fbpx

Rekomendasi Makanan Untuk Ibu Hamil Muda

Kehamilan memberikan warna yang berbeda pada ibu hamil. Ibu hamil tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dengan wanita yang tidak hamil. Kebutuhan ini dapat berupa fisik maupun nonfisik. Salah satu kebutuhan fisik yang berubah setelah wanita hamil adalah makanan. Makanan saat hamil pun berbeda-beda tergantung usia kehamilannya.

Pilihan Makanan Untuk Ibu Hamil Muda

Selama masa kehamilan, ibu perlu menjaga makanan untuk kesehatan janin dalam kandungan. Ada beberapa makanan yang perlu dimakan oleh ibu untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan janin.

Dengan mengkonsumsi nutrisi yang tepat, janin akan berkembang dengan baik dan mengurangi resiko terjadinya gangguan yang berkaitan dengan nutrisi. Berikut ini beberapa jenis makanan untuk ibu hamil muda:

1. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan mengandung asam folat yang tinggi dan juga serat. Asam folat merupakan nutrisi yang penting dalam terbentuknya sel otak pada bayi. Nutrisi yang satu ini juga bisa membantu untuk meminimalisir resiko autis sebesar 40 persen pada bayi.

Makanan yang mengandung asam folat juga dapat mencegah keguguran, anemia, bahkan menurunkan resiko terkena preeklamsia. Ibu dapat mengkonsumsi jenis-jenis kacang, seperti kacang kedelai, kacang polong,, lentil, kacang panjang, dan juga kacang tanah.

2. Daging dan Telur

Ibu hamil muda disarankan untuk mengkonsumsi daging dan juga telur. Daging yang dimaksud adalah daging sapi, daging ayam, dan juga daging ikan. Ikan dikenal sebagai sumber protein dan juga mengandung omega-3 yang baik untuk perkembangan otak janin.

Protein ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dan juga berperang penting sebagai dalam proses pembentukan jaringan tubuh pada janin. Ikan disarankan untuk tidak dimakan mentah dan pilihlah ikan yang tidak terlalu banyak memiliki kandungan merkuri di dalamnya. Contoh ikannya adalah ikan lele, ikan nila, ikan mujair, ikan salmon, dan juga ikan tuna.

Baca Juga  Simak Ini Dia Kisaran Biaya USG Kehamilan!

Sama seperti ikan, daging sapi, daging ayam, dan telur juga mengandung protein di dalamnya. Nutrisi lain yang dapat ditemukan di dalamnya adalah zat besi dan juga vitamin B.

Zat besi berguna sebagai pencegah terjadinya anemia pada ibu. Jika kekurangan zat besi, kemungkinan untuk terjadinya masalah pada janin meningkat, seperti kelahiran premature. Zat besi juga merupakan salah satu nutrisi yang berguna untuk perkembangan otak janin selain asam folat. 

3. Sayur-Sayuran

Sayuran yang direkomendasikan sebagai makanan untuk ibu hamil muda adalah sayuran hijau, seperti brokoli, kale, bayam, dan juga kubis. Sayuran-sayuran ini banyak mengandung nutrisi, seperti kalsium, zat besi, asam folat, vitamin K, vitamin C, serat, antioksidan, dan juga kalium.

Dengan mengkonsumsi serat, ibu dapat menjaga berat badan agar tetap stabil dan tidak mencapai obesitas. Serat juga membantu mencegah preeklamsia serta membantu ibu mengurangi resiko sembelit ketika hamil.

4. Buah-Buahan

Ibu disarankan untuk mengkonsumsi setidaknya 5 porsi buah setiap harinya. Disarankan buah yang disajikan memiliki warna berbeda setiap harinya. Beberapa pilihan buah yang disarankan adalah alpukat, jeruk, mangga, pisang, dan juga pepaya.

Sebelum memakan buah, ingatlah untuk mencuci buah dengan bersih. Buah dianjurkan untuk dimakan tanpa pemanis agar tidak menambah kadar gula darah.

5. Susu dan Olahannya

Susu memiliki berbagai nutrisi di dalamnya sehingga menjadi salah satu rekomendasi makanan untuk ibu hamil muda yaitu kalsium. Kandungan ini dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pertumbuhan tulang pada janin.  Susu yang disarankan untuk diminum ibu hamil muda adalah susu yang telah melewati proses pateurisasi.

Yang dimaksud dengan pasteurisasi adalah metode yang digunakan untuk mensterilisasi susu. Strelitasi dilakukan dengan cara susu dipanaskan pada suhu rendah. Jika tidak menyukai susu, ibu hamil juga dapat mencoba untuk mengkonsumsi yogurt atau keju sebagai penggantinya.

Baca Juga  3 Posisi Bayi Sungsang & Fakta Kondisi Kehamilannya, Simak!

6. Karbohidrat

Selama kehamilan, ibu membutuhkan karbohidrat sebagai penjaga kesehatan pencernaan. Janin juga akan mendapatkan energi untuk berkembang lebih baik. Jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi ada beragam, seperti pada nasi, roti, dan kentang.

Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil Muda

Ketika hamil, ibu tidak dapat lagi memakan segala macam makanan lagi seperti sebelum hamil, terlebih hamil muda. Karena hamil trimester pertama merupakan momen yang harus ibu hamil perhatikan mulai dari gizi yang masuk, nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan janin.

Berikut makanan yang dihindari ketika hamil muda:

  • Daging ataupun makanan mentah
  • Keju lunak yang tidak dipasteurisasi
  • Susu dan olahan yang tidak dipasteurisasi
  • Kerang dan telur mentah
  • Makanan yang mengandung merkuri
  • Nanas muda
  • Makanan terlalu manis

Sangat dianjurkan bagi ibu hamil muda untuk menjaga asupan makanan sehingga dapat mendukung perkembangan janin. Jangan juga sampai melewatkan asupan vitamin dan nutrisi yang cukup.

Selain makanan, ibu perlu memenuhi kebutuhan air juga. Setidaknya ibu perlu meminum 8 sampai 10 gelas setiap harinya. Dengan minum air yang cukup, ibu dapat terhindar dari dehidrasi. Ingatlah bahwa kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan janin. Oleh karena itu, ibu perlu menjaga kesehatan diri agar janin pun tumbuh dengan sehat dalam kandungan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan lainnya di New Life.

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?