fbpx

Mengenal Metode Operasi ERACS, Prosedur, dan Kelebihannya

Mengenal Metode Operasi ERACS, Prosedur, dan Kelebihannya

Enhanced Recovery After Cesarean Surgery atau ERACS adalah salah satu prosedur operasi caesar yang proses penyembuhan lukanya lebih cepat daripada secara konvensional.

Metode persalinan ini memiliki waktu pengerjaan yang relatif terbatas, yaitu sekitar 60 sampai 90 menit dengan dosis anestesi lebih sedikit.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu ERACS, yuk simak artikel berikut ini!

Apa itu ERACS?

Metode ERACS adalah salah satu prosedur melahirkan caesar yang luka pasca operasinya bisa sembuh dengan lebih cepat. Selain itu, pelaksanaan metode persalinan ini juga cenderung lebih cepat daripada caesar konvensional.

Hal ini karena dosis anestesi yang diberikan lebih sedikit, sehingga memengaruhi efeknya. Maka dari itu, pelaksanaan operasinya lebih cepat, yaitu sekitar 60-90 menit.

Melalui persalinan dengan metode ERACS, ibu kemungkinan bisa duduk, bergerak, dan berjalan lebih cepat, yaitu sekitar 2 jam setelah operasi.

Prosedur Metode ERACS

Untuk melakukan operasi caesar dengan metode ERACS, terdapat empat prosedur yang perlu diikuti. Adapun beberapa prosedur metode ERACS adalah sebagai berikut.

1. Puasa 2 Jam Sebelum Pelaksanaan Operasi

Salah satu prosedur metode ERACS adalah ibu hamil harus berpuasa terlebih dulu selama dua jam sebelum pelaksanaan operasi. 

Di sisi lain, selama enam jam sebelum operasi, ibu hamil masih diperbolehkan untuk menyantap makanan ringan.

Bukan hanya itu, ibu hamil juga diperbolehkan untuk mengonsumsi air putih, minuman yang mengandung gula, maupun jus selama 2 jam sebelum operasi. Hal ini bertujuan agar ibu hamil mempunyai energi yang cukup untuk menjalani operasi.

2. Evaluasi Preoperatif

Prosedur metode ERACS selanjutnya adalah pelaksanaan evaluasi preoperatif oleh dokter spesialis anestesi.

Dalam hal ini, dokter anestesi bertugas memilih anestesi yang tepat dan sesuai untuk membantu mempercepat proses pemulihan ibu pasca melahirkan.

Baca Juga  5 Ciri-Ciri Air Ketuban Keluar yang Harus Ibu Hamil Ketahui

3. Anestesi

Saat pelaksanaan anestesi, dokter akan memberikan anestesi menggunakan jarum spinal yang memiliki ukuran sangat kecil dan memastikan agar ibu tidak merasakan nyeri saat pembiusan, hingga pasca operasi.

Adapun jumlah dosis anestesi yang diberikan pada metode operasi ini adalah ¼ dari dosis persalinan caesar konvensional.

Pengurangan dosis tersebut berfungsi untuk mempercepat pemulihan ibu pasca operasi dan membantu kaki agar lekas bergerak.

4. Proses Pembedahan

Terakhir, prosedur ERACS adalah melakukan pembedahan yang biasanya berlangsung kurang lebih selama 60-90 menit.

Prosedur pembedahan persalinan ini umunya berbeda dengan operasi caesar. Adapun proses pembedahan pada metode ERACS, yaitu sebagai berikut.

  • Menggunakan jarum atraumatic model pencan yang berukuran kecil. Sebelum itu, ibu akan mendapatkan suntikan anestesi terlebih dulu dan dokter mengoleskan emala untuk mengurangi risiko trauma pada bekas suntikan anestesi.
  • Teknik mengiris pertama dengan pisau langsung ke dalam sampai mengenai selaput otot (fascia), sehingga trauma pada kulit semakin kecil.
  • Teknik tummy tuck untuk membuat perut lebih rapi dan mengurangi pengendurannya. Dengan begitu, bekas luka akan tampak samar dan perut ibu lebih ideal.

Kelebihan Metode ERACS

Seperti penjelasan sebelumnya, metode ERACS memiliki beberapa kelebihan daripada operasi caesar konvensional. Adapun beberapa kelebihan metode ERACS, antara lain.

1. Durasi Puasa Lebih Singkat

Salah satu kelebihan metode ERACS adalah durasi puasanya lebih singkat daripada operasi caesar. Pada metode tersebut, ibu boleh berpuasa selama 6 jam saja. 

Selain itu, pada 2 jam sebelum proses persalinan ini, ibu juga boleh mengonsumsi minuman manis dengan kadar gula maksimal sebanyak 500 gram.

Sementara itu, pada operasi caesar, puasa berlangsung selama 8 jam tanpa makan dan minum.

Baca Juga  Perlengkapan Ibu Setelah Melahirkan Agar Cepat Pulih

2. Rasa Sakit Setelah Operasi Lebih Kecil

Kelebihan metode ERACS lainnya adalah rasa sakit pasca operasi lebih kecil, karena pemberian non-opioid sebagai pereda nyeri. 

Selain itu, pemberian pereda nyeri tersebut juga berfungsi agar ibu bisa pulih lebih cepat, setidaknya selama 2 jam pasca operasi. 

Bahkan, ibu yang melakukan metode ini juga bisa berjalan dan bergerak dalam waktu sekitar 6-8 jam pasca operasi.

3. Pelepasan Kateter Lebih Cepat

Pada metode ERACS, pelepasan kateter urin berlangsung lebih awal, yaitu 6 jam setelah operasi. Hal inilah yang membuat ibu dapat melakukan mobilisasi lebih cepat.

Di sisi lain, operasi caesar berlangsung lebih lama karena pelepasan kateter urin harus menunggu 24 jam pasca melahirkan.

4. Risiko Mual dan Muntah Lebih Kecil

Kelebihan metode ERACS yang terakhir, yaitu risiko mual dan muntah lebih kecil, karena pemberian pereda nyeri selama proses pembedahan.

Bukan hanya itu, dokter biasanya juga akan merekomendasikan ibu untuk mengunyah permen karet sebelum dan pasca melahirkan agar terhindar dari risiko muntah, konstipasi, atau mual.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai apa itu metode ERACS, prosedur, dan kelebihannya daripada operasi caesar konvensional.

Dapat disimpulkan bahwa metode ERACS adalah jenis persalinan yang bisa dipilih ibu apabila menginginkan pulih dengan lebih cepat. Selain itu, pasca operasi, ibu juga bisa menggunakan korset New Life untuk membantu mempercepat pemulihan luka jahitan.

Maka dari itu, yuk, segera dapatkan korsetnya di New Life Official Store sekarang juga!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?