Kehamilan muda adalah periode yang penuh sukacita namun juga memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, selain hendak memperoleh momongan, Bunda juga perlu memperhatikan kesehatan diri agar dapat melahirkan dengan lancar. Adapun salah satu cara yang bisa di lakukan adalah memperhatikan makanan untuk ibu hamil muda.
Sebab, selama hamil, kamu bukan hanya menanggung nutrisi bagi diri sendiri, tetapi juga buah hati dalam kandungan. Lantas, apa saja rekomendasi makanan untuk ibu hamil muda? Agar Bunda tak penasaran, yuk simak artikel berikut!
Makanan untuk Ibu Hamil Muda
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hamil muda adalah kabar gembira bagi setiap wanita. Namun, di tengah kegembiraan ini, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Kehamilan pada usia muda termasuk salah satu fase kehamilan yang memerlukan perhatian khusus. Pada kehamilan trimester pertama, kebutuhan energi bayi masih tergolong rendah.
Ibu umumnya disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari. Meski demikian, terkadang dokter mungkin merekomendasikan jumlah kalori yang berbeda tergantung pada kondisi kesehatan ibu.
Pada fase ini, Bunda juga cenderung mudah mengalami kelelahan dan mual. Di saat yang sama, penting bagi ibu untuk memastikan bahwa asupan makanannya memenuhi kebutuhan pertumbuhan bayi yang sedang dikandungnya.
Agar memenuhi kebutuhan nutrisi selama sembilan bulan ke depan, berikut adalah fokus nutrisi yang perlu diperhatikan dan dipenuhi pada makanan untuk ibu hamil muda trimester pertama:
1. Asam Folat
Asam folat adalah mikronutrien yang sangat krusial, terutama pada trimester pertama dan selama kehamilan secara keseluruhan. Hal ini karena asam folat memegang peran penting dalam mencegah cacat pada bayi. Sumber asam folat yang baik termasuk jeruk, stroberi, sayuran berdaun hijau, sereal diperkaya, kacang merah, kacang-kacangan, kembang kol, dan buah bit.
2. Protein
Selanjutnya makanan yang baik untuk ibu hamil yaitu protein. Protein adalah nutrisi kunci untuk perkembangan otot ibu dan janin, serta mendukung pertumbuhan jaringan rahim. Ibu sebaiknya mengonsumsi sekitar 75 gram protein setiap hari. Sumber protein yang sehat termasuk telur, yogurt, dan ayam.
3. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang bayi. Bayi akan menyerap kalsium dari tubuh ibu, dan kekurangan kalsium dapat berakibat pada tulang yang rapuh atau osteoporosis pada ibu.Sumber kalsium termasuk susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau.
4. Zat Besi
Zat besi penting karena volume darah ibu hamil meningkat untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi. Ibu disarankan mengonsumsi 27 miligram zat besi per hari melalui makanan dan vitamin prenatal untuk menghindari risiko anemia selama kehamilan. Makanan kaya zat besi termasuk daging sapi, ayam, telur, tahu, dan bayam.
5. Vitamin C
Makanan untuk ibu hamil muda seperti jeruk, brokoli, dan stroberi dapat meningkatkan perkembangan tulang dan jaringan pada janin serta membantu penyerapan zat besi. Ibu perlu menargetkan 85 miligram vitamin C setiap hari.
6. Kalium
Kalium, bekerja sama dengan natrium, membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah. Ibu sebaiknya mengonsumsi setidaknya 2.900 miligram per hari melalui vitamin prenatal dan makanan seperti pisang, aprikot, dan alpukat.
7. DHA
Asam lemak omega-3 utama, DHA, dapat ditemukan pada ikan rendah merkuri seperti ikan teri, herring, dan sarden. Jika ibu mengalami mual ketika mengonsumsi makanan laut, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen DHA.
Tips untuk Ibu Hamil Muda
Selain mencukupi kebutuhan makanan untuk ibu hamil muda, Bunda juga perlu menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat. Adapun beberapa tips untuk ibu hamil muda, antara lain.
- Mencukupi waktu istirahat.
- Melakukan olahraga ringan secara rutin.
- Menghindari asupan makanan mentah.
- Menghidrasi tubuh.
- Mengurangi interaksi dengan hewan peliharaan.
- Rajin konsultasi dengan dokter.
Penutup
Itulah beberapa poin penting tentang makanan untuk ibu hamil muda yang perlu dipenuhi selama trimester pertama kehamilan. Saat memilih makanan untuk ibu hamil muda, penting untuk mempertimbangkan variasi dan keseimbangan dalam asupan nutrisi.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis terkait untuk memastikan bahwa Bunda memenuhi semua kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan yang berharga ini. Sebab, dengan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat, perkembangan janin pun akan lebih optimal. Yuk, cari tahu informasi lain seputar kehamilan bersama New Life!