fbpx

Mitos Bayi Sungsang yang Dipercaya Masyarakat dan Faktanya

Mitos Bayi Sungsang yang Dipercaya Masyarakat dan Faktanya

Di Indonesia, masih banyak mitos bayi sungsang yang beredar di masyarakat. Hal ini kerap membuat wanita salah paham mengenai kondisi kehamilan sungsang. Pada dasarnya, hamil sungsang adalah kondisi saat kepala bayi masih berada di atas rahim, sedangkan kaki atau pantatnya berada di bawah.

Terjadinya kehamilan sungsang ini membuat persalinan normal lebih sulit untuk dilakukan. Nah, agar lebih paham mengenai fakta dan mitos bayi sungsang, simak terus artikel berikut ini!

Mitos Bayi Sungsang

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya terhadap mitos bayi sungsang. Padahal, mitos tersebut belum tentu benar.

Adapun beberapa mitos bayi sungsang adalah sebagai berikut:

1. Bisa Menyembuhkan Penyakit

Salah satu mitos bayi sungsang adalah memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit. Banyak masyarakat yang percaya jika seorang bayi sungsang dan terlahir selamat bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Meskipun demikian, mitos ini tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

2. Memiliki Kecerdasan Luar Biasa

Mitos bayi sungsang lainnya adalah mempunyai kecerdasan luar biasa. Bahkan, beberapa masyarakat menganggap bahwa bayi yang terlahir sungsang cenderung memiliki kecerdasan di atas rata-rata orang normal. Tak jarang pula orang yang menganggap jika bayi sungsang memiliki indera keenam.

3. Mempunyai Kemampuan Supranatural

Mitos bayi sungsang yang terakhir adalah memiliki kemampuan supranatural. Kepercayaan ini berkaitan dengan keyakinan masyarakat bahwa bayi sungsang memiliki indera keenam. Hal itu memicu keyakinan jika anak yang terlahir sungsang bisa melihat makhluk gaib maupun meramalkan masa depan.

Fakta Bayi Sungsang

Pada dasarnya, mitos bayi sungsang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal ini bisa terjadi karena adanya anggapan masyarakat zaman dahulu yang menyebar secara turun-temurun. Di sisi lain, ada sejumlah fakta yang sebaiknya ibu hamil pahami. Adapun beberapa fakta bayi sungsang adalah sebagai berikut:

Baca Juga  Lebih Sakit Melahirkan Normal atau Caesar? Ini Plus Minusnya

1. Pendeteksi Kelainan Uterus

Salah satu fakta bayi sungsang adalah bisa membantu mendeteksi kelainan uterus atau komplikasi kehamilan. Misalnya adalah rahim memiliki bentuk yang tidak normal akibat fibroid, maka bisa memicu kehamilan sungsang. Fibroid adalah jenis tumor jinak yang terdapat di uterus dan bisa memengaruhi peluang kehamilan. Masalah ini sering terjadi pada wanita yang masih subur.

2. Terhindar dari Terlilit Tali Pusat

Fakta bayi sungsang lainnya adalah cenderung terhindari dari potensi terlilit tali pusat. Kondisi ini sering menjadi kekhawatiran para ibu hamil. Akan tetapi, ibu yang mengalami kehamilan sungsang akan membuat tali pusat sulit untuk melilit leher bayi. Pasalnya, kepala bayi terletak di atas rahim. Di sisi lain, bagian tubuh yang terdapat di rahim bawah adalah kaki atau bokong, sehingga tali pusat akan lebih sulit untuk masuk.

3. Hamil Anak Kembar

Fakta bayi sungsang berikutnya adalah kemungkinan ibu sedang hamil anak kembar. Pasalnya, saat mengalami kehamilan kembar, bayi dalam kandungan cenderung rentang mengalami posisi sungsang karena sempitnya ruangan di rahim. Hal itu akan membuat janin kesulitan untuk bergerak menuju posisi yang tepat menjelang kelahiran. Pada beberapa kasus anak kembar, bisa jadi hanya ada satu bayi yang berada dalam posisi sungsang. Jika mengalaminya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Bayi Aktif Bergerak

Fakta kehamilan sungsang selanjutnya adalah menunjukkan bahwa si kecil aktif bergerak selama dalam kandungan. Hal ini juga menjadi tanda bahwa bayi dalam kondisi sehat. Maka dari itu, apabila ibu hamil mengalami masalah tersebut, sebaiknya lekas konsultasikan ke dokter agar segera memperoleh tindak lanjut.

Baca Juga  Cara Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir yang Tepat, Catat!

5. Risiko Bayi Sungsang

Kehamilan sungsang umumnya bisa menimbulkan risiko, terlebih lagi ketika ibu menjalani persalinan normal. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya operasi caesar darurat. Di samping itu, apabila tubuh bayi keluar terlebih dulu sebelum kepalanya, bisa jadi leher rahim belum dapat meregang secara maksimal ketika kepalanya hendak keluar. Alhasil, bayi pun akan kesulitan untuk keluar.

Bukan hanya itu, persalinan normal untuk janin sungsang juga dapat memicu perdarahan, potensi tali pusar yang mengalami prolaps. Jika hal itu terjadi, maka suplai oksigen untuk bayi akan terputus, sehingga bisa membuat bayi kekurangan oksigen dan kesulitan bernapas.

6. Persalinan yang Tepat untuk Bayi Sungsang

Pada umumnya, bayi yang dalam posisi sungsang akan dokter sarankan untuk menjalani proses melahirkan caesar. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko persalinan. Akan tetapi, persalinan pervaginam bisa dokter pertimbangkan ketika melihat beberapa situasi. 

Misalnya, ketika ibu hamil anak kembar dan hanya salah satu bayi yang posisinya sungsang. Maka, persalinan harus secara normal untuk menghindari risikonya. Meskipun demikian, risiko persalinan normal cenderung lebih besar daripada operasi caesar ketika mengalami kehamilan caesar.

Penutup

Itulah sederet informasi mengenai mitos bayi sungsang yang masih banyak masyarakat percaya. Pada dasarnya, bayi sungsang adalah kondisi yang cukup berisiko. Maka dari itu, bumil yang mengalaminya perlu berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui cara penanganan yang tepat.

Selain itu, ibu hamil juga bisa mencegah terjadinya bayi sungsang dengan menerapkan gaya hidup sehat, menjaga tubuh agar tetap aktif, dan menerapkan postur tubuh yang tepat. Nah, jika ingin mengetahui tips kehamilan lainnya, bumil bisa rajin memantau kanal New Life!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?