fbpx

7 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Jenis Makanannya

7 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Jenis Makanannya

Asam folat adalah salah satu nutrisi yang terbentuk dari sintesis vitamin B9. Setiap harinya, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat dalam jumlah 600 mcg. Hal itu karena manfaat asam folat untuk ibu hamil cukup banyak.

Salah satunya adalah membantu mencegah kelahiran cacat tabung saraf dan menurunkan risiko kehamilan, seperti preeklamsia.

Untuk mengetahui rekomendasi makanan yang mengandung asam folat bagi bumil, yuk simak artikel berikut!

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Pada dasarnya, asam folat adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan bumil untuk menjaga kesehatan dirinya serta sang buah hati. Sebab, asam folat memiliki banyak manfaat bagi bumil. Adapun sejumlah manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah sebagai berikut.

1. Menurunkan Risiko Preeklamsia

Salah satu manfaat asam folat untuk ibu hamil adalah membantu menurunkan risiko preeklamsia. Penyakit ini biasanya timbul akibat peningkatan tekanan darah, kadar protein dalam urine, serta bengkak-bengkak.

Nah, ibu yang menderita preeklamsia bisa mengalami kejang yang berbahaya bagi kehamilan dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

2. Mencegah Anemia

Manfaat asam folat untuk bumil selanjutnya adalah membantu mencegah anemia atau kurang darah. Anemia sendiri bisa memicu komplikasi kehamilan lainnya yang membahayakan kesehatan ibu maupun bayi dalam kandungan.

Maka dari itu, untuk mencegahnya, bumil perlu mengonsumsi asam folat yang cukup. Selain itu, bumil juga bisa menambah asupan zat besi untuk menjaga kadar darah dalam tubuh.

3. Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Bayi

Manfaat asam folat untuk ibu hamil lainnya adalah membantu mencegah cacat tabung saraf saat bayi lahir. Pasalnya, asam folat bisa membantu menunjang perkembangan tabung saraf bayi, sehingga menurunkan risiko spina bifida maupun anensefali.

Baca Juga  Perkembangan Janin 2 Bulan: Pertumbuhan yang Pesat

Nah, anensefali sendiri adalah kondisi saat bayi lahir tanpa otak serta tulang tengkorang. Bayi yang mengidap anensefali biasanya akan meninggal pasca dilahirkan. Sementara itu, spina bifida adalah penyakit kelainan pada bayi yang membuatnya memiliki celah di tulang belakang serta saraf tulang belakang.

Bayi yang mengalami spina bifida cenderung rentan mengidap beberapa komplikasi, seperti kecacatan permanen, infeksi otak dan saraf tulang belakang, kesulitan berjalan, hingga masalah pada tumbuh kembangnya.

4. Mencegah Risiko Komplikasi Kehamilan

Manfaat asam folat untuk ibu hamil juga bisa membantu mencegah risiko komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kelahiran prematur, maupun gangguan perkembangan pada janin. 

Keguguran sendiri adalah kematian janin ketika usia kehamilan masih muda, yakni di bawah 20 minggu. Untuk itu, ibu perlu mencegahnya dengan mencukupi kebutuhan asam folat pada tubuh.

5. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Asam folat juga termasuk sebagai nutrisi yang baik untuk meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sebab, dengan menstabilkan kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh, ibu juga bisa menjaga kesehatannya dan sang buah hati, serta mencegah pendarahan pasca persalinan.

6. Mencegah Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

Manfaat asam folat bagi bumil lainnya adalah membantu menurunkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin. Risiko ini bisa terjadi apabila ibu kekurangan asupan nutrisi. Itulah mengapa, mencukupi kebutuhan gizi semasa hamil, seperti asam folat dapat membantu menjaga kandungan agar tetap sehat.

7. Membentuk Plasenta

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang terakhir adalah membantu proses pembentukan plasenta dalam kandungan. Plasenta adalah lapisan yang berada di area rahim dan berfungsi untuk mengalirkan nutrisi serta oksigen ke calon bayi.

Baca Juga  6 Cara Memilih Korset Pasca Melahirkan yang Bagus, Simak!

Makanan yang Mengandung Asam Folat bagi Ibu Hamil

Pada dasarnya, ibu hamil membutuhkan asupan asam folat sebanyak 600 mcg per hari. Akan tetapi, pada ibu yang pernah melahirkan bayi dengan riwayat cacat tabung saraf, maka perlu mengonsumsi sekitar 4.000 mcg per hari.

Nah, asupan asam folat tersebut bisa diperoleh dari sejumlah jenis makanan. Adapun beberapa makanan yang mengandung asam folat untuk bumil adalah sebagai berikut.

1. Sayuran Hijau

Salah satu makanan yang mengandung asam folat untuk bumil adalah sayuran hijau, seperti bayam, seledri, kangkung, selada romaine, dan lobak hijau. Dalam satu porsi sayuran hijau, mengandung asam folat sekitar 263 mcg atau hampir mencapai setengah dari kebutuhan asam folat per harinya.

2. Buah-buahan

Buah-buahan juga termasuk sebagai makanan yang mengandung asam folat untuk bumil. Dengan mengonsumsi buah-buahan, seperti pepaya, jeruk, anggur, dan alpukat, maka sekitar ¼ kebutuhan asam folat per hari bisa terpenuhi.

3. Kacang-kacangan

Rekomendasi makanan yang mengandung asam folat selanjutnya adalah kacang-kacangan, seperti lentil, kacang tanah, dan kacang polong. Selain mengandung asam folat, kacang-kacangan juga kaya akan serat dan lemak baik, sehingga juga bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

4. Asparagus

Rekomendasi makanan yang mengandung asam folat terakhir adalah asparagus. Sayuran ini mengandung asam folat yang cukup banyak dan bisa dikonsumsi dengan cara mengukusnya. Akan tetapi, untuk menjaga nutrisinya, sebaiknya jangan terlalu lama dalam memasaknya.

Penutup

Demikian sederet informasi mengenai manfaat asam folat untuk ibu hamil dan rekomendasi makanannya. Selain mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, bumil juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya agar tetap sehat.

Jadi, yuk selalu jaga kesehatan selama masa kehamilan bersama New Life!

Baca Juga  7 Perawatan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ibu Ketahui, Simak!
Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?