fbpx

9 Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Posisinya Normal, Catat!

9 Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Posisinya Normal, Catat!

Posisi bayi sungsang hingga menjelang akhir kehamilan bisa membahayakan kondisi ibu maupun janin ketika proses persalinan. Maka dari itu, ibu hamil perlu memahami cara mengatasi bayi sungsang yang tepat agar persalinan lancar. Pasalnya, janin yang normal akan memiliki posisi kepala di bawah saat menjelang momen melahirkan.

Sebaliknya, pada bayi sungsang, justru bagian kaki dan bokongnya yang berada di jalan lahir, sehingga cenderung berisiko saat menjalani persalinan normal. Nah, untuk mengetahui cara mengatasi bayi sungsang yang tepat, simak selengkapnya di artikel berikut ini!

Cara Mengatasi Bayi Sungsang

Pada dasarnya, posisi bayi sungsang bisa lekas ibu hamil ketahui dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Maka dari itu, ibu hamil bisa mengupayakan agar kondisi bayinya berada di posisi normal menjelang melahirkan.

Adapun beberapa cara mengatasi bayi sungsang agar posisinya normal adalah sebagai berikut.

1. External Cephalic Version

Salah satu cara mengubah posisi bayi sungsang adalah dengan metode ECV atau External Cephalic Version. Metode ini akan dokter lakukan dengan memanipulasi janin menggunakan tangan lewat perut bagian luar untuk merangsang pergerakan bayi agar berada dalam posisi normal. Pada dasarnya, metode ECV dapat dilakukan ketika usia kehamilan sekitar 36 hingga 38 minggu. Di sisi lain, dokter umumnya akan melakukan gerakan tersebut dengan bantuan asisten.

Setelah menjalani ECV, janin akan mendapatkan pemantauan secara rutin melalui pemeriksaan USG atau alat deteksi jantung. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Di sisi lain, kemungkinan keberhasilan metode ini adalah 50%, sehingga sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasi terlebih dulu dengan dokter dan berdiskusi bersama pasangan.

2. Inversi

Cara mengatasi bayi sungsang berikutnya, yaitu menggunakan metode inversi. Cara ini akan dilakukan dengan memosisikan tubuh ibu hamil agar pinggulnya lebih tinggi daripada bagian lainnya. Posisi tersebut bertujuan untuk merangsang bayi agar bisa berputar secara alami, sehingga kepalanya dapat mengarah ke bawah.

Baca Juga  5 Rekomendasi Korset Melahirkan Jumbo yang Nyaman, Catat!

Untuk melakukannya, panggul bisa bumil angkat setinggi 30 cm dan lakukan dalam posisi telentang, menekuk lutut, serta kaki menapak. Jika ingin memperoleh hasil yang maksimal, lakukan gerakan tersebut sebanyak 3 kali per hari dalam waktu sekitar 10-15 menit. Selain itu, agar lebih aman dan menghindari risiko cedera, gunakan bantal sebagai penyangga panggul.

3. Terapi Suara

Cara mengatasi bayi sungsang lainnya adalah melalui terapi suara. Cara ini dilakukan dengan memperdengarkan suara dari luar rahim sejak usia kandungan memasuki 15 minggu. Adapun fungsi suara ini adalah untuk membantu merangsang pergerakan bayi agar dapat bergerak ke posisi normal.

4. Terapi Hipnosis

Cara mengubah posisi bayi sungsang berikutnya adalah melalui terapi hipnosis atau metode sugesti alam bawah sadar. Tujuan dari terapi ini adalah membuat tubuh ibu menjadi lebih tenang dan rileks. Pada umumnya, ibu hamil bisa melakukan terapi hipnosis ketika usia kehamilannya memasuki angka 37 sampai 40 minggu.

5. Terapi Akupuntur

Cara mengatasi bayi sungsang selanjutnya adalah dengan terapi akupuntur atau moksibusi. Terapi ini termasuk sebagai pengobatan tradisional asal Tiongkok yang berfungsi untuk membantu memperbaiki posisi bayi menjelang melahirkan. Untuk melakukannya, moksibusi akan melibatkan pembakaran bundel tanaman kering (tongkat Moxa), lalu tempatkan di dekat titik akupresur yang terdapat pada jari kaki kecil.

