Pada dasarnya, menyusui adalah kondisi alami yang akan ibu lakukan usai melahirkan. Sayangnya, proses menyusui bisa saja mengalami kendala dan tantangan tersendiri karena timbulnya berbagai gangguan kesehatan, seperti mastitis. Adapun gejala mastitis pada ibu menyusui yang paling sering terjadi adalah pembengkakan payudara dan terasa nyeri.

Kondisi mastitis pada ibu menyusui juga disebut dengan istilah mastitis laktasi. Hal ini dapat membantu keintiman antara ibu dengan si kecil. Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai gejala mastitis pada ibu menyusui dan cara mengatasinya, yuk cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!

Gejala Mastitis pada Ibu Menyusui

Mastitis adalah kondisi yang umum terjadi di kalangan busui, terlebih lagi pada minggu pertama usai melahirkan. Gangguan kesehatan ini adalah jenis radang payudara yang bisa menghambat proses menyusui. Pasalnya, peradangan tersebut akan membuat payudara terasa nyeri dan bengkak.

Menurut penelitian yang terbit dalam BMC Public Health, sekitar 10% wanita rentan mengalami mastitis pada 3 bulan pasca persalinan. Mastitis ini ternyata bukan hanya terjadi pada busui, tetapi wanita yang tidak menyusui pun bisa mengalami mastitis periduktal. Nah, mastitis pada busui umumnya menunjukkan gejala tertentu.

Adapun sejumlah gejala mastitis pada ibu menyusui adalah sebagai berikut:

• Payudara membengkak atau terdapat benjolan. Benjolan ini bisa terasa sakit saat disentuh maupun tidak.
• Payudara akan terasa perih dan nyeri ketika sedang menyusui.
• Payudara mengalami memar kemerahan.
• Payudara terasa gatal akibat ruam iritasi.
• Puting payudara mengeluarkan nanah.
• Terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening di area leher maupun ketiak.
• Tubuh merasa mudah lelah.
• Mengalami demam sekitar 38 derajat Celcius atau lebih.

Selain itu, ibu mungkin juga akan merasakan gejala yang mirip dengan flu pada awal serangan mastitis. Kondisi ini juga bisa memunculkan gejala lainnya, seperti mual dan muntah. Nah, jika ibu mengalami gejala yang mirip dengan mastitis, sebaiknya lekas periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Tips Mengatasi Mastitis pada Busui

Terjadinya mastitis pada busui tentu akan membuat proses menyusui terasa mengganggu. Padahal, bayi yang baru lahir memperoleh nutrisi utamanya dari ASI. Itulah sebabnya, ibu perlu segera mengobati mastitis agar proses menyusui tetap lancar.

Nah, berikut ini adalah cara mengatasi mastitis laktasi yang bisa ibu lakukan:

1. Sering Menyusui Bayi

Salah satu tips mengatasi mastitis pada ibu menyusui adalah dengan sering menyusui. Aktivitas ini mungkin akan membuat payudara ibu terasa nyeri. Akan tetapi, menghentikan aktivitas menyusui justru dapat memperburuk kondisi mastitis. Sebab, ASI akan tertahan pada payudara dan memicu pembengkakan. Selain menyusui, ibu juga dapat memompa ASI untuk membantu membersihkan saluran susu.

2. Merawat Payudara

Tips mengatasi mastitis pada ibu menyusui berikutnya adalah dengan merawat payudara secara rutin. Ibu perlu memastikan bahwa puting selalu dalam keadaan kering. Selain itu, gunakan pula bantalan payudara selama masa menyusui. Bukan hanya itu, gunakan bra yang tidak ketat untuk mengurangi tekanan di area payudara.

3. Memosisikan Bayi dengan Tepat saat Menyusui

Memosisikan bayi dengan tepat saat menyusui juga dapat membantu meredakan mastitis laktasi, lho. Ibu perlu melekatkan mulut bayi pada payudara dengan cara yang benar. Hal ini akan membantu menghindari kondisi mastitis yang semakin buruk. Selain itu, ganti pula posisi bayi untuk menyusu di bagian payudara kiri dan kanan agar rasa nyeri dapat berkurang.

4. Memijat Payudara

Melakukan pijatan pada payudara juga penting untuk membantu meredakan mastitis. Terlebih lagi, saat mengalami mastitis, payudara akan terasa keras. Pijatan tersebut bisa ibu lakukan selama menyusui, sehingga dapat membantu mendorong keluarnya ASI.

Selain itu, ibu juga dapat memberikan pijatan payudara sebelum atau sesudah menyusui sambil mengoleskan minyak esensial, minyak zaitun, maupun minyak almond. Tujuannya adalah agar payudara terasa lebih nyaman dan mengurangi pembengkakannya.

5. Mengompres Payudara

Tips mengatasi mastitis pada ibu menyusui lainnya adalah dengan mengompres payudara. Cara ini berperan untuk melunakkan sumbatan pada payudara, sehingga aliran ASI akan lebih lancar.

Untuk menerapkannya, ibu bisa mengompres area payudara yang mengalami pembengkakan atau terdapat benjolan menggunakan handuk lembut. Lakukan secara berulang kali untuk mempercepat proses penyembuhan mastitis.

6. Meningkatkan Sistem Daya Tahan Tubuh

Cara mengatasi mastitis laktasi berikutnya adalah dengan meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Sebab, kondisi daya tahan tubuh yang melemah juga bisa memengaruhi mastitis pada busui.

Itulah sebabnya, mendongkak imunitas tubuh dapat membantu mengatasi mastitis. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ibu bisa mengonsumsi makanan yang bernutrisi, memperbanyak asupan air putih, maupun mengonsumsi suplemen vitamin C.

7. Mengonsumsi Antibiotik

Cara mengatasi mastitis pada ibu menyusui yang terakhir adalah dengan mengonsumsi antibiotik atas resep dokter. Cara ini umumnya tergolong efektif untuk membantu menangani mastitis dengan cepat.

Dokter umumnya akan memberikan antibiotik untuk membantu mengatasi mastitis laktasi yang terjadi akibat infeksi bakteri. Selain itu, ibu juga akan menerima obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit yang timbul di area payudara.

Penutup

Demikian informasi lengkap berkaitan dengan gejala mastitis pada ibu menyusui dan tips mengatasinya. Dapat disimpulkan bahwa mastitis memang tergolong sebagai kondisi yang umum terjadi pada busui.

Meskipun demikian, mastitis yang ibu biarkan begitu saja justru bisa menimbulkan masalah kesehatan. Itulah sebabnya, segera menanganinya adalah solusi terbaik agar ibu bisa menyusui dengan nyaman. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar mastitis pada busui, yuk kunjungi laman New Life!