Menjaga asupan makanan bergizi untuk ibu hamil adalah hal penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan kandungannya. Selain itu, makanan bergizi juga bermanfaat untuk menunjang kadar air ketuban agar terjaga volumenya. Maka dari itu, Bunda perlu mengetahui beberapa jenis makanan penambah air ketuban.
Pasalnya, air ketuban berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bayi selama berada di kandungan. Nah, untuk mengetahui beberapa rekomendasi makanan penambah air ketuban, baca artikel ini sampai tuntas!
Makanan Penambah Air Ketuban
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, air ketuban adalah cairan penting yang perlu Bunda jaga tingkat kenormalannya agar tidak mengganggu pertumbuhan janin. Maka dari itu, salah satu cara menjaga kadar air ketuban adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Nah, berikut ini adalah beberapa makanan penambah cairan ketuban yang bisa Bunda konsumsi:
1. Makanan yang Mengandung Lemak Sehat
Salah satu makanan penambah cairan ketuban adalah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-3. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 ini bukan hanya membantu meningkatkan produksi air ketuban, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan janin dan mencegah risiko komplikasi kehamilan. Nah, beberapa jenis makanan yang mengandung lemak sehat untuk Bunda konsumsi adalah biji chia, kenari, serta ikan salmon.
2. Makanan Berprotein
Rekomendasi makanan penambah air ketuban berikutnya adalah makanan yang kaya akan kandungan protein. Pasalnya, mengonsumsi protein dalam jumlah cukup bisa menjaga kondisi plasenta, mendukung pertumbuhan janin, serta menjaga keseimbangan cairan ketuban, sehingga Bunda dapat terhindar dari risiko oligohidramnion maupun polihidramnion. Adapun beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan protein adalah unggas, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, telur, maupun produk olahan susu.
3. Buah-buahan dan Sayuran
Jenis makanan penambah air ketuban lainnya, yaitu buah-buahan dan sayuran, khususnya yang mengandung kadar air tinggi. Pasalnya, buah-buahan dan sayuran mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk menunjang kesehatan Bunda maupun sang buah hati, seperti antioksidan, mineral, serta vitamin. Adapun sejumlah jenis buah-buahan dan sayuran yang aman Bunda konsumsi selama hamil adalah jeruk, mentimun, beri, brokoli, kembang kol, bayam, selada, hingga lobak.
4. Biji-bijian Utuh
Rekomendasi makanan penambah air ketuban selanjutnya adalah biji-bijian utuh. Pada dasarnya, biji-bijian mengandung serat serta sejumlah nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan kandungannya. Adapun beberapa jenis biji-bijian utuh yang bisa Bunda konsumsi adalah gandum, nasi merah, quinoa, roti gandum, serta olahan gandum lainnya.
5. Tomat
Jenis makanan penambah air ketuban lainnya adalah tomat. Makanan satu ini memiliki kandungan air hingga 94%, sehingga berperan untuk menghidrasi tubuh Bunda dan meningkatkan kadar cairan ketuban. Selain itu, tomat juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk ibu hamil seperti vitamin A dan C. Kedua vitamin tersebut berperan dalam mengoptimalkan perkembangan janin, mencegah infeksi bakteri, hingga membantu proses penyerapan zat besi.
6. Semangka
Rekomendasi makanan penambah cairan ketuban yang terakhir adalah semangka. Seperti halnya tomat, semangka juga kaya akan kandungan air, yaitu sekitar 92%. Dengan kandungan tersebut, maka Bunda dapat menjaga kecukupan volume air ketuban dalam tubuh.
Di sisi lain, buah segar ini juga memiliki kandungan serat, sehingga baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengatasi masalah lambung, hingga mencegah sembelit. Semangka juga memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Vitamin ini bermanfaat untuk mendukung kesehatan kulit Bunda, sehingga dapat menurunkan risiko kulit kering selama masa kehamilan.
Cara Menambah Air Ketuban Lainnya
Selain memperhatikan asupan makanan setiap hari, beberapa cara berikut ini juga dapat membantu menambah kadar cairan ketuban. Adapun sejumlah alternatif cara menambah air ketuban adalah sebagai berikut:
1. Minum Air Putih yang Banyak
Salah satu cara menambah air ketuban secara alami adalah dengan memperbanyak minum air putih. Pasalnya, selama masa kehamilan, Bunda perlu menjaga tubuh agar terhindar dari risiko dehidrasi, terlebih lagi ketika usia kehamilan sudah mencapai 37-41 minggu. Pada usia kehamilan tersebut, umumnya kadar cairan ketuban akan menurun secara alami. Itulah sebabnya, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi penting untuk menormalkan kadar cairan ketuban.
2. Minum Air Kelapa
Cara menambah air ketuban secara alami selanjutnya adalah dengan minum air kelapa, khususnya pada ibu hamil yang telah mencapai trimester ketiga kehamilan. Pasalnya, air kelapa bisa membantu menambah cairan dalam tubuh dan meningkatkan kadar ion. Hal ini berperan dalam penambahan kadar cairan ketuban.
3. Hindari Konsumsi Suplemen Herbal
Cara menambah air ketuban yang terakhir adalah menghindari konsumsi suplemen herbal atau menjaga asupannya agar tidak berlebihan. Pasalnya, beberapa jenis suplemen herbal bisa menjadi sumber diuretik, yakni obat yang meningkatkan keseringan buang air kecil. Padahal, buang air kecil yang terlalu sering dapat menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, untuk menjaga keamanan konsumsinya, Bunda bisa berkonsultasi terlebih dulu kepada dokter agar mendapatkan rekomendasi suplemen yang aman.
Penutup
Itulah beberapa informasi seputar rekomendasi makanan penambah air ketuban dan cara memperbanyak cairan ketuban lainnya. Dapat disimpulkan bahwa menambah air ketuban dapat Bunda lakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, khususnya yang mengandung kadar air tinggi.
Selain itu, Bunda juga harus melengkapinya dengan minum air yang banyak dan sering berkonsultasi kepada dokter kandungan. Dengan begitu, volume air ketuban Bunda juga akan tetap terjaga. Nah, untuk memahami tips tentang kehamilan lainnya, yuk segera cek situs New Life!