fbpx

Risiko Ibu Hamil Naik Pesawat dan Tips agar Kandungan Aman

Risiko Ibu Hamil Naik Pesawat dan Tips agar Kandungan Aman

Saat sedang hamil dan bepergian naik pesawat, pasti banyak wanita yang merasa khawatir. Padahal, ibu hamil naik pesawat tetap diperbolehkan selama mengikuti anjuran dokter dan ketentuan maskapai penerbangan. Meski begitu, ada beberapa risiko yang perlu bumil pertimbangkan sebelum memutuskan untuk naik pesawat.

Misalnya adalah risiko mual pada trimester pertama kehamilan. Hal ini tentu bisa mengganggu kenyamanan bumil selama dalam perjalanan. Nah, untuk mengetahui risiko ibu hamil naik pesawat lainnya, yuk simak artikel berikut ini!

Risiko Ibu Hamil Naik Pesawat

Banyak anggapan bahwa naik pesawat saat hamil bisa membahayakan kondisi kandungan. Pada dasarnya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, karena memang ada beberapa risiko yang perlu ibu hamil waspadai.

Adapun beberapa risiko ibu hamil naik pesawat yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut:

1. Mual dan Muntah

Salah satu risiko naik pesawat saat hamil adalah mengalami mual dan muntah, khususnya pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini cukup wajar, karena pada awal kehamilan, biasanya para wanita akan mengalami morning sickness yang membuatnya sering mual dan muntah. Hal tersebut tentu bisa mengganggu perjalanan bumil dan memicu ketidaknyamanan.

Maka dari itu, biasanya dokter akan menyarankan bumil untuk menghindari bepergian jauh selama 12 minggu pertama kehamilan. Selain karena faktor mual dan muntah, risiko keguguran pada trimester pertama kehamilan cenderung lebih tinggi.

2. Penurunan Oksigen dalam Darah

Risiko ibu hamil naik pesawat berikutnya adalah mengalami penurunan oksigen dalam darah. Pasalnya, melakukan penerbangan umumnya akan membuat tekanan udara menurun. Kondisi tersebut bisa memengaruhi kadar oksigen dalam darah.

Meski begitu, kondisi ini tidak akan membahayakan bumil selama tubuh dan kandungan dalam keadaan yang sehat. Sementara itu, apabila bumil mengalami pusing atau sesak napas, sebaiknya minta bantuan kepada pramugari agar lekas diberikan oksigen.

Baca Juga  10 Risiko Penyakit yang Timbul Setelah Operasi Caesar, Simak!

3. Penggumpalan Darah di Vena dan Varises

Risiko ibu hamil naik pesawat yang terakhir adalah terjadinya penggumpalan darah di vena dan varises. Pasalnya, penerbangan jarak jauh akan membuat bumil duduk dalam waktu yang cukup lama dan jarang melakukan perubahan posisi tubuh. Kondisi tersebut rentan memicu terjadinya varises dan penggumpalan darah di vena.

Maka dari itu, untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya bumil rajin menggerakkan tubuh dengan ringan selama dalam perjalanan. Misalnya dengan meregangkan dan menggoyangkan kaki maupun jari kaki ketika duduk. Di samping itu, bumil juga dapat menggunakan stoking kompresi atau kaus kaki saat melakukan penerbangan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran darah dalam tubuh.

Tips Aman Naik Pesawat saat Hamil

Meskipun memiliki sejumlah risiko, melakukan naik pesawat saat hamil tetap bisa bumil lakukan selama memperhatikan beberapa tipsnya. Adapun sejumlah tips aman naik pesawat saat hamil adalah sebagai berikut:

1. Memperhatikan Waktu yang Tepat untuk Naik Pesawat

Salah satu tips ibu hamil naik pesawat dengan aman adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk melakukan penerbangan. Pada dasarnya, waktu yang aman untuk bumil pilih adalah ketika kehamilan telah memasuki trimester kedua atau berusia 14-28 minggu. Sebab, dalam usia kehamilan tersebut, bumil telah merasa lebih nyaman dan keluhan mual maupun muntah mulai berkurang.

Di sisi lain, apabila telah memasuki usia kehamilan 28 minggu ke atas, bumil mungkin akan kesulitan bergerak maupun kurang nyaman saat duduk lama. Biasanya, beberapa maskapai penerbangan juga akan meminta surat keterangan dokter apabila hendak melakukan penerbangan di usia kehamilan tersebut. Selain itu, apabila usia kandungan ibu hamil adalah 36 minggu ke atas, maka dokter akan menyarankan untuk menghindari penerbangan. 

Baca Juga  Inilah Tanda Kehamilan Saat Pakai KB Suntik!

Pasalnya, hal ini untuk menghindari kondisi ketika bayi lahir lebih cepat daripada perkiraan kehamilan. Selain memperhatikan usia kehamilan, bumil juga sebaiknya tidak melakukan penerbangan ketika memiliki riwayat komplikasi kehamilan, misalnya ketuban pecah dini, persalinan prematur, maupun preeklamsia.

2. Mengonsumsi Banyak Cairan

Tips aman naik pesawat saat hamil berikutnya adalah mengonsumsi banyak cairan. Cara ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh selama dalam perjalanan. Sebagai catatan, sebaiknya minum air putih biasa dan hindari minuman berkarbonasi.

Di sisi lain, bumil juga perlu mengonsumsi makanan secukupnya dan hindari konsumsi makanan yang berlebihan. Bumil juga dapat membawa kudapan sehat selama dalam perjalanan. Misalnya adalah buah yang kaya akan vitamin, seperti buah jeruk, aprikot, anggur, dan plum.

3. Memilih Kursi yang Nyaman

Tips ibu hamil naik pesawat agar aman selanjutnya adalah memilih kursi atau tempat duduk yang nyaman. Bumil dapat memilih kursi yang dekat dengan lorong. Hal ini bertujuan agar bumil memiliki ruang gerak yang lebih luas, mudah bangun, dan lebih mudah saat harus ke kamar mandi. Di samping itu, saat sedang duduk, sebaiknya gunakan sabuk pengaman dengan kencang di bawah perut.

4. Tidak Duduk Terlalu Lama

Tips aman naik pesawat saat hamil lainnya adalah dengan tidak duduk terlalu lama. Pasalnya, kondisi ini bisa memicu terjadinya penggumpalan darah dan varises. Maka dari itu, agar sirkulasi darah tetap lancar, bumil bisa berjalan-jalan sejenak di lorong atau melakukan peregangan kaki selama sedang duduk.

5. Berkonsultasi dengan Dokter

Tips aman naik pesawat saat hamil yang terakhir adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Pasalnya, beberapa maskapai penerbangan menyarankan bumil untuk membawa surat keterangan medis dari dokter dan membawa salinan rekam medis maupun ultrasound.

Baca Juga  5 Korset Pelangsing Perut Terbaik Pasca Melahirkan

Bumil bisa bertanya seputar aktivitas yang bisa menimbulkan risiko selama dalam perjalanan dan tipsnya yang aman. Di samping itu, melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter juga membantu bumil untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilannya. Dengan begitu, penerbangan pun akan lebih aman.

Penutup

Demikian beberapa informasi seputar risiko ibu hamil naik pesawat dan tips aman melakukannya. Pada dasarnya, ibu hamil yang mempunyai kondisi sehat tetap boleh menaiki pesawat. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu kepada dokter terkait keamanannya dan ikuti aturan dari maskapai penerbangannya. Dengan begitu, bumil tetap bisa tiba di lokasi tujuan lebih aman. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar tips menjaga kehamilan lainnya, yuk langsung saja cek laman New Life!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?