fbpx

8 Penyebab Mimisan saat Hamil 9 Bulan dan Dampaknya, Simak!

8 Penyebab Mimisan saat Hamil 9 Bulan dan Dampaknya, Simak!

Mimisan adalah kondisi pendarahan di hidung yang bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil 9 bulan. Adapun salah satu penyebab mimisan saat hamil 9 bulan adalah karena perubahan hormon progesteron. Sebab, perubahan hormon tersebut bisa memicu melebarnya pembuluh darah.

Selain itu, mimisan pada bumil yang usia kandungannya telah mencapai 9 bulan juga bisa timbul karena faktor lainnya. Nah, jika ingin tahu penyebab mimisan saat hamil 9 bulan lainnya, mari baca selengkapnya dalam artikel berikut!

Penyebab Mimisan saat Hamil 9 Bulan

Keluarnya darah dari hidung di usia kehamilan tua tentu akan membuat ibu merasa panik. Namun, hal ini tergolong sebagai situasi yang umum dan bisa terjadi karena sejumlah faktor.

Adapun sejumlah penyebab mimisan saat hamil 9 bulan adalah sebagai berikut:

1. Tekanan Darah Tinggi

Salah satu penyebab mimisan saat hamil 9 bulan adalah ibu memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi tersebut bisa membuat pembuluh darah di hidung pecah dan mengeluarkan darah. Pada umumnya, mimisan yang terjadi akibat hipertensi memiliki gejala yang lebih berat. 

Hal itu terjadi lantaran pembuluh darah yang pecah berada di bagian belakang, sehingga membuat pendarahan lebih banyak. Jadi, ketika ibu mengalami kondisi ini, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter. Di samping itu, ibu yang memiliki tekanan darah tinggi juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.

2. Infeksi Sinus

Sinusitis atau infeksi sinus adalah kondisi ketika rongga kecil di bagian tulang pipi atau dahi mengalami peradangan. Biasanya, salah satu gejala yang timbul pada penderita sinus adalah flu yang terus-menerus.

Kondisi tersebut akan membuat ibu sering membuang ingus secara berlebihan dan membuat hidung terluka. Maka dari itu, penderita sinus cenderung rentan mengalami pendarahan hidung maupun mimisan saat hamil.

Baca Juga  Masa Simpan ASI Perah & Tips Menyimpannya yang Tepat, Simak!

3. Kekurangan Vitamin C

Selama masa kehamilan, ibu perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, termasuk vitamin C. Pada umumnya, vitamin C berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, mencegah risiko terserang penyakit, hingga mengurangi kemungkinan terjadinya iritasi hidung.

Untuk itu, kekurangan vitamin C dapat memicu hidung mengalami peradangan dan iritasi, sehingga dapat membuat darah keluar dari hidung. Itulah sebabnya, penting bagi bumil untuk mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh.

4. Perubahan Suhu Udara

Perubahan suhu udara yang ekstrem umumnya bisa membuat hidung mudah kering dan mengalami iritasi, khususnya pada bagian selaput. Apabila hal itu terjadi, maka selaput hidung lebih rentan mengalami gesekan dan membuatnya mudah terluka. Alhasil, ibu pun bisa mengeluarkan darah dari hidung. Jadi, untuk mengatasi perubahan suhu udara ekstrem, ibu bisa memanfaatkan pelembap ruangan.

5. Pelebaran Pembuluh Darah

Penyebab mimisan saat hamil 9 bulan lainnya adalah karena pelebaran pembuluh darah. Pada masa kehamilan, darah akan berproduksi lebih banyak daripada kondisi normal. Hal tersebut memicu terjadinya pelebaran pembuluh darah karena kadarnya yang meningkat. Nah, apabila pelebaran pembuluh darah itu bisa menyebabkan lapisan tipis hidung mudah pecah, sehingga berisiko mengakibatkan mimisan.

6. Perubahan Hormon

Perubahan hormon pada masa kehamilan juga bisa memicu mimisan saat mengandung 9 bulan. Hormon progesteron umumnya akan naik untuk menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan serta mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Sayangnya, peningkatan hormon progesteron justru memicu pelebaran pembuluh darah, sehingga ibu hamil rentan mengalami mimisan.

7. Paparan Bahan Kimia

Penyebab mimisan pada usia kehamilan tua selanjutnya adalah akibat paparan bahan kimia. Misalnya, ibu sering menghirup asap rokok, asap kendaraan, maupun bahan kimia lainnya, bisa memicu keringnya selaput lendir di dalam hidung.

Baca Juga  Cara Menghilangkan Perut Buncit dengan Mudah dan Cepat

Di samping itu, menghirup bahan kimia dalam jumlah banyak juga rentan membuat hidung terluka dan mengalami iritasi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ibu mengalami mimisan.

8. Gejala Penyakit Tertentu

Penyebab mimisan saat hamil 9 bulan yang terakhir adalah karena gejala penyakit tertentu. Misalnya adalah penyakit hati, gagal ginjal, gagal jantung, atau tumor hidung. Beberapa gangguan penyakit tersebut bisa memicu gangguan pembekuan darah, sehingga dapat menyebabkan mimisan saat hamil.

Dampak Mimisan saat Hamil 9 Bulan

Pada dasarnya, mimisan pada ibu hamil bukanlah kondisi yang berbahaya. Selama bumil tidak kehilangan banyak darah serta mimisan bisa berhenti maksimal dalam waktu 10 menit, maka kondisi tersebut tidak menimbulkan dampak terhadap kehamilan. Akan tetapi, apabila mimisan tidak kunjung berhenti atau terjadi selama berulang kali, ibu perlu lebih waspada.

Di samping itu, ketika mimisan juga disertai dengan kondisi lainnya, seperti wajah terasa kebas, sesak napas, tubuh lemas, pendarahan hebat, hingga penurunan kesadaran, maka ibu perlu segera berkonsultasi kepada dokter. Pada kasus tertentu, mimisan pada bumil juga bisa berkaitan dengan sejumlah masalah, seperti preeklamsia, hipertensi, hemangioma hidung, koagulopati kehamilan, hingga risiko perdarahan postpartum. Itulah sebabnya, ibu tetap perlu waspada ketika mengalami mimisan.

Penutup

Itulah informasi lengkap seputar penyebab mimisan saat hamil 9 bulan dan dampaknya terhadap bumil. Mimisan memang situasi yang umum pada ibu hamil. Akan tetapi, di usia kehamilan 9 bulan atau menjelang persalinan, ibu hamil mungkin akan merasa khawatir terhadap dampaknya.

Maka dari itu, ibu bisa berkunjung ke dokter apabila mimisan tidak kunjung berhenti. Sebab, dokter umumnya akan memberikan penanganan yang lebih tepat sesuai dengan penyebabnya. Jika ingin mengetahui cara mengatasi mimisan saat hamil lainnya, ibu juga bisa mengunjungi laman New Life!

Baca Juga  Imunisasi TT pada Ibu Hamil Berapa Kali?
Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?