fbpx

6 Ciri-Ciri Kandungan Kuat dan Tips Menjaganya, Yuk Catat!

6 Ciri-Ciri Kandungan Kuat dan Tips Menjaganya, Yuk Catat!

Selama masa kehamilan, memastikan kandungan kuat dan sehat adalah hal penting. Sebab, hal itu bisa membantu mendukung persalinan normal dan bayi lahir dalam kondisi sehat. Untuk itu, ibu perlu mengetahui sejumlah ciri-ciri kandungan kuat agar terhindar dari risiko komplikasi kehamilan.

Pasalnya, komplikasi kehamilan bukan hanya membahayakan kesehatan kandungan, tetapi juga kondisi ibu hamil. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar ciri-ciri kandungan kuat, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Ciri-Ciri Kandungan Kuat

Pada dasarnya, kesehatan kandungan bisa ibu cek melalui USG. Hal ini dapat ibu lakukan setiap bulan ketika sedang kontrol kandungan. Tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan dan kondisi janin.

Selain itu, kesehatan dan kekuatan kandungan juga bisa ibu ketahui melalui sejumlah tanda. Adapun beberapa ciri-ciri kandungan kuat adalah sebagai berikut:

1. Laju Pertumbuhan Janin Progresif

Salah satu ciri-ciri kandungan kuat adalah memiliki laju pertumbuhan janin yang progresif. Pada dasarnya, saat pemeriksaan USG, dokter akan memantau panjang tulang serta pertumbuhan janin secara berkala. Umumnya, setiap bulannya, janin akan bertambah panjang sekitar 2 inci. Hal ini perlu ibu pantau setiap bulannya. Apabila menunjukkan pertumbuhan progresif, berarti kondisi kandungan tergolong sehat.

2. Kadar Hormon Seimbang

Tanda kandungan sehat dan kuat lainnya adalah memiliki kadar hormon estrogen dan progesteron yang seimbang. Pada dasarnya, kehamilan membuat kadar kedua hormon tersebut meningkat hingga 20 kali lipat. Nah, peningkatan kedua hormon tersebut sering membuat ibu merasa mual dan muntah. Namun, selama kadarnya seimbang, maka kondisi kandungan pun cukup sehat.

3. Detak Jantung Terdeteksi

Ciri-ciri kandungan kuat selanjutnya adalah detak jantung bayi terdeteksi. Cara ini bisa ibu lakukan melalui pemeriksaan USG. Umumnya, dokter akan memeriksa detak jantung bayi untuk memastikan kondisi kesehatannya. Pada dasarnya, kehamilan yang sehat memiliki detak jantung janin sekitar 110 hingga 160 denyutan per menit.

Baca Juga  8 Perlengkapan yang Dibutuhkan Ibu Pasca Melahirkan, Catat!

4. Gerakan Bayi Aktif

Gerak bayi yang aktif selama dalam kandungan juga mengindikasikan bahwa ibu hamil sehat. Pada umumnya, bayi dalam kandungan sudah bisa merespons suara di luar sejak usia kandungan mencapai 4 bulan.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin pun dapat memberikan reaksi lebih, misalnya untuk menanggapi suara, cahaya, maupun rasa sakit. Bahkan, di usia kehamilan 8 bulan, bayi umumnya sudah bisa menendang.

5. Tekanan Darah dan Kadar Gula Normal

Ciri-ciri kandungan kuat berikutnya adalah memiliki tekanan darah serta kadar gula tubuh yang normal. Pasalnya, apabila tekanan darah maupun kadar gula relatif tinggi, maka bisa memicu gangguan maupun komplikasi kehamilan. Terlebih lagi, selama mengandung, kadar gula dan tekanan darah cenderung mudah mengalami fluktuasi, sehingga ibu perlu rajin memeriksanya. 

6. Pertambahan Berat Badan dan Ukuran Perut Sehat

Tanda kandungan sehat yang terakhir adalah pertambahan berat badan serta ukuran perut tergolong ideal. Pada dasarnya, seorang wanita hamil akan mengalami kenaikan berat badan hingga 12-15 kg ketika melahirkan. Namun, ibu juga perlu memperhatikan berat badan sebelum hamil dan memastikannya agar tetap normal. 

Di sisi lain, ukuran perut saat hamil juga sebaiknya ideal. Nah, untuk mengetahuinya, ibu bisa memperkirakan ukuran perut dan usia kehamilan. Apabila sudah sesuai, maka kondisi kandungan dapat disebut sehat.

Tips Menjaga Kesehatan Kandungan

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, menjaga kesehatan kehamilan adalah hal penting. Kondisi tersebut bertujuan untuk menghindari komplikasi kehamilan dan meningkatkan peluang kelahiran normal.

Adapun beberapa cara menjaga kesehatan kehamilan adalah sebagai berikut:

1. Mengonsumsi Vitamin

Salah satu cara menjaga kesehatan kandungan adalah dengan mengonsumsi vitamin. Sebab, vitamin bisa mendukung kesehatan dan kekuatan kandungan.

Baca Juga  9 Rekomendasi Bantal Bayi yang Bagus agar Tidur Lebih Nyaman

Ibu bisa mengonsumsinya sejak merencanakan program kehamilan, sehingga kondisi kehamilan akan lebih sehat. Di samping itu, ibu dapat mengonsumsi multivitamin yang memiliki kandungan 400 mg asam folat sejak masa promil hingga trimester pertama kehamilan.

2. Mengelola Stres

Tips menjaga kesehatan kandungan berikutnya adalah dengan mengelola stres. Pasalnya, stres berlebihan bisa memicu depresi dan membahayakan kesehatan ibu maupun sang buah hati.

Nah, untuk mengelola stres, ibu bisa melakukan sejumlah upaya, seperti bercerita kepada orang terdekat, melakukan meditasi, yoga, hingga terapi apabila diperlukan.

3. Memperhatikan Asupan Makanan Sehari-hari

Cara menjaga kesehatan kehamilan lainnya adalah dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Sebab, mengonsumsi makanan sembarangan dapat membahayakan kesehatan kandungan.

Untuk itu, sebaiknya ibu mengonsumsi makanan yang mengandung sejumlah nutrisi, seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, serta asam folat. Di sisi lain, hindari konsumsi makanan cepat saji, makanan berlemak, minuman bersoda, maupun alkohol, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin.

4. Berkomunikasi dengan Janin

Tips menjaga kesehatan kandungan selanjutnya adalah berkomunikasi dengan janin. Pada usia kehamilan 23 minggu, janin umumnya telah mampu mendengar detak jantung serta suara perut ibu. Nah, ibu bisa mengajaknya berkomunikasi dengan berbicara maupun memperdengarkan lagu. Cara ini juga bisa membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

5. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Cara menjaga kesehatan kehamilan yang terakhir adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Hal ini bisa ibu lakukan dengan berolahraga secara teratur. Pasalnya, melakukan olahraga ringan secara rutin bisa mendukung perkembangan janin dan organ-organ tubuhnya. Selain itu, olahraga ringan juga dapat membantu mengatasi masalah kehamilan, seperti sakit kepala maupun nyeri punggung.

Selain berolahraga, ibu juga perlu mencukupi waktu tidur. Pasalnya, kehamilan akan membuat ibu mudah lelah, terlebih lagi ketika mempunyai rutinitas yang padat. Maka dari itu, mencukupi waktu tidur di malam hari minimal selama 7 jam akan membantu ibu lebih segar di pagi hari.

Baca Juga  Makanan Zat Besi untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

Penutup

Demikian penjelasan seputar ciri-ciri kandungan kuat dan tips menjaga kesehatan kehamilan. Pada dasarnya, menjaga kesehatan kehamilan bisa ibu lakukan sejak trimester awal. Dengan begini, ibu bisa meningkatkan peluang kelahiran normal. Nah, jika ingin mengetahui tips menjaga kesehatan kehamilan lainnya, simak selengkapnya dalam situs New Life!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?