nutrisi tidak banyak yang hilang dalam proses pengolahannya. Namun, kamu tetap bisa menyesuaikan jika memiliki resep sebuah masakan MPASI.
Penutup
Sayuran untuk MPASI menjadi alternatif menu yang bisa kamu berikan jika ingin mengganti olahan berbahan hewani. Dalam sayuran, terdapat banyak nutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan si bayi. Cara pengolahan yang tepat akan sangat membantu menjaga zat gizi ini.
Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar ibu dan bayi, yuk kunjungi New Life.