Moksibusi ini bisa membantu memengaruhi aliran energi pada tubuh bumil dan mendorong bayi agar dapat menemukan posisi yang tepat menjelang melahirkan. Di samping itu, metode ini juga tergolong aman apabila hendak menggabungkannya dengan akupuntur jarum. Akan tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dan memilih ahli akupuntur yang bersertifikat.

6. Gerakan Sujud

Cara mengubah bayi sungsang juga bisa bumil lakukan dengan menerapkan gerakan sujud saat sedang melakukan yoga. Lakukan gerakan ini selama 5 hingga 10 menit sebanyak 3-5 kali per hari untuk memperoleh hasil yang maksimal. Di sisi lain, hindari melakukan pijat tradisional untuk mengubah posisi bayi sungsang, karena cenderung berisiko.

Baca Juga  7 Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil, Yuk Simak!

7. Posisi Tidur Miring

Cara mengubah bayi sungsang lainnya adalah menerapkan posisi tidur yang tepat, yaitu dengan miring ke kiri atau ke kanan. Saat tidur miring, bumil bisa meletakkan bantal di antara pergelangan kaki serta lutut. Cara ini bisa membantu memperbaiki posisi janin agar lebih mudah dalam menemukan jalan lahirnya.

8. Teknik Webster

Teknik Webster juga tergolong sebagai salah satu cara mengatasi bayi sungsang yang bisa ibu hamil lakukan dengan bantuan ahli. Cara ini termasuk sebagai teknik kiropraktik yang bertujuan untuk menurunkan ketegangan yang mungkin membuat pinggul menjadi kaku dan tidak nyaman. Dengan panggul yang rileks, maka bayi akan terangsang untuk bergerak sendiri ke arah jalan lahir.

9. Melakukan Gerakan Senam

Cara mengatasi janin sungsang yang terakhir adalah melakukan gerakan senam ibu hamil. Ada beberapa jenis gerakan senam yang bisa membantu merangsang pergerakan janin, misalnya adalah memiringkan bokong saat sedang berbaring telentang. Selain itu, bumil juga bisa menerapkan posisi duduk menekuk lutut ke dada dan paha menempel ke bagian perut.

Metode Melahirkan Bayi Sungsang

Saat posisi bayi sungsang, metode melahirkan harus dipilih berdasarkan kondisi ibu hamil dan janinnya. Jadi, bayi sungsang bisa lahir melalui persalinan normal maupun caesar. Melahirkan normal umumnya akan dokter pilih ketika ibu hamil anak kembar dan hanya salah satu bayi yang berada dalam posisi sungsang. Selain itu, apabila proses melahirkan berjalan begitu cepat, maka persalinan normal juga akan dipilih.

Meski begitu, persalinan normal untuk bayi sungsang juga memiliki risiko, seperti menimbulkan cedera pada vagina yang lebih parah maupun bayi tersangkut. Di sisi lain, apabila lahiran normal tidak memungkinkan, maka dokter akan memilih persalinan caesar. Operasi caesar ini membantu mengurangi risiko komplikasi kelahiran, cedera, maupun kematian bayi.

Baca Juga  Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Rahim dan Tubuh, Simak!

Penutup

Itulah sederet informasi mengenai cara mengatasi bayi sungsang secara alami maupun medis beserta metode melahirkan yang aman. Meskipun kondisi janin sungsang cukup mengkhawatirkan, tetapi ibu hamil tak perlu khawatir. Sebab, masih ada beberapa cara penanganan yang bisa membantu memulihkan posisi bayi agar kembali normal.

Selain itu, ibu hamil juga perlu rajin berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui perkembangan kehamilannya. Untuk mengetahui informasi ter-update mengenai kehamilan, yuk selalu cek situs  New Life!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?