Pada usia kehamilan 8 bulan, ibu tentu akan mempersiapkan persalinan dan berusaha untuk menjaga kesehatan. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran rahim pun turut membesar. Nah, kondisi tersebut ternyata bisa memicu terjadinya kaki bengkak saat hamil 8 bulan.

Pembengkakan pada kaki ketika sedang hamil bisa timbul karena sejumlah kondisi, baik itu faktor biologis maupun kebiasaan sehari-hari yang buruk. Untuk memahami lebih lanjut seputar penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan, simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Penyebab Kaki Bengkak saat Hamil 8 Bulan

Pembengkakan saat hamil atau edema bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh, termasuk kaki. Kondisi ini rentan ibu hamil alami pada usia kehamilan trimester ketiga, termasuk saat mengandung 8 bulan. Hal ini pun bisa timbul karena beberapa faktor.

Adapun beberapa penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan adalah sebagai berikut:

1. Duduk atau Berdiri Terlalu Lama

Salah satu penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan adalah karena terlalu lama duduk atau berdiri. Duduk atau berdiri terlalu lama bisa membuat tekanan pada area kaki dan memicu penumpukan cairan.

Untuk itu, ketika ibu terlalu banyak melakukan aktivitas dengan duduk, sebaiknya sempatkan waktu demi berjalan kaki maupun melakukan peregangan sejenak. Di samping itu, ketika terlalu lama berdiri, ibu juga perlu sering duduk dan meluruskan kaki agar tidak terjadi penumpukan cairan.

2. Perubahan Hormon

Pada masa kehamilan, tubuh umumnya akan mengalami perubahan hormon progesteron. Hormon tersebut dapat membuat dinding pembuluh darah menjadi lebih lunak. Hal itu berdampak pada kinerjanya yang mengalami penurunan. Nah, ketika kinerja pembuluh darah menurun, aliran darah pun menjadi tidak lancar, sehingga memicu penumpukan cairan di area kaki.

3. Konsumsi Garam Berlebihan 

Penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan berikutnya adalah mengonsumsi garam atau natrium secara berlebihan. Kandungan garam banyak dijumpai pada makanan kaleng.

Asupan garam sendiri bisa membuat tubuh menahan cairan dalam tubuh yang berlebihan, sehingga mendorong terjadinya pembengkakan. Itulah sebabnya, ibu perlu mengurangi asupan garam setiap harinya.

4. Pembesaran Rahim

Penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan lainnya adalah akibat pembesaran rahim. Pada usia kehamilan 8 bulan, ukuran rahim ibu tentu akan semakin besar. Hal ini terjadi karena janin dalam kandungan sudah mulai tumbuh. Itulah mengapa, ibu dalam usia kehamilan ini cenderung lebih berisiko tinggi mengalami pembengkakan kaki.

Pembesaran rahim sendiri bisa membuat tekanan berlebihan pada area pembuluh darah besar di bagian kanan tubuh serta pembuluh darah balik. Hal itu dapat membuat sirkulasi darah dari kaki menuju jantung cenderung terhambat. Akibatnya, darah akan menumpuk di bagian tubuh bawah dan memicu pembengkakan.

5. Kenaikan Berat Badan

Penyebab pembengkakan pada kaki saat hamil 8 bulan juga bisa timbul akibat kenaikan berat badan secara drastis atau melebihi batas normal. Kondisi tersebut rentan membuat ibu mengalami pembengkakan di area kaki.

Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola kenaikan berat badan. Hal ini bisa ibu lakukan dengan menyeimbangkan asupan makanan bergizi setiap hari. Dengan berat badan yang ideal, kesehatan kandungan pun bisa lebih terjaga.

6. Penggunaan Sepatu Sempit

Penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan selanjutnya adalah penggunaan sepatu yang terlalu sempit, tinggi, dan tidak sesuai dengan ukuran. Hal ini tentu akan membuat ibu merasa tidak nyaman, menimbulkan rasa nyeri, hingga memicu pembengkakan pada kaki.

Itulah sebabnya, ibu perlu memilih sepatu yang 1-2 nomor lebih besar daripada ukuran biasanya. Hal itu bertujuan untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara dalam kaki dan membuat ibu merasa lebih nyaman saat berjalan.

7. Konsumsi Kafein Berlebihan

Penyebab pembengkakan kaki saat hamil 8 bulan yang terakhir adalah akibat konsumsi kafein berlebihan. Sebab, kafein memiliki sifat diuretik yang bisa membuat ibu buang air kecil secara terus-menerus. Hal itu bisa membuat tubuh menahan cairan, sehingga terjadi penumpukan cairan di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.

Apakah Kaki Bengkak saat Hamil 8 Bulan Berbahaya?

Pada dasarnya, kaki bengkak pada bumil dengan usia kandungan 8 bulan bukanlah suatu kondisi yang membahayakan. Selain itu, pembengkakan pada kaki umumnya bisa sembuh dengan sendirinya setelah persalinan. Meski begitu, setiap ibu hamil memiliki waktu yang berbeda-beda untuk proses penyembuhannya.

Meskipun demikian, ibu hamil perlu lebih waspada apabila kaki bengkak muncul bersamaan dengan kondisi lainnya. Adapun beberapa kondisi yang perlu ibu waspadai adalah sebagai berikut:

• Pembengkakan pada kaki muncull bersamaan rasa nyeri. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa terdapat penyumbatan di area pembuluh darah di kaki.
• Adanya masalah pada pembuluh darah maupun jantung. Kondisi ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala, misalnya ibu mudah merasa lelah, nyeri di area dada, sulit bernapas, hingga jantung terasa berdebar-debar (palpitasi).
• Ibu mengalami preeklamsia. Kondisi ini memiliki sejumlah gejala, misalnya mual, muntah, sakit kepala, tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, maupun penglihatan buram.

Jadi, ketika ibu merasakan sejumlah kondisi di atas, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan. Pada dasarnya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan gejala yang timbul. Dengan begitu, ibu bisa menjaga kondisi kehamilan sampai persalinan nantinya.

Penutup

Demikian beberapa informasi mengenai penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan dan bahayanya. Pada umumnya, kaki bengkak pada bumil bukanlah kondisi yang berbahaya.

Meski begitu, apabila ibu mengalami kaki bengkak disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter agar tidak mengganggu kondisi kehamilan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut seputar kaki bengkak pada ibu hamil, simak selengkapnya dalam kanal New Life!