fbpx

5 Penyebab Stretch Mark pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Stretch Mark pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Munculnya garis halus atau stretch mark pada ibu hamil tak jarang membuat wanita kurang percaya diri. Pasalnya, kulitnya yang sebelumnya mulus, mendadak mengalami peregangan dan memunculkan kerutan-kerutan. Kondisi tersebut adalah hal wajar yang disebabkan oleh membesarnya perut karena adanya janin.

Selain itu, penurunan kadar elastin dan kolagen pada ibu hamil juga bisa memicu terjadinya peregangan kulit. Namun, bumil tak perlu khawatir, karena terdapat beberapa cara untuk mengatasinya. Nah, agar lebih jelas, simak bacaan berikut ini!

Penyebab Stretch Mark pada Ibu Hamil

Stretch mark adalah robekan kecil pada lapisan jaringan di bawah kulit yang meregang sehingga menimbulkan kerutan pada ibu hamil. Adapun beberapa penyebab stretch mark pada ibu hamil adalah sebagai berikut.

1. Pengaruh Hormon

Salah satu penyebab stretch mark pada ibu hamil, yaitu akibat pengaruh hormon kehamilan. Pasalnya, hormon tersebut berperan dalam memproduksi serat elastin maupun kolagen yang bisa meningkatkan risiko peregangan kulit. Nah, akibat dari perubahan hormon tersebut, elastisitas pada kulit ibu dapat menurun, sehingga dapat memicu timbulnya kerutan-kerutan halus.

2. Kulit Kurang Elastis

Kurangnya elastisitas kulit juga menjadi penyebab timbulnya stretch mark pada ibu hamil, lho. Hal ini dipicu karena peregangan yang terjadi pada ibu hamil cukup tinggi seiring bertambahnya usia kehamilan. Nah, peregangan tersebut timbul karena adanya bayi dalam kandungan yang terus tumbuh dan berkembang, sehingga perut akan membesar dan muncul guratan.

3. Penyakit Tertentu

Penyebab stretch mark lainnya, yaitu akibat penyakit tertentu, seperti sindrom Ehlers Danlos (EDS) dan sindrom Cushing. Kedua sindrom tersebut menyebabkan kulit melemah akibat adanya gen yang cacat. Pasalnya, EDS sendiri bisa memengaruhi protein kulit dan meningkatkan risiko terjadinya peregangan.

Baca Juga  3 Tahapan Penting Proses Perkembangan Janin

4. Faktor Genetik

Penyebab stretch mark pada bumil lainnya juga bisa timbul karena faktor genetik atau turun-temurun. Apabila orang tua memiliki riwayat stretch mark, risiko masalah kulit ini cenderung tidak dapat dihindari. Maka dari itu, hal yang kamu bisa lakukan adalah memudarkannya dengan cara medis maupun alami.

5. Bertambahnya Berat Badan

Meningkatnya berat badan pada bumil adalah hal yang wajar terjadi. Sebab, selama mengandung, ibu bukan hanya menopang diri sendiri, tetapi juga bayi dalam kandungannya. Alhasil, berat badan ibu akan meningkat secara cepat dan memicu peregangan kulit, khususnya bagian perut dan paha.

Cara Mengatasi Stretch Mark pada Ibu Hamil

Pada dasarnya, stretch mark merupakan kondisi normal yang bisa terjadi pada bumil. Akan tetapi, setiap wanita tentu menginginkan kulitnya kembali halus seperti sedia kala. Nah, bumil tak perlu khawatir karena terdapat sejumlah cara mengatasi stretch mark yang bisa dicoba, antara lain yaitu:

1. Jaga Pola Makan

stretch mark pada ibu hamil

Salah satu cara mengatasi stretch mark pada ibu hamil adalah menjaga pola makan. Pada dasarnya, sesuai anjuran dokter, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari untuk menunjang kesehatan diri maupun buah hatinya. 

Selain itu, pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi tidak berlemak tinggi, karena bisa memicu kenaikan berat badan. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan stretch mark, tapi juga berbahaya bagi kehamilan.

2. Minum Air yang Cukup

stretch mark pada ibu hamil

Selama hamil, ibu perlu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Pasalnya, seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu akan cepat merasa lelah akibat beban tubuh yang meningkat. Oleh karena itu, perlu minum air putih yang cukup untuk menghidrasi tubuh dan kulit.

Mencukupi cairan tubuh sendiri juga berperan dalam merangsang produksi kolagen, sehingga dapat membantu mengatasi stretch mark pada ibu hamil. Inilah sebabnya, ibu hamil harus minum air putih minimal 2 liter setiap hari. Selain itu, cairan sendiri juga dapat diperoleh dari buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi maupun makanan berkuah.

Baca Juga  Korset Terbaik untuk Kurus, Mana Pilihanmu?

3. Olahraga Ringan

stretch mark pada ibu hamil

Saat hamil, ibu juga perlu menjaga aktivitas sehari-hari untuk mendukung kesehatan tubuh dan janin. Di samping itu, melakukan aktivitas ringan, seperti olahraga juga dapat meminimalkan munculnya guratan halus di permukaan kulit. Adapun beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil adalah yoga, pilates, jalan kaki, senam hamil, maupun berenang.

4. Gunakan Krim Khusus

stretch mark pada ibu hamil

Cara mengatasi stretch mark pada bumil selanjutnya adalah memanfaatkan krim khusus sesuai anjuran dokter agar aman bagi kandungan. Umumnya, krim khusus stretch mark berperan dalam membantu merangsang produksi kolagen, sehingga kerutan bisa tersembunyi lebih dalam.

5. Oleskan Bahan Alami

stretch mark pada ibu hamil

Cara menghilangkan stretch mark pada ibu hamil terakhir, yaitu mengoleskan bahan-bahan alami, seperti gel lidah buaya, putih telur, minyak jarak, maupun minyak zaitun. Sebab, sejumlah bahan alami tersebut mengandung antioksidan yang baik bagi kulit untuk memicu produksi elastin serta kolagen, serta memudarkan kerutan halus.

Penutup

Demikian penyebab dan pengobatan stretch mark pada ibu hamil yang bisa bumil terapkan. Meskipun hal wajar, kamu tentu perlu menanganinya agar kerutan tersebut tidak semakin parah, seperti menggunakan korset New Life yang terbuat dari bahan elastis.

Selain untuk memudarkan kerutan, korset ini juga bisa membantu mengatasi perut buncit setelah lahiran. Jika masih penasaran, kunjungi situs New Life Official Store untuk mengetahui informasi seputar produk korsetnya!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?