Kuret adalah suatu prosedur pembersihan rahim dari sisa jaringan setelah mengalami keguguran maupun untuk mendeteksi adanya suatu masalah. Setelah menjalani kuret, rahim umumnya membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Hal ini ternyata dapat memengaruhi siklus haid ibu. Itulah sebabnya, mengetahui cara memperlancar haid setelah kuret adalah hal penting.
Ibu bisa melakukan beberapa cara alami maupun mengikuti anjuran dari dokter untuk menjaga kesuburan. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar cara memperlancar haid setelah kuret, simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Perawatan Setelah Kuret
Sebelum membahas lebih lanjut seputar cara melancarkan haid pasca kuretase, sebaiknya ibu memahami dulu langkah perawatannya. Sebab, setelah kuret, ibu mungkin akan mengalami perdarahan ringan maupun kram perut.
Agar kondisinya tidak semakin parah atau menimbulkan efek samping lainnya, berikut ini adalah beberapa langkah perawatan setelah kuret yang bisa ibu ikuti.
- Ibu bisa mencoba berdiri dan berjalan kaki santai setelah menjalani kuret. Tujuannya adalah untuk memperkuat otot kaki dan mencegah penggumpalan darah di area kaki.
- Saat ibu mengalami perdarahan, sebaiknya pakai pembalut biasa dan jangan menggunakan tampon. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya infeksi.
- Apabila ibu merasa kram perut, kelelahan, maupun perdarahan ringan, silakan konsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter.
- Hindari berhubungan seksual selama dua minggu pasca kuretase atau sampai dokter mengizinkannya.
- Memperbanyak waktu istirahat selama kurang lebih 1-2 hari untuk memaksimalkan pemulihan tubuh.
Selain melakukan beberapa langkah di atas, ibu juga perlu berkonsultasi ke dokter sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan pemulihan diri pasca menjalani kuret. Di sini, ibu juga dapat menyampaikan keluhan apabila merasakan sesuatu yang membuat tidak nyaman.
Cara Memperlancar Haid Setelah Kuret
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, setelah kuret ibu akan mengalami perubahan atau keterlambatan siklus haid. Kondisi ini umumnya akan kembali normal dengan sendirinya. Meski begitu, ibu tetap membutuhkan rangsangan untuk menjaga haid agar kembali normal.
Adapun beberapa cara memperlancar haid setelah kuret adalah sebagai berikut:
1. Minum Jamu Kunyit
Salah satu cara memperlancar haid setelah kuret adalah dengan minum jamu kunyit. Bahan herbal ini dipercaya bisa membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh, menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga haid bisa kembali normal. Untuk membuatnya, ibu bisa menghaluskan kunyit untuk mengambil sarinya dan tambahkan madu sedikit.
2. Menjaga Pola Makan agar Teratur
Menjaga pola makan yang teratur juga penting untuk mengatasi masalah menstruasi pasca kuret. Selain itu, memiliki pola makan tidak teratur juga bisa membahayakan kondisi pencernaan. Untuk itu, ibu perlu menjaga pola makan agar teratur, seperti menerapkan waktu sarapan di bawah pukul 9 pagi.
3. Tidur Teratur
Cara memperlancar haid setelah kuret lainnya adalah dengan menjaga pola tidur setiap hari secara konsisten. Hal ini bisa membantu menormalkan alarm tubuh agar Moms lebih rileks dan bersemangat saat bangun tidur.
Pasalnya, ritme tubuh yang terganggu bisa memengaruhi siklus haid. Maka dari itu, ibu perlu tidur setidaknya selama 7-9 jam di malam hari dan tambah pula dengan tidur siang setidaknya selama 30 menit.
4. Mengonsumsi Air Putih
Cara melancarkan menstruasi setelah kuret juga bisa ibu lakukan dengan memperbanyak asupan air putih setiap harinya. Hal ini berperan dalam menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan menghindari terjadinya dehidrasi. Di samping itu, asupan air putih yang cukup juga dapat mendorong kelancaran siklus haid. Untuk itu, ibu bisa minum air setidaknya sebanyak 8-12 gelas per hari agar siklus haid kembali normal.
5. Mandi Air Hangat
Cara memperlancar haid setelah kuret berikutnya adalah dengan mandi air hangat. Hal ini bisa membantu membuat tubuh terasa lebih rileks, melancarkan aliran darah, serta mendorong agar siklus menstruasi kembali normal. Di samping itu, mandi air hangat juga dapat membantu menenangkan pikiran. Untuk meningkatkan manfaatnya, ibu bisa menggunakan sabun dengan aroma lavender agar tubuh lebih tenang.
6. Konsumsi Makanan Bergizi
Cara melancarkan menstruasi setelah kuret selanjutnya adalah mengonsumsi makanan bergizi. Hal ini berperan dalam melancarkan metabolisme tubuh, sehingga menstruasi pun dapat normal kembali dan lebih teratur. Adapun beberapa sumber makanan yang baik untuk ibu konsumsi adalah kacang-kacangan, buah-buahan segar, sayuran hijau, seperti sawi, brokoli, kangkung, dan bayam.
7. Olahraga
Cara memperlancar haid setelah kuret yang terakhir adalah dengan melakukan olahraga. Cara ini bisa membantu melancarkan menstruasi, memperkuat otot tubuh, serta membuat Moms lebih bugar. Ibu bisa melakukan sejumlah jenis olahraga, di antaranya adalah.
- Berenang untuk membantu melancarkan menstruasi, melemaskan otot tubuh, serta menurunkan risiko stres.
- Berjalan santai untuk mencegah penggumpalan darah pada otot kaki.
- Yoga untuk merilekskan tubuh dan melancarkan siklus haid.
Di samping itu, ibu juga bisa berkonsultasi kepada dokter terkait jenis olahraga yang aman. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko terjadinya komplikasi pasca kuretase.
Penutup
Demikian beberapa penjelasan mengenai cara memperlancar haid setelah kuret. Pada dasarnya, setelah menjalani kuret, siklus menstruasi akan tidak lancar selama 2-3 siklus. Meski begitu, jadwal menstruasi Moms akan kembali normal lagi secara alami.
Di sisi lain, Moms juga dapat memperhatikan gaya hidup setiap hari untuk mendukung kelancaran siklus haid. Nah, jika ingin mengetahui informasi lain seputar kewanitaan dan kehamilan, simak dalam situs New Life sekarang juga!