fbpx

Bahaya Begadang Saat Hamil, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bahaya begadang saat hamil tidak selalu terasa dampaknya saat itu juga. Bisa jadi kamu baru merasakan akibatnya ketika sudah berhari-hari atau berbulan-bulan setelahnya. Berikut beberapa bahaya begadang saat hamil dan cara mengatasi insomnia.

Bahaya Begadang Saat Hamil

Begadang setiap malam apalagi saat hamil dapat mengundang bahaya berupa penyakit-penyakit yang bisa menjangkit kapan saja. Berikut beberapa bahaya begadang saat hamil agar kamu lebih mawas diri.

1. Mudah Mengalami Stres

Ibu hamil yang kurang tidur akan mengalami kondisi tubuh dan sistem otak yang melemah. Hal ini karena kurang energi membuat organ-organ di dalam tubuh kamu tidak bekerja maksimal, termasuk syaraf-syaraf yang mengatur emosi di dalam kepala. Ketika kondisi ini terjadi, kamu akan rentan mengalami stres. 

Bahaya yang dapat timbul dari stres ini adalah bayi di dalam kandungan akan merasakan ketidaknyamanan karena ketika stres peredaran darah dan oksigen tidak berjalan lancar. Perlu kamu ingat bahwa ibu dan bayi terkoneksi secara langsung. Maka ia dapat merasakan apa yang sedang kamu rasakan pula.

2. Imunitas Menurun

Kurang istirahat atau beraktivitas berlebihan selama masa kehamilan tidak baik untuk ibu hamil. Begadang saat hamil akan membuat kekebalan tubuhmu menurun.

Hal ini karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk meregenerasi sel-sel yang seharusnya terjadi ketika kamu tidur di malam hari.

3. Komplikasi Janin

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, begadang mengganggu proses regenerasi sel-sel dalam tubuh. Dampaknya tidak hanya berlaku pada ibu yang tengah hamil, tetapi juga pada bayinya.

Bayi yang sedang mengalami masa pembentukan di dalam rahim dapat mengalami komplikasi apabila kamu terlalu banyak begadang. Imbasnya bisa terjadi kecacatan atau bahkan kematian janin.

Baca Juga  Beginilah Tanda Awal Kehamilan Yang Sering Muncul Pada Perut!

4. Keguguran atau Bayi Prematur

Begadang yang kamu lakukan terus menerus tanpa henti bisa membahayakan sang bayi. Begadang membuat kamu kurang mengalami gangguan peredaran darah dan hal tersebut mengganggu pula pasokan darah yang menuju janin. 

Kondisi tersebut jika terbiarkan dalam fase yang berkelanjutan akan menimbulkan komplikasi dan parahnya bayi harus lahir sebelum waktunya atau prematur. Selain itu, pada kasus yang lebih parah terdapat kemungkinan kamu mengalami keguguran.

5. Depresi Pascapersalinan

Bahaya yang mengintai akibat begadang saat hamil tidak hanya terjadi saat masa hamil, tapi juga setelah masa melahirkan. Begadang yang berkepanjangan dapat membuat kamu mudah lelah dan depresi. 

Depresi pascapersalinan ini dapat berupa perasaan sedih yang berlarut-larut, merasa hampa, tidak nafsu makan, bahkan keinginan untuk bunuh diri. Oleh karena itu, begadang saat hamil sebisa mungkin tidak kamu lakukan agar tidak terjadi kondisi depresi yang mungkin dapat memicu tindakan berbahaya pada si bayi.

Itulah beberapa bahaya begadang saat hamil. Begadang tidak selalu atas keinginan seseorang, beberapa orang sebenarnya ingin terlelap di malam hari tapi tidak bisa karena mengalami insomnia. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Tips Mengatasi Susah Tidur

Kondisi susah tidur atau insomnia bisa kamu rasakan kapan saja. Pada ibu hamil terkadang hal ini terjadi karena masalah hormon atau yang lainnya. Ikuti beberapa tips berikut untuk mencoba mengatasi masalah susah tidurmu:

1. Minum Susu Hangat

Minum susu hangat dipercaya dapat membuat seseorang merasa mengantuk. Asam amino tryptophan yang terdapat dalam segelas susu hangat dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh. Serotonin ini adalah hormon yang membuat kamu lebih nyenyak tidur. 

Baca Juga  Masa Nifas Setelah Keguguran, Berapa Lama Bila Tanpa Kuret?

Penelitian juga menyebutkan bahwa minum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu kamu lebih lelap karena kandungan karbohidrat dan protein di dalamnya dapat membantu kamu mendapatkan tidur yang berkualitas.

2. Relaksasi

Insomnia bisa terjadi karena otak yang terus bekerja. Untuk itu kamu bisa meredamnya dengan melakukan kegiatan yang membuat otak rileks. Relaksasi bisa kamu lakukan dengan berbagai cara seperti mandi air hangat, mendengar musik, atau pijat kaki. Relaksasi juga baik untuk ibu hamil karena kondisi mental yang stabil dapat membuat bayi nyaman dalam janin.

3. Menata Kebiasaan Tidur

Terdapat istilah kamu bisa karena terbiasa. Coba terapkan hal itu pada pola tidur kamu. Biasakan untuk bersiap di ranjang ketika hari sudah petang. Kurangi aktivitas yang membuat otak terus bekerja. Berhenti bermain ponsel ketika kamu sudah berniat untuk tidur. Hal-hal tersebut menjadi usaha awal agar kebiasaan tidur normal dapat kamu terapkan selanjutnya.

4. Menerapkan Pola Makan Sehat

Pola makan juga memberi pengaruh pada pola tidur. Kondisi perut yang lapar akan membuatmu sulit tertidur. Namun, jenis makanan yang kamu konsumsi pun harus selektif. Sebaiknya atur makan malam maksimal jam 7, dan hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein pada sesi tersebut.

5. Berolahraga

Susah tidur bisa jadi tanda kamu tidak menggunakan stamina yang tersimpan sehingga tubuh belum merasa butuh istirahat. Selama hamil, kamu bisa melakukan aktivitas fisik ringan apabila berolahraga dirasa tidak memungkinkan. 

Jika ingin lebih sehat, kamu bisa mencoba olahraga yang tidak banyak menguras energi seperti yoga atau jalan santai.

Itulah beberapa cara mengatasi susah tidur. Membiasakan pola hidup sehat dengan tidak begadang adalah cara tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Baca Juga  10 Jenis Susu Ibu Hamil yang Bagus untuk Perkembangan Janin

Kesimpulan

Bahaya begadang saat hamil banyak macamnya. Salah satu yang paling parah adalah keguguran. Oleh karena itu, kamu perlu berusaha untuk mencegah dengan mengurangi atau tidak begadang sama sekali. Biasakan pola hidup sehat sejak dini agar memudahkan kamu untuk menghadapi fase kehamilan nanti.

Simak informasi seputar kehamilan lainnya hanya di New Life.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?