MPASI atau makanan pendamping air susu ibu adalah periode ketika pertama kali beranjak berganti jenis konsumsi setelah sekian bulan menerima nutrisi dalam bentuk susu. Namun, sudahkah kamu memahami apa itu MPASI dan kapan waktu mulai memberikannya? Simak ulasan di bawah ini, ya.
Pengertian MPASI
MPASI atau nama panjangnya adalah makanan pendamping air susu ibu. Seperti namanya, ini adalah makanan yang bisa kamu berikan ketika bayi masih menyusui. Makanan pendamping ini tidak boleh sembarangan, harus menyesuaikan dengan kondisi anak yang baru mulai berganti asupan nutrisi dari ASI ke makanan sungguhan.
Bayi yang masih mulai bertumbuh memerlukan asupan tambahan berupa zat besi dan energi yang lebih dari sekadar ASI atau susu formula. Memberikan MPASI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, bukan berarti kamu harus memberikan makanan seperti yang ayah dan ibu makan.
Makanan orang dewasa dengan bayi yang masih beru belajar menggunakan organ pencernaannya tentu berbeda. Kamu perlu memberikan makanan ini secara bertahap dari yang paling halus hingga nanti sampai ia bisa makan makanan dengan tekstur yang lebih kasar.
Dalam memberikan MPAS kamu juga harus memerhatikan beberapa hal. Selain tekstur yang tepat, kamu perlu memerhatikan asupan nutrisinya. Makanan yang kamu berikan pada bayi harus dapat memenuhi kebutuhan gizi yang tidak terdapat dalam ASI atau susu formula. Kamu bisa berkonsultasi dengn ahli gizi untuk dapat memperkirakan berapa takaran nutrisi yang bayi kamu butuhkan.
Perlu kamu perhatikan, tidak semua makanan dengan gizi tinggi bisa kamu berikan pada usia bayi yang masih belia. Kamu perlu mengingat bahwa organ pencernaan anak tersebut masih belum sekuat ibu dan ayah. Maka berilah makanan yang halus dan cepat tercerna, dan kamu bisa mulai menggantinya dengan jenis makanan yang bertekstur lebih kesar setiap usianya bertambah.
Jangan lupa juga untuk memastikan keamanan makanan seperti memilih bahan yang tidak membuat tersedak atau berpotensi membuat bayi kamu sakit perut.
Pada fase peralihan dari ASI ke makanan biasa tidak bisa dilakukan tiba-tiba, bayi harus dikenalkan secara perlahan terlebih dahulu sehingga nantinya ketika fase menyusui telah terlewat maka ia dapat terbiasa. Namun, kapan sih waktu yang pas untuk mulai memberikan MPASI? Simak ulasan selanjutnya, ya.
Waktu yang Tepat Memberikan MPASI
Makanan pendamping ASI memang perlu kamu berikan saat bayi sejak bayi masih menyusui. Namun, kapan waktu memulainya? Apakah sejak lahir ia harus mengonsumsi MPASI? Jawabannya tidak.
Pada awal kelahirannya, bayi masih cukup dengan kandungan nutrisi dalam air susu ibu. Pemberian MPASI dapat kamu mulai ketika bayi kamu mulai menginjak usia 6 bulan. Hal ini karena pada usia tersebut kebutuhan energi bayi telah bertambah, dan tidak dapat tercukupi bila hanya mengandalkan ASI.
Bayi yang kurang asupan gizi akan mengakibatkan ia mengalami stunting. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi kamu mengalami perkembangan yang tidak maksimal seperti berat badan di bawah rata-rata, tubuh yang tidak proporsional, hingga perkembangan otak yang kurang maksimal. Oleh karena itu, memberikan MPASI bisa menjadi cara kamu untuk menjaga pertumbuhan anak agar tetap normal.
Walau beberapa dokter menyarankan agar mulai memberikan MPASI pada bayi di atas usia 6 bulan, tapi beberapa anak bisa lebih awal jika telah menunjukkan tanda-tanda siap makan makanan pendamping ASI.
Beberapa tanda bahwa bayi telah membutuhkan makanan pendamping ASI adalah terdapat adanya koordinasi yang baik antara mulut dan tangan seperti sudah bisa meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.
Selanjutnya, terdapat indikasi bahwa bayi sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan ibu dan ayah. Kemudian, adanya ketertarikan bayi terhadap makanan yang sedang kamu makan. Dan yang terdapat tanda bahwa bayi sudah bisa makan tanpa memuntahkan kembali darimulutnya.
Itulah penjelasan terkait kapan waktu yang pas untuk memberikan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI. Makanan yang kamu berikan harus tetap menyesuaikan usia si bayi. Jangan langsung memberikan makanan yang kasar apalagi makanan yang susah tercerna. Lakukan konsultasi rutin dengan dokter agar dapat rekomendasi yang tepat seputar anak kamu.
Kesimpulan
MPASI adalah makanan pendamping air susu ibu yang perlu kamu berikan pada bayi. Pemberian makanan pendamping ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak lagi tercukupi jika hanya mengandalkan ASI atau susu formula.
Bayi yang kurang gizi berpotensi mengalami gangguan pertumbuhan. Oleh karena itu, memberikan makanan bergizi ketika waktunya sudah tepat akan sangat membantu. Lakukan konsultasi dengan dokter agar setiap tindakan kamu pada bayi dapat terawasi dengan baik.
Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar bayi, yuk berkunjung ke New Life.
