Vitamin DHA untuk ibu hamil memiliki berbagai manfaat yang signifikan, dan sangat disarankan untuk mengonsumsi DHA sebagai tambahan nutrisi. Kehamilan adalah salah satu momen paling berharga bagi ibu yang telah lama menantikan kedatangan buah hati.
Selama masa kehamilan, ibu perlu memastikan bahwa kebutuhan nutrisi penting terpenuhi, dan salah satunya adalah DHA (asam dokosaheksaenoat). Apa saja manfaat dari DHA untuk ibu hamil? Yuk, kita bahas di sini.
DHA merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang memainkan peran vital dalam mendukung perkembangan sistem saraf, otak, mata, serta fungsi motorik dan kognitif manusia. Omega-3 juga berperan dalam menjaga kesehatan ibu selama kehamilan. DHA berfungsi memperlancar transmisi sinyal rangsangan oleh sel-sel saraf dari dan ke seluruh tubuh, dan juga memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel dan jaringan saraf di otak dan seluruh tubuh manusia.
Manfaat Vitamin DHA untuk Ibu Hamil
DHA, atau asam lemak omega-3 docosahexaenoic, tidak hanya merupakan unsur nutrisi yang esensial tetapi juga membawa sejumlah manfaat yang signifikan untuk kesehatan, terutama dalam konteks kehamilan. Oleh karena itu, dengan memahami dampak positifnya, sangatlah penting bagi ibu hamil untuk mempertimbangkan dan mengintegrasikan DHA ke dalam pola makan mereka sebagai suatu tambahan nutrisi yang berharga.
Mengingat bahwa DHA adalah komponen utama dalam struktur sel-sel otak dan saraf, konsumsi yang memadai dari asam lemak ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan perkembangan sistem saraf pusat pada janin yang sedang berkembang.
Selain itu, DHA juga memiliki peran penting dalam pengembangan penglihatan janin. Seiring dengan perkembangan organ dan sistem tubuh lainnya, mata memerlukan DHA untuk membentuk retina, yang penting untuk persepsi visual yang optimal. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi DHA secara cukup, ibu hamil dapat memberikan dukungan khusus terhadap perkembangan mata janin mereka.
Berikut beberapa berbagai manfaat mengonsumsi DHA bagi ibu hamil:
1. Menjaga suasana hati ibu selama dan setelah persalinan
DHA dapat membantu menjaga mood dan kebahagiaan ibu. Manfaat ini dapat dirasakan selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Kondisi emosional ibu hamil seringkali fluktuatif, dan DHA dapat membantu mengurangi risiko mengalami depresi pasca-melahirkan.
Beberapa perempuan mengalami kondisi depresi setelah melahirkan yang dikenal sebagai postpartum depression. Hal ini dapat menyebabkan perasaan putus asa dan bahkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bayi yang baru dilahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi vitamin DHA secara teratur selama kehamilan kemungkinan dapat mengurangi risiko terjadinya depresi pasca melahirkan. Walaupun demikian, efektivitas DHA dalam mencegah depresi pasca melahirkan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
2. Mencegah terjadinya preeclampsia
Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, kadar protein dalam urine, dan pembengkakan pada kaki atau bagian tubuh lainnya. Biasanya terjadi pada kehamilan sekitar 20 minggu, namun juga bisa terjadi di trimester akhir kehamilan. DHA dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklampsia, komplikasi serius yang dapat terjadi selama kehamilan.
3. Mencegah gangguan plasenta
DHA dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan plasenta, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan.
4. Mencegah kelahiran prematur dan ketuban pecah dini
DHA dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan, faktor yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan ketuban pecah dini.
Ibu hamil yang memenuhi kebutuhan asupan vitamin DHA, terutama di trimester akhir kehamilan, diyakini dapat mengurangi risiko persalinan prematur. Kelahiran prematur terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu. Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pertumbuhan, masalah fungsi organ, dan berat badan lahir rendah
Aturan Dosis Vitamin DHA untuk Ibu Hamil
Kebutuhan DHA untuk ibu hamil adalah sekitar 300 mg per hari. Bunda dapat memperoleh DHA dari makanan seperti ikan tuna, mackerel, salmon, sardine, herring, daging sapi, susu, telur, jamur, minyak jagung, jus jeruk, dan minyak kelapa. Jika Bunda kesulitan memenuhi kebutuhan DHA dari makanan sehari-hari, maka Bunda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen makanan atau kehamilan yang mengandung DHA.
Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan dosis dan jenis suplemen yang tepat untuk Bunda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Bunda memenuhi kebutuhan DHA tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Dengan persiapan dan asupan DHA yang memadai, Bunda dapat memastikan bahwa kebutuhan asam lemak omega-3, khususnya DHA, terpenuhi selama kehamilan. Ini tidak hanya baik untuk Bunda, tetapi juga untuk buah hati yang tengah tumbuh di dalam kandungan!
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan! Kunjungi https://newlifeofficial.com/ untuk informasi lainnya.