Korset pelangsing telah menjadi tren dalam dunia kecantikan dan kebugaran dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang yang tertarik dengan penggunaan korset pelangsing dikarenakan banyak manfaat yang bisa dirasakan dalam pemakaiannya, seperti mampu membuat tubuh menjadi lebih ramping, mengurangi lemak di perut dan membentuk pinggang dan pinggul.
Meski dipercaya efektif untuk membantu untuk mendapatkan tubuh yang ramping, korset juga tentu memiliki beberapa efek samping yang bisa membahayakan tubuh manusia apabila terus-menerusan memakainya.
Berikut beberapa efek samping penggunaan korset pelangsing yang jarang diketahui oleh, diantaranya:
1. Masalah Kulit
Penggunaan korset pelangsing yang terlalu ketat atau terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal, dan bahkan luka. Hal ini disebabkan oleh gesekan yang berlebihan antara kulit dan korset pelangsing, yang dapat membuat kulit menjadi iritasi dan menyebabkan masalah kulit yang lebih serius. Maka dari itu perlu hati-hati untuk memilih korset, usahakan pilihlah korset yang mengandung bahan yang tidak menyebabkan iritasi pada bagian kulit dan nyaman untuk digunakan.
2. Gangguan pernapasan
Salah satu efek samping yang paling serius dari penggunaan korset pelangsing adalah gangguan pernapasan. Apabila korset pelangsing digunakan sangat ketat, maka otomatis akan memberikan tekanan pada perut dan dada, sehingga dapat mengganggu fungsi normal paru-paru dan pernapasan dikarenakan paru-paru terasa tertekan dengan adanya korset. Efek yang bisa ditimbulkan antara lain bisa menyebabkan sesak napas, kelelahan, pusing dan bahkan pingsan.
3. Gangguan sirkulasi pembuluh darah
Penggunaan korset pelangsing juga dapat menyebabkan gangguan sirkulasi darah. Korset pelangsing yang terlalu ketat dapat mempersempit pembuluh darah, yang dapat menyebabkan peredaran darah yang buruk ke bagian-bagian tubuh tertentu. Hal ini dapat menyebabkan mati rasa, sakit kepala, dan bahkan kerusakan pada jaringan tubuh.
4. Gangguan pencernaan
Ternyata efek samping penggunaan korset pelangsing juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan. Tekanan yang diberikan oleh korset pelangsing pada perut dan usus dapat mengganggu pergerakan normal usus, menyebabkan sembelit, kembung, dan bahkan masalah usus yang lebih serius seperti hernia.
5. Mempengaruhi postur tubuh
Penggunaan korset pelangsing terlalu sering atau terlalu lama juga dapat mempengaruhi postur tubuh dikarenakan korset pelangsing memberikan dukungan yang kuat pada tubuh sehingga tubuh dapat menjadi kelelahan dan bergantung pada korset tersebut untuk mendukungnya. Hal Ini dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan bahkan cedera pada otot dan tulang. Selain itu penggunaan korset berpotensi menyebabkan kelengkungan tulang belakang terpengaruh.
6. Atrofi pada organ dalam
Atrofi organ dalam merujuk pada kondisi ketika organ dalam tubuh, seperti hati, ginjal, paru-paru, dan usus, mengalami penurunan ukuran dan fungsi. Gejala atrofi organ dalam mungkin tidak terlihat sampai organ tersebut mengalami kerusakan parah. Perlu diketahui apabila kamu terkena atrofi maka kamu akan merasakan lemah saat berdiri tanpa penyangga atau dukungan apapun, terutama jika kamu tidak menggunakan korset sebagai penopang. Maka dari itu jangan terlalu sering untuk memakai korset apalagi dipakai dengan posisi sangat kencang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan korset pelangsing dapat memberikan efek samping yang serius dan jarang diketahui oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu, sebelum menggunakan korset pelangsing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dampaknya pada kesehatan tubuh. Lebih baik menjaga kesehatan dengan cara yang sehat dan alami, seperti mengatur pola makan seimbang dan olahraga teratur, daripada mengandalkan korset pelangsing yang dapat berisiko bagi kesehatan.
***
Korset New Life Telah Berdiri sejak 1990 dan Telah Membantu Ratusan Ribu Wanita Mendapatkan Kembali Kepercayaan Dirinya. Cari tahu lebih Lanjut Mengenai Korset New Life DISINI!
