Menu MPASI 6 bulan biasa cenderung lebih halus daripada menu MPASI pada usia bayi di atasnya. Oleh karena itu, kamu harus lebih cermat dalam menyesuaikan menu makan yang tepat untuk anak kamu di rumah. Agar tidak bosan, berikut rekomendasi menu MPASI untuk anak usia 6 bulan.

Menu MPASI Agar Anak Tidak Bosan

Kamu bisa menyajikan makanan yang berbeda setiap memberikan MPASI agar anak tidak bosan. Berikut beberapa selang seling makanan yang bisa kamu masak dengan mudah di rumah.

1. Bubur Beras Merah dan Kacang HIjau

Menu yang pertama adalah bubur beras merah dan kacang hijau. Beras merah memiliki kandungan gizi yang tinggi meski kadar gulanya tidak setinggi beras putih. Rasanya juga lebih enak sehingga anak akan menyukainya. Menambahkan kacang hijau yang telah tergiling halus dapat melengkapi nutrisi lainnya. 

Tekstur makanan dalam bentuk bubur juga aman untuk bayi. Bubur tidak akan membuatnya tersedak jika telah kamu olah dengan benar. Sajikan dalam kondisi hangat agar lebih nikmat.

2. Bubur Tuna Sayur

Bubur tuna dengan sayur bisa menjadi pilihan kamu berikutnya. Tuna sudah terkenal dengan kandungan omega 3 di dalamnya. Tingkat vitamin dan asam folat yang terdapat pada tuna juga tinggi. Menggabungkannya dengan manfaat yang terdapat di dalam sayuran akan menjadi menu sehat untuk makanan pendamping ASI yang baik.

3. Puree Nasi Kentang Wortel

Puree adalah makanan halus yang berbentuk seperti bubu tapi telah mengalami penyaringan. Puree nasi kentang dan wortel menjadi salah satu pilihan MPASI yang tinggi energi. Kandungan karbohidrat pada nasi dan kentang yang tersaji bersama vitamin A dalam wortel akan membuat bayi kenyang lebih lama. Selain itu, Vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan mata si anak.

4. Puree Pisang Alpukad

Jika kamu merasa takut anak bosan dengan menu makanan yang rasanya itu-itu saja, kamu bisa mencoba puree pisang alpukad. Gabungan rasa dari kedua buah ini cenderung manis, anak kecil cenderung menyukai rasa yang manis-manis. Vitamin pada pisang dan alpukad pun tidak bisa kamu sepelekan. Terdapat vitamin dan zat besi yang baik untuk tumbuh kembang anak. 

Kamu pun tidak perlu khawatir apakah makanan ini dapat mencukupi energi si bayi, karena pisang sendiri telah menjadi makanan tambahan para atlet olahraga untuk mengganti asupan nasi putih.

5. Puree Salmon Oat

Oat menjadi salah satu bahan yang kaya akan serat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dapat mengatasi pencernaan yang tidak lancar. Tentunya hal ini akan memudahkan bayidengan pencernaan yang masih belia agar terhindar dari sembelit. 

Membuatkan puree salmon oat juga memberikan kandungan vitamin dan omega 3 dari ikan. Rasanya enak dan mudah terproses dalam perut si kecil. 

Itulah beberapa rekomendasi menu MPASI yang bisa kamu coba di rumah. Sajikan secara bergantian agar anak kamu tidak bosan. Pastikan menjaga kebersihan bahan sebelum memasak ya. Untuk lebih paham tentang MPASI, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

Tips Memberikan MPASI pada Anak

Memberikan makanan pendamping pada bayi yang baru belajar makanan selain ASI tidak boleh sembarangan. Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini.

1. Memenuhi Kebutuhan Gizi

Sesuai fungsinya, MPASI bertujuan untuk memenuhi kecukupan nutrisi bayi yang tidak ia peroleh dari ASI. Oleh karena itu, dalam memilih makanan pendamping ini kamu harus dapat memastikan bahwa makanan tersebut mengandung gizi yang seimbang. Misalnya dalam satu kali menu terdapat protein, vitamin, dan karbohidrat yang cukup.

2. Tepat Waktu

Tepat waktu artinya MPASI diberikan pada usia ketika bayi telah dirasa siap. Usia umum pemberian MPASI adalah 6 bulan. Jika bayi telah memasuki tahapan tersebut, kamu bisa mulai mengenalkan makanan pendamping untuk memberi selingan air susu.

3. Aman

Bayi yang masih kecil memiliki kondisi yang rentan terhadap setiap hal yang masuk ke dalam tubuhnya. Maka dari itu kamu sebagai orang tua harus bisa menyajikan makanan yang aman. Taraf minimal standar aman di sini bisa terlihat dari kebersihan makanan, bahan makanan yang aman, dan kondisi yang tidak terlalu panas atau dingin.

4. Sesuai Porsi

Berilah anak kamu MPASI dengan porsi sewajarnya. Ketahui kapan harus mencukupkan memberi suapan agar anak kamu tidak kekenyangan berlebihan. Memberikan makanan yang sedikit memang tidak baik, tapi memberinya terlalu banyak juga dapat menyebabkan obesitas yang berdampak pada potensi bahaya penyakit lainnya.

Itulah beberapa tips dalam memberikan MPASI untuk bayi. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kepercayaan agar memeroleh informai lebih lanjut terkait asupan untuk si kecil.

Penutup

Menu MPASI 6 bulan masih harus terbuat dengan lembut tapi memerhatikan gizi di dalamnya. Oleh karena itu, kamu bisa menyajikan menu yang berbeda setiap harinya dengan cara pengolahan yang telah kamu sesuaikan dengan bayi 6 bulan.

Perhatikan juga cara pemberian dan waktu pemberian agar bayi tetap sehat. Kenali bahan makanan yang aman dan tinggi nutrisi, cukupkan kebutuhan si bayi demi perkembangan anak yang optimal. Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar bayi, yuk kunjungi New Life.