Payudara bengkak saat menyusui adalah kondisi yang bisa terjadi akibat meningkatnya aliran darah dan produksi ASI berlebihan. Hal itu akan membuat payudara terasa berat dan mengalami pembengkakan. Kondisi tersebut umumnya juga disertai dengan rasa nyeri maupun payudara yang terasa keras.

Kondisi tersebut bisa membuat proses menyusui terasa menyakitkan dan terganggu. Nah, untuk mengetahui informasi yang lebih jelas mengenai payudara bengkak pada busui, yuk simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Penyebab Payudara Bengkak saat Menyusui

Pada dasarnya, payudara bengkak adalah kondisi alamiah tubuh saat sedang mempersiapkan ASI untuk bayi. Namun, pembengkakan yang menyakitkan justru bisa membuat ibu merasa tidak nyaman. Hal ini bisa terjadi karena sejumlah faktor.

Adapun beberapa faktor penyebab payudara bengkak saat menyusui adalah sebagai berikut:

1. Jadwal Menyusui yang Tidak Teratur

Salah satu penyebab payudara saat menyusui adalah jadwal menyusui yang tidak teratur, sehingga memicu penumpukan ASI di bagian saluran susu. Pasalnya, ASI yang seharusnya ibu keluarkan justru masih tertahan.

Kondisi ini juga bisa memengaruhi alarm alamiah bayi dalam menyusu, sehingga memicu penurunan volume ASI yang diisap si kecil. Maka dari itu, sebaiknya ibu mengatur jadwal menyusui secara teratur dan konsisten.

2. Posisi Bayi Menyusu

Posisi bayi saat menyusu ternyata juga bisa memengaruhi pembengkakan payudara apabila ibu memosisikannya dengan salah. Pasalnya, bayi yang mengisap puting dengan cara tidak tepat akan menimbulkan rasa nyeri dan sakit.

Selain itu, si kecil yang menempel ke payudara dengan cara keliru juga dapat memicu pembengkakan. Itulah sebabnya, ibu perlu mengarahkan mulut si kecil ke arah putih untuk memudahkannya saat mengisap susu.

3. Penyumbatan Saluran Susu

Adanya penyumbatan saluran susu juga dapat menyebabkan pembengkakan payudara pada ibu menyusui. Pada dasarnya, kelenjar produksi ASI memiliki beberapa lapisan dan terdapat tabung sempit yang berfungsi sebagai saluran pembawa ASI dari setiap lapisan kelenjar susu. Nah, apabila salah satu lapisannya mengalami penyumbatan, maka akan terdapat susu yang tersisa, sehingga bisa memicu terjadinya benjolan atau pembengkakan payudara.

4. Produksi ASI yang Melimpah

Penyebab pembengkakan payudara saat menyusui yang terakhir adalah melimpahnya produksi ASI. Hal ini sering terjadi pada awal masa menyusui. Kondisi ini akan membuat payudara mengeras, terasa kencang, serta menyakitkan. Terlebih lagi, di awal kelahiran, bayi masih belum rutin menyusui, sehingga akan terjadi penumpukan ASI dalam payudara yang memicu pembengkakan.

Ciri-Ciri Payudara Sakit saat Menyusui

Nah, ketika mengalami pembengkakan payudara, umumnya ibu akan merasakan sejumlah gejala. Adapun beberapa ciri-ciri payudara sakit saat menyusui adalah sebagai berikut.

• Dada terasa berat, penuh, dan sesak.
• Payudara terasa keras dan terdapat benjolan.
• Payudara terasa hangat ketika ibu sentuh.
• Munculnya keluhan demam ringan pada awal masa menyusui.
• Payudara menjadi sensitif saat ibu pegang.
• Terjadi pembengkakan pada payudara.

Ibu perlu mewaspadai kondisi pembengkakan payudara. Sebab, bisa jadi ibu juga mengalami mastitis laktasi atau peradangan payudara. Pada dasarnya, gejalanya mirip dengan flu, tetapi payudara juga mengalami pembengkakan atau muncul benjolan. Itulah sebabnya, ibu perlu memastikannya dengan berkonsultasi kepada dokter.

Penanganan Payudara Bengkak saat Menyusui

Pembengkakan payudara umumnya akan membuat ibu merasa tidak nyaman saat menyusui. Padahal, si kecil yang baru lahir membutuhkan ASI sebagai sumber nutrisi utamanya, sehingga proses menyusui sebaiknya tidak dihentikan. Nah, untuk membantu mengurangi rasa sakit, berikut ini adalah penanganan payudara bengkak saat menyusui yang bisa ibu terapkan.

1. Memompa ASI

Salah satu cara mengatasi payudara bengkak saat menyusui adalah dengan memompa ASI. Cara ini bertujuan untuk membersihkan atau mengosongkan payudara, sehingga pembengkakan akan berkurang. Setelah memompanya, ibu bisa menyimpan ASI di dalam freezer agar lebih awet dan tidak basi. Di samping itu, cara ini juga akan membantu para ibu yang memiliki kesibukan pekerjaan, sehingga kebutuhan ASI si kecil tetap terpenuhi.

2. Lebih Sering Menyusui

Tips mengatasi pembengkakan pada busui berikutnya adalah lebih sering menyusui si kecil. Sebab, apabila ibu menghentikannya, maka saluran ASI tetap tersumbat, karena produksi ASI terus bertambah. Selain itu, menyusui juga membantu melancarkan sirkulasi ASI. Itulah sebabnya, penting bagi ibu untuk membuat jadwal menyusui secara teratur.

3. Pijat Payudara

Cara mengatasi pembengkakan payudara pada ibu menyusui selanjutnya adalah melakukan pijatan ringan dan lembut di area payudara. Ibu dapat melakukannya saat menyusui atau sebelumnya. Cara ini akan membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan keluarnya ASI, sekaligus mengatasi pembengkakannya. Apabila perlu, ibu juga dapat mengoleskan minyak zaitun untuk membantu proses pemijatan.

4. Mengompres Payudara

Pengobatan payudara bengkak saat menyusui lainnya adalah dengan mengompres payudara. Cara ini bisa ibu lakukan menggunakan air hangat maupun es batu. Ibu bisa membalut es batu maupun merendam handuk lembut pada air hangat, lalu mengompreskannya ke payudara selama kurang lebih 10 menit. Lakukan cara tersebut berulang kali untuk meningkatkan manfaatnya. Selain itu, ibu juga dapat mandi air hangat untuk meningkatkan keluarnya ASI dan mengurangi pembengkakan.

5. Mengonsumsi Obat

Penanganan payudara bengkak saat menyusui yang terakhir adalah mengonsumsi obat. Ibu bisa memperoleh obat pereda nyeri dengan memeriksakan diri ke dokter terlebih dulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan mengenai penyebabnya. Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit yang timbul akibat pembengkakan payudara.

Penutup

Itulah beberapa informasi penting berkaitan dengan penyebab payudara bengkak saat menyusui, ciri-ciri, hingga penanganan yang tepat. Pada umumnya, kondisi ini tergolong sebagai hal yang sering terjadi. Meski begitu, aktivitas menyusui bisa terganggu, sehingga ibu perlu segera menanganinya. Itulah sebabnya, yuk selalu jaga kesehatan selama masa menyusui bersama New Life!