Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang paling umum dikonsumsi oleh kebanyakan orang di Indonesia dan tergolong mempunyai indeks glikemik tinggi. Hal ini membuat proses pemecahan gula berlangsung lebih cepat, sehingga meningkatkan risiko kenaikan kadar gula darah serta insulin. Itulah sebabnya, mencari alternatif makanan pengganti nasi untuk ibu hamil akan membantu mencegah risiko diabetes gestasional.
Pasalnya, komplikasi kehamilan tersebut bisa membahayakan kondisi kesehatan dan janin dalam kandungannya. Nah, agar lebih paham seputar alternatif makanan pengganti nasi untuk ibu hamil, yuk simak artikel berikut!
Jenis Karbohidrat untuk Ibu Hamil
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, makanan pengganti nasi bagi ibu hamil juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Kehamilan dengan berat badan berlebih dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan ibu maupun kandungannya.
Ada tiga jenis karbohidrat dalam makanan, yaitu gula, pati, serta serat. Gula dan pati adalah karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan dapat melewati plasenta untuk membantu merangsang tumbuh kembang janin. Sementara serat adalah jenis karbohidrat yang berguna bagi kesehatan sistem pencernaan.
Bagi ibu hamil dengan diabetes atau kondisi khusus seperti prediabetes, sebaiknya pilih karbohidrat dengan indeks glikemik rendah. Adapun beberapa jenis karbohidrat untuk ibu hamil adalah:
1. Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Rendah
Jenis karbohidrat yang pertama adalah berindeks glikemik rendah. Karbohidrat ini umumnya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh agar tetap stabil. Proses pencernaan makanan dengan indeks glikemik rendah akan berlangsung perlahan, sehingga kadar gula dan insulin dalam tubuh tetap terkendali.
Oleh karena itu, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah sangat bagus sebagai pengganti nasi bagi bumil. Beberapa contohnya adalah ubi jalar, bubur biji-bijian utuh (beras merah gandum, serta oatmeal), roti, pisang, hingga kacang polong.
2. Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Tinggi
Karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi berfungsi untuk menambah energi ibu hamil saat merasa jenuh mengonsumsi nasi. Pastikan bahwa bumil tidak memiliki riwayat diabetes gestasional. Jika khawatir akan peningkatan kadar gula darah, bumil dapat mengonsumsinya bersamaan dengan lemak dan protein untuk memperlambat penyerapannya. Adapun beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu kue, biskuit, roti putih dari tepung terigu, serta kentang.
3. Karbohidrat Serat
Jenis karbohidrat untuk ibu hamil selanjutnya adalah serat. Penambahan sumber serat dalam menu harian ibu hamil sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah pencernaan yang sering terjadi selama masa kehamilan. Beberapa sumber serat yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, meliputi sayuran berdaun hijau gelap, pisang, jeruk, apel, mangga, kentang, roti, sereal, dan pasta dari biji-bijian utuh, kacang polong, lentil, serta buncis.
Makanan Pengganti Nasi untuk Ibu Hamil
Setelah mengetahui beberapa jenis karbohidrat untuk bumil, berikut ini adalah daftar makanan pengganti nasi yang bisa bumil konsumsi.
1. Kentang
Salah satu makanan pengganti nasi untuk bumil adalah kentang. Makanan ini memili indeks glikemik rendah daripada nasi putih, tetapi lebih tinggi daripada nasi merah. Di samping itu, makanan ini juga kaya akan kandungan serat, riboflavin, folat, vitmain B6, tiamin, hingga vitamin C. Beragai kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungannya.
2. Roti Gandum Utuh
Makanan pengganti nasi untuk ibu hamil lainnya adalah roti gandum utuh. Makanan ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh serta menahan rasa kenyang dalam waktu lama. Selain itu, roti gandum utuh juga mengandung folat, vitamin E, dan kalsium. Nah, beberapa nutrisi tersebut baik untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan serta memperbaiki sel-sel tubuh ibu.
3. Oat
Jenis makanan pengganti nasi untuk ibu hamil lainnya adalah oat. Makanan ini cocok sebagai menu sarapan yang sehat. Ibu hamil dapat menyeduhnya dengan air hangat dan memberikan tambahan buah, yoghurt, maupun susu sesuai selera. Makanan ini kaya akan kandungan karbohidrat yang bisa mencukupi energi bumil selama masa kehamilan. Di samping itu, oat juga mengandung serat, protein, vitamin, hingga mineral yang bumil butuhkan untuk menjaga kesehatan kandungan.
4. Pasta
Jenis makanan pengganti nasi untuk ibu hamil terakhir adalah pasta. Makanan ini memiliki berbagai variasi, seperti fusili, lasagna, spageti, makaroni, hingga pene. Pasta juga tergolong sebagai makanan yang mengandung kalori, karbohidrat, protein, serat, vitamin, hingga mineral. Hal ini tentu bisa membantu menambah energi ibu hamil untuk beraktivitas seharian.
Penutup
Itulah beberapa rekomendasi makanan pengganti nasi untuk ibu hamil serta jenis karbohidratnya. Sebagai catatan, bagi ibu hamil dengan masalah kesehatan, seperti diabetes atau kondisi khusus lainnya, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang nutrisi dan diet yang sesuai.
Selain itu, tetap terapkan gaya hidup sehat dan pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan janin. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar tips kehamilan, baca di blog New Life!