Cara mengatasi pegal saat hamil tidak perlu harus mengonsumsi obat pereda nyeri. Selain mengandung bahan kimia, obat pereda nyeri juga tidak aman untuk keberlangsungan bayi yang sedang kamu kandung. Kamu bisa menggantinya dengan alternatif lain seperti cara-cara berikut ini.

Cara Mengatasi Pegal Saat Hamil

Pegal ketika hamil kadang sangat mengganggu. Selain jadi tidak enak beraktivitas, rasa tidak nyaman ketika istirahat pun kamu rasakan ketika pegal datang. Ketika hamil, sebaiknya kamu mencoba beberapa tips berikut untuk menghilangkan pegal agar tidak buru-buru menggunakan obat.

1. Kompres Air Dingin

Mengompres dengan air dingin atau es dapat menghilangkan rasa nyeri kamu. Rasa dingin tersebut dapat merenggangkan otot yang kaku. Selain itu, otot yang tegang juga bisa lebih santai ketika kamu kompres dengan air dingin.

Kamu cukup menyiapkan kain lebut yang dibasahi air dingin atau membalut es batu dengan kain kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang dirasa pegal.

2. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat sebelum tidur dapat menjadi alternatif solusi untuk kamu yang meras pegal seharian saat hamil. Mandi air hangat juga mampu membantu kamu tidur lebih nyenyak. A

lhasil, tubuh kamu akan beristirahat dengan baik sehingga proses regenerasi sel berlangsung lebih cepat dan kamu akan bangun dengan badan yang lebih segar.

3. Mengatur Postur Tubuh

Terkadang rasa pegal yang kamu alami saat hamil terjadi karena kebiasaan postur tubuh yang tidak benar. Ketika perut semakin membesar akibat perkembangan janin, banyak dari ibu yang tanpa sadar semakin membungkuk untuk mengurangi beban yang mereka tanggung. Hal ini akan membuat postur tubuh kamu terlihat kurang apik dan efek lainnya membuat tubuh terasa pegal karena salah posisi.

Usahakan untuk dapat mengatur tubuh dengan tegap, sehingga tulang dan otot yang berfungsi membentuk lekuk tubuh dapat berada di posisi yang seharusnya.

4. Menggunakan Penyangga Perut

Penyangga perut dapat membantu tubuh kamu menopang beban selama masa kehamilan. Menggunakan penyangga perut dapat mengurangi berat yang bertumpu pada pinggul dan punggung. Hal ini dapat mengurangi potensi badan pegal-pegal yang kamu rasakan selama hamil.

5. Pijat

Alternatif lainnya untuk mengatasi pegal saat hamil tanpa obat adalah dengan melakukan pijat. Pijat dapat mengendurkan otot yang kaku. Selain itu, pijat juga tindakan yang tidak memerlukan bahan kimia. Oleh karena itu, pijat dapat kamu pilih sebagai penghilang pegal.

Perhatikan jenis pijat dan bagian yang akan dipijat. Hal ini karena ketika hamil terdapat bagian tubuh yang perlu dihindari ketika pijat terutama bagian perut. 

Jika pegal terus mengganggu dan semakin menyusahkan kamu ketika istirahat, cobalah menghubungi dokter. Memilih cara lain dibanding obat lebih disarankan karena mengonsumi obat ketika hamil memiliki bahaya tersendiri. Berikut selengkapnya.

Alasan Kenapa Ibu Hamil Harus Menghindari Konsumsi Obat

Ibu hamil perlu menghindari konsumsi obat di luar kebutuhan kehamilan. Hal ini karena terdapat beberapa alasan. Berikut alasan kenapa ibu hamil harus menghindair konsumsi obat:

1. Reaksi Alergi

Setiap obat mengandung senyawa aktif di dalamnya. Pada sebagian orang, senyawa pada beberapa obat dalam menyebabkan reaksi alergi. Sebaiknya jangan mengonsumsi obat tanpa pengawasan dokter.

Hal ini untuk mencegah kamu atau bayi di dalam kandunganmu mengalami reaksi alergi pada obat tersebut.

2. Dampak Efek Samping

Dampak efek samping dari obat pun harus kamu perhatikan. Efek samping ini bisa bermacam-macam, mulai mengantuk sampai meningkatkan tekanan darah. Menghindari konsumsi obat dapat menghindarkan bayi dari terpengaruh efek samping obat. 

Janin yang masih berkembang sangat rentan terhadap perubahan kondisi tubuh ibu. Obat yang kamu konsumsi dapat memicu perubahan kondisi tubuh ini.

3. Masuk ke Tubuh Bayi

Alasan ketiga kenapa harus menghindari obat saat hamil yang selanjutnya adalah setiap zat yang masuk ke tubuh ibu dapat masuk ke tubuh bayi. Oleh karena itu, kamu harus memerhatikan dengan benar apa yang seharusnya kamu konsumsi.

Tujuannya agar bayi tetap mendapatkan asupan yang sehat tanpa mengalami gejala-gejala yang berpotensi mengganggu perkembangannya.

4. Memengaruhi Plasenta

Terdapat beberapa jenis obat yang memengaruhi aliran darah. Ketika aliran darah terpengaruhi, pembuluh darah dapat mengkerut. Jika kondisi ini terjadi, pembuluh darah yang tersambung plasenta akan membuat aliran darah dan oksigen yang menjadi pasokan bayi juga terhambat. Akibatnya bayi akan kekurangan nutrisi dan zat gizi yang diperlukan.

Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus menghindari penggunaan obat selama hamil. Untuk mengatasi setiap gejala kesehatan, kamu bisa mengusahakan untuk mencoba cara lain sebelum obat.

Penutup

Cara mengatasi pegal saat hamil tidak harus menggunakan obat. Kamu bisa mencoba cara-cara seperti pijat dan kompres air hangat. Menggunakan obat selama hamil memiliki kekurangan tersendiri. Namun, jika sangat memerlukan sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kehamilan, kamu bisa mengunjungi New Life.