Jengkol memiliki aroma dan rasa khas, sehingga banyak orang tertarik dengan berbagai olahannya. Namun, bolehkah ibu hamil makan jengkol? Sebagai calon ibu, pasti Bunda lebih berhati-hati dalam memilih makanan, khawatir bahwa beberapa di antaranya mungkin dapat membahayakan perkembangan janin.
Tetapi perlu Bunda ketahui, jengkol sebenarnya dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil, selama dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Maka dari itu yuk simak artikel di bawah ini untuk mengenal lebih lanjut mengenai bolehkah ibu hamil makan jengkol serta manfaatnya bagi ibu hamil.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol?
Menurut penelitian yang terpublikasi dalam Jurnal Kebidanan pada 2012, ibu hamil boleh mengonsumsi jengkol selama tidak berlebihan. Pasalnya, asupan jengkol yang berlebihan bisa menyebabkan keracunan karena kandungan asam jengkolat di dalamnya. Nah, apabila kandungan tersebut mengendap pada tubuh, maka bisa membentuk kristal tajam yang meningkatkan risiko infeksi saluran kencing maupun melukai pembuluh darah.
Meski begitu, jengkol memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh karena berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Dengan berbagai nutrisi tersebut, ibu hamil yang mengonsumsi jengkol dalam kadar cukup dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti mendukung pembentukan tulang, hingga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan Nutrisi dalam Jengkol
Seperti penjelasan sebelumnya, jengkol mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Adapun kandungan nutrisi yang terdapat dalam 100 gram jengkol, antara lain yaitu:
- 52.7 gram air
- 192 Kalori
- 5.4 gram protein
- 0.3 gram lemak
- 40.7 gram karbohidrat
- 1.5 gram serat
- 0.9 gram abu
- 150 mg fosfor
- 4 mg kalsium
- 0.7 mg besi
- 60 mg natrium
- 241 mg kalium
- 0.30 mg tembaga
- 0.6 mg seng
- 0.05 mg vitamin B1
- 0.20 mg vitamin B2
- 0.5 mg vitamin B3
- 31 mg vitamin C
Tidak di sangka ternyata jengkol memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Itulah beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam jengkol dan bermanfaat bagi tubuh.
Manfaat Jengkol untuk Ibu Hamil
Jengkol yang ibu hamil konsumsi dengan takaran cukup umumnya bisa memberikan manfaat bagi kesehatan bumil maupun sang buah hati. Adapun beberapa manfaat jengkol untuk ibu hamil, antara lain:
1. Mencegah Anemia
Salah satu manfaat konsumsi jengkol untuk ibu hamil adalah membantu mencegah anemia. Sebab, makanan ini mengandung zat besi yang berperan dalam meningkatkan produksi hemoglobin atau sel darah merah. Tak hanya itu, kadar hemoglobin yang cukup juga merangsang perkembangan janin, sehingga risiko bayi lahir cacat pun akan menurun.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Manfaat jengkol untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Pasalnya, jengkol memiliki kandungan serat tak larut yang relatif tinggi, sehingga dapat menjaga pergerakan usus dan melancarkan sistem pencernaan. Nah, apabila sistem pencernaan lancar, maka ibu hamil juga terhindar dari risiko sembelit.
Bukan hanya itu, makanan ini ternyata juga berperan dalam mencegah naiknya asam lambung. Manfaat ini bisa Bunda peroleh selama mengonsumsi jengkol dalam kadar yang cukup. Pasalnya, naiknya asam lambung juga menjadi salah satu masalah yang kerap menghantui para ibu hamil.
3. Mendukung Pembentukan Tulang
Jengkol adalah makanan yang memiliki kadar kalsium dan fosfor cukup tinggi. Dengan kandungan tersebut, makanan ini bisa menunjang pembentukan tulang dan otot pada janin, sehingga bisa menurunkan risiko bayi lahir cacat. Selain itu, kalsium dan fosfor juga berperan dalam menutrisi tulang maupun persendian ibu, sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang.
Terlebih lagi, ibu hamil akan mudah merasa pegal dan nyeri saat beraktivitas, terutama saat trimester ketiga. Dengan konsumsi jengkol dalam kadar yang cukup, maka ibu hamil bisa mengurangi rasa nyeri pada otot dan bisa beraktivitas dengan normal.
4. Menjaga Kadar Gula Darah
Asupan jengkol yang cukup ternyata juga bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh Bunda, lho. Pasalnya, jengkol mengandung protein, vitamin, senyawa flavonoid, mineral, hingga antioksidan yang berperan dalam mengontrol gula darah agar tetap normal. Itu berarti, ibu hamil juga bisa terhindar dari risiko diabetes gestasional.
5. Menurunkan Risiko Komplikasi Kehamilan
Manfaat jengkol untuk ibu hamil yang terakhir adalah membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Pasalnya, sifat antioksidan yang terdapat dalam jengkol berperan dalam melindungi tubuh dari radikal bebas dan mencegah diabetes gestasional. Selain itu, konsumsi jengkol juga berperan dalam mencegah kelahiran prematur maupun bayi lahir dengan berat badan rendah.
Penutup
Demikian berbagai informasi mengenai bolehkah ibu hamil makan jengkol, kandungan, dan manfaatnya. Dapat disimpulkan bahwa makan jengkol bagi ibu hamil sebetulnya sah-sah saja. Akan tetapi, Bunda perlu membatasi asupannya setiap hari. Mengapa demikian? Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan manfaatnya dan mencegah efek samping dari konsumsi jengkol berlebihan.
Selain itu, Bunda juga perlu menjaga asupan nutrisi dari bahan makanan lainnya agar gizi dalam tubuh tetap seimbang. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga tubuh agar tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan, seperti berenang, jalan kaki pagi, yoga, pilates, maupun jenis olahraga yang aman untuk bumil lainnya. Nah, untuk mengetahui informasi lain mengenai kehamilan, langsung saja kunjungi kanal New Life!