Ikan yang bagus untuk MPASI tentu menjadi bahan makanan yang kamu cari agar bayi mendapatkan makanan pendamping terbaik. Memilih jenis ikan untuk bayi memang tidak boleh sembarangan. Ikan yang bayi konsumsi harus rendah merkuri. Berikut beberapa rekomendasi ikan yang bagus untuk kamu jadikan makanan pendamping ASI bayi.
Ikan yang Bagus untuk MPASI
Ikan merupakan bahan makanan yang kaya akan gizi. Menu makanan ikan menjadi salah satu hal yang direkomendasikan pakar gizi agar mendukung perkembangan kecerdasan anak. Berikut beberapa ikan yang bagus untuk kamu jadikan MPASI.
1. Tuna
Sudah banyak yang tahu kalau ikan tuna menjadi salah satu ikan yang paling banyak nutrisi. Ikan tuna sangat bagus untuk menu MPASI karena di dalamnya kaya akan omega 3. Omega 3 menjadi zat gizi yang berguna untuk perkembangan otak anak.
Selain itu, tuna juga tinggi DHA serta rendah lemak. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir bayi akan terkena risiko tekanan darah akibat obesitas karena banyak makan.
2. Salmon
Ikan salmon menjadi ikan yang sering masuk dalam daftar rekomendasi MPASI oleh para orang tua dan ahli gizi. Hal ini bukan tanpa sebab, tapi kandungan energi, protein, kalsium, kalium, dan fosfor dalam ikan satu ini termasuk tinggi.
Lemak tak jenuh yang terdapat dalam ikan tuna menjadi konsumsi baik yang dapat meningkatkan perkembangan kecerdasan bayi.
3. Lele
Rekomendasi ikan yang selanjutnya adalah lele. Ikan yang terkenal dengan kumisnya ini memiliki harga yang murah serta mudah kamu temui di pasar terdekat. Kandungan protein yang tinggi menjadikan ikan ini layak masuk dalam daftar bahan menu MPASI kamu.
Ikan lele juga memiliki kalsium dan fosfor yang cukup banyak. Hal ini akan bermanfaat bagi bayi yang sedang mulai mengenal makanan selain air susu. Energi yang cukup tunggi dari ikan lele juga dapat memenuhi kebutuhan energi anak kamu loh.
4. Ikan Gabus
Ikan gabus menjadi ikan air tawar ke sekian yang bisa kamu coba sebagi menu makanan pendamping. Pada ikan ini, terkandung kalsium, kalium, dan fosfor yang bermanfaat untuk kesehatan syaraf.
Senyawa albumin dalam ikan gabus juga berdampak baik dalam produksi sel darah putih. Hal ini akan membuat bayi kamu memiliki tingkat imunitas yang baik nantinya.
5. Ikan Kembung
Ikan kembung juga bisa kamu jadikan olahan MPASI. Ikan ini memiliki kandungan kalium, energi, dan protein yang tergolong tinggi. Zat-zat tersebut dapat memenuhi kebutuhan bayi yang mulai mengonsumsi makanan pendamping.
Omega 3 yang terdapat dalam ikan kembung juga berimbas baik pada otak bayi. Selain itu, masih ada vitamin A, B1, C, D, dan E yang baik untuk menjaga kesehatan mata dan tulang anak.
6. Mujair
Ikan satu ini sudah sering menjadi konsumsi orang Indonesia. Selain mudah ditemukan, harga di pasaran juga tergolong murah. Namun, siapa sangka jika ikan mujair juga kaya akan fosfor dan kalium.
100 gram ikan mujair dapat memberikan 654 gram fosfor dan 278 mg kalium. Oleh karena itu, kamu bisa memasukkan ikan mujair ke dalam daftar MPASI kamu.
7. Trout
Ikan trout adalah ikan yang mengandung banyak senyawa DHA. Senyawa ini merupakan pendukung pertumbuhan otak anak. Ikan ini juga memiliki asam lemak tak jenuh omega 3 dan vitamin D. Menyajikan makanan pendamping berbahan ikan trout akan membuat bayi sehat dan memiliki tumbuh kembang tubuh yang baik.
8. Nila
Rekomendasi ikan yang bagus untuk MPASI selanjutnya adalah ikan nila. Nila merupakan ikan lokal yang kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan-ikan sejenis.
Hanya dari 100 gram ikan nila saja kamu sudah mendapatkan kalium sebanyak 302 mg. Tentunya zat tersebut akan sangat baik jika masuk ke dalam tubuh bayi kamu. Selain itu, ikan nila telah terbukti mampu mencegah risiko stunting pada anak.
9. Tongkol
Ikan tongkol memiliki manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tulang anak kamu. Hal ini karena dalam ikan tongkol terkandung kalsium yang tinggi. Ikan tongkol juga memiliki zat gizi lainnya yang diperlukan bayi. Kamu bisa menemukan ikan ini dengan mudah di pasar swalayan. Pilih yang masih segar ya agar kandungan gizinya tidak berkurang.
10. Belut
Belut mengandung energi kalori yang besar. Hal ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang masa perkembangan. Tidak hanya itu, dalam 100 gram belut kamu sudah dapat memeroleh kalsium dan fosor dengan kadar di atas 800 mg. Rasanya yang nikmat juga menjadi nilai tersendiri untuk menambah nafsu makan bayi kamu.
Itulah beberapa rekomendasi ikan yang dapat kamu jadikan menu MPASI. Jika sudah tahu mau masak apa, jangan lupa memerhatikan beberapa tips berikut.
Tips Mengolah Ikan Untuk MPASI
Dalam mengolah ikan untuk MPASI si bayi, ada hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut beberapa tipsnya:
1. Pilih Jenis Ikan Rendah Merkuri
Memilih ikan untuk si kecil tidak bisa disamakan seperti yang kamu konsumsi. Hal ini karena tubuh si bayi masih rentan. Pilihlah ikan yang rendah merkuri. Ikan air asin memang tidak semuanya mengandung merkuri, tapi jika kamu khawatir kamu bisa memasak ikan air tawar saja.
2. Masak Sampai Matang
Pada anak yang masih belajar mengonsumsi makanan baru selain ASI, organ pencernaannya belum terbiasa dengan makanan mentah. Hindari memberi ikan yang belum masak seperti sushi atau lainnya. Berilah anak kamu makanan matang yang sudah diolah dengan bersih.
3. Jangan Meninggalkan Duri
Tips terakhir, agar bayi kamu dapat makan dengan aman pastikan bahwa tidak ada duri yang tertinggal. Duri yang terbawa masuk dapat membuat bayi mengalami sakit tenggorokan. Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi kan.
Itulah beberapa tips dalam mengolah ikan untuk MPASI. Menyiapkan olahan yang sehat dengan cara masak yang tepat akan membuat bayi tumbuh lebih baik.
Penutup
Ikan yang bagus untuk MPASI bisa berasal dari air asin dan air tawar. Memilih ikan yang rendah merkuri adalah standar yang bisa kamu jadikan patokan ketika mengolah ikan. Pastikan bahwa yang kamu masak aman dan memberi dampak baik pada pertumbuhan bayi.
Untuk menemukan informasi lainnya seputar bayi, kamu bisa mengunjungi New Life