Saat hamil trimester kedua dan ketiga, ibu boleh menggunakan korset khusus hamil. Namun, pastikan ibu menggunakannya dengan aturan yang tepat. Sebab, jika tidak tepat, korset ini juga dapat menimbulkan risiko. Adapun salah satu bahaya menggunakan korset saat hamil adalah berisiko melemahkan otot punggung.

Hal itu bisa terjadi jika ibu menggunakan korset hamil terlalu sering. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lengkapnya mengenai bahaya menggunakan korset saat hamil, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Bahaya Menggunakan Korset saat Hamil

Pada dasarnya, penggunaan korset hamil adalah hal yang sah-sah saja. Namun, jika ibu menggunakannya terlalu sering, maka dapat menimbulkan risiko, lho. Adapun bahaya menggunakan korset saat hamil adalah sebagai berikut:

• Terlalu sering menggunakan korset saat hamil bisa mengakibatkan otot punggung melemah serta memicu rasa sakit berkepanjangan.
• Jika ibu mengikatnya terlalu erat, maka berisiko membahayakan janin.
• Menurunkan tekanan darah di area perut serta menimbulkan gangguan pencernaan.
• Berisiko mempersulit proses melahirkan normal. Hal ini dapat terjadi karena beban tubuh ibu biasa tertopang oleh korset, sehingga menimbulkan ketergantungan.

Maka dari itu, jika ibu menggunakan korset ketika hamil, sebaiknya hindari penggunaan berkepanjangan. Di sisi lain, ibu bisa menggunakannya ketika butuh saja. Dengan begini, bahaya menggunakan korset saat hamil dapat ibu hindari.

Manfaat Korset saat Hamil

Meskipun memiliki risiko tertentu, korset hamil yang ibu gunakan dengan tepat juga bisa memberikan sejumlah manfaat. Adapun beberapa manfaat korset saat hamil adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Postur Tubuh yang Benar

Salah satu manfaat menggunakan korset saat hamil adalah membantu mendukung postur tubuh yang benar. Beberapa ibu hamil mungkin cenderung membungkuk akibat pertambahan beban tubuh di area perut.

Apabila dibiarkan begitu saja, kebiasaan ini bisa membuat tulang punggung atau tulang belakang menekuk. Untuk mencegah hal tersebut, ibu pun dapat menggunakan korset hamil di usia kehamilan trimester kedua maupun ketiga.

2. Menurunkan Risiko Terjatuh

Manfaat menggunakan korset hamil lainnya adalah menurunkan risiko terjatuh. Pasalnya, penggunaan korset hamil yang tepat bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh. Dengan begini, ibu akan terhindar dari risiko terjatuh ketika sedang beraktivitas, terlebih lagi saat perut sudah membesar.

3. Mengurangi Rasa Nyeri

Manfaat korset saat hamil selanjutnya adalah mengurangi rasa nyeri dan sakit saat sedang beraktivitas. Beberapa aktivitas, seperti duduk dan berjalan bisa menyebabkan rasa nyeri di area punggung bagian bawah. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Pregnancy, penggunaan korset hamil bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada panggul maupun punggung ibu.

4. Membuat Ibu Lebih Nyaman saat Beraktivitas

Manfaat korset saat hamil yang terakhir adalah membuat ibu lebih nyaman saat beraktivitas. Pasalnya, pakaian ini berfungsi untuk melindungi tubuh bagian atas yang terasa tidak nyaman ketika ibu sedang beraktivitas. Tekanan dari korset berperan untuk menyangga perut dan menopang rahim. 

Dengan begini, beban pada perut ibu bisa tertopang oleh korset. Hal ini tentu dapat membantu ibu lebih nyaman dan ringan saat bergerak. Akan tetapi, pastikan ibu tidak memberikan terlalu banyak tekanan di area perut, karena bisa mengganggu sirkulasi darah.

Tips Menggunakan Korset agar Aman

Nah, agar ibu bisa menghindari risiko penggunaan korset saat hamil, sebaiknya perhatikan beberapa tips penggunaannya. Adapun sejumlah tips menggunakan korset agar aman saat hamil adalah sebagai berikut:

• Menghindari penggunaan korset ketika sedang cuaca panas maupun saat berolahraga. Hal ini akan membuat perut ibu terasa tidak nyaman dan menyebabkan sirkulasi udara berkurang.
• Pastikan ibu menggunakan korset tidak terlalu kencang, agar perut tidak terlalu tertekan dan menimbulkan sesak napas. Pastikan juga ibu merasa nyaman saat menggunakannya.
• Jangan gunakan korset selama lebih dari 2-3 jam, karena dapat menimbulkan ketergantungan.
• Menggunakannya di usia kehamilan trimester kedua atau ketiga.

Selain memperhatikan beberapa tips di atas, ibu juga perlu berkonsultasi kepada dokter terkait keamanannya. Pada dasarnya, penggunaan korset hamil bersifat sementara, bukan permanen. Untuk itu, sebaiknya ibu menggunakannya ketika butuh saja. Di samping itu, hindari penggunaan korset hamil ketika ibu tinggal di wilayah panas, berada di daerah dengan aliran udara terbatas, maupun dalam kondisi yang tidak sehat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi atau komplikasi yang tak diinginkan.

Penutup

Itulah beberapa informasi mengenai bahaya menggunakan korset saat hamil. Pada dasarnya, penggunaan korset pada bumil bisa memberikan manfaat selama ibu memakainya dengan cara yang tepat. Di samping itu, ibu juga bisa menggunakan korset setelah melahirkan. Salah satu produk korset yang dapat ibu gunakan adalah korset New Life.

Jenis korset ini menggunakan bahan dasar katun yang bersifat elastis dan cocok juga bagi ibu yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, korset ini juga mudah dalam pemakaiannya karena menggunakan perekat velcro. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai produknya, simak dalam kanal New Life Official Store